ADVERTORIAL
Anak Perempuan Bunda Mulai Puber? Yuk Beri Info Seputar Red Days
adv | HaiBunda
Kamis, 27 Jul 2017 00:00 WIBHai Bunda, sosok Bunda seharusnya menjadi sumber informasi yang paling akurat buat anak-anak dalam menjalani hidupnya, terutama buat anak perempuan Bunda yang lagi puber atau mengalami Red Days (menstruasi) pertama kali.
Tapi kenyataannya, anak perempuan suka merasa malu untuk bertanya atau bercerita tentang masalah Red Days sama orangtua mereka, enggak heran kalau informasi mengenai Red Days jadi hal yang paling banyak di cari di Google dan didiskusikan dengan teman perempuan seumurannya. Padahal informasi yang didapatkan belum tentu akurat dan benar.
Yuk Bun mulai belajar terbuka dan tidak merasa tabu untuk mengajarkan dan memberitahukan masalah Red Days, baik untuk anak perempuan ataupun anak laki-laki sebagai bagian dari sex education yang seharusnya selalu diajarkan oleh keluarga.
Kok anak laki-laki perlu juga sih? Nah, buat anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang Red Days dan mengerti kondisi perubahan yang akan dialami oleh teman perempuannya.
Sementara buat perempuan, mereka perlu informasi yang bener-bener akurat supaya enggak begitu aja percaya stigma atau mitos seputar menstruasi dan mengerti hal apa saja yang perlu dilakukan saat Red Days terutama soal kebersihan area kewanitaannya.
Misalnya ada mitos yang bilang kalau anak perempuan yang sedang Red Days dilarang memakan daging, padahal itu merupakan mitos yang bisa membuat anak perempuan Bunda tidak mendapatkan nutrisi maksimal. Ada juga mitos yang mengatakan bahwa saat Red Days jangan keramas, dilarang potong kuku, minum soda untuk mempercepat masa Red Days, sampai dilarang untuk berolahraga.
Nggak cuma mengenai mitos saja, yang paling penting Bunda juga harus mengajarkan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Sebab, banyak anak perempuan yang masih belum tahu apa yang harus dilakukan saat Red Days.
Bahkan banyak anak perempuan yang duduk di bangku SD, SMP, ataupun SMA masih sulit mendapatkan atau membeli pembalut saat diperlukan. Mereka juga tidak memiliki akses untuk pembuangannya, sampai kebersihan dari toilet, serta kondisi nyaman untuk menjaga privasi anak perempuan Bunda.
Huaa, ngeri ya Bun! Padahal, Red Days itu adalah proses biologis yang pasti terjadi dan meningkatkan risiko infeksi di area kewanitaan lho, makanya kebersihan area kewanitaan saat Red Days itu penting banget.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kebersihan di area kewanitaan berhubungan dengan faktor terkenanya kanker serviks. Jadi sebagai perempuan kita perlu selalu menjaga kebersihan area kewanitaan terutama ketika Red Days.
Gimana sih caranya menjaga kebersihan area kewanitaan saat Red Days?
1. Gunakan pembalut yang bersih dan ganti pembalut setiap 3 – 4 jam sekali.
2. Gunakan pakaian yang nyaman dan tidak ketat karena saat Red Days kondisi area kewanitaan cenderung lebih lembap.
3. Bersihkan area kewanitaan dengan air bersih dari arah depan ke belakang (bukan sebaliknya) dan gunakan handuk/tisu sekali pakai (tidak dipakai secara berulang).
4. Yang paling penting yaitu penggunaan antiseptik kewanitaan terutama pada saat Red Days. Selama Red Days, pH di area kewanitaan cenderung meningkat sehingga meningkatkan jumlah bakteri jahat ditambah medium darah, kondisi yang lembab, dan kondisi fisik yang lebih rentan menjadikan risiko infeksinya meningkat dibandingkan kondisi normal.
Selama Red Days, Bunda bisa menggunakan antiseptik seperti Betadine Feminine Hygiene atau antiseptik lain yang menggandung povidone – iodine. Povidone – Iodine merupakan antiseptik yang sudah dipercaya oleh Rumah Sakit di seluruh dunia dan tetap menjaga kadar dari bakteri baik setelah 30 – 120 menit pemakaian. Saat sehari-hari, Bunda bisa menggunakan daily feminine wash, tapi saat Red Days perlu perlindungan lebih dengan antiseptik kewanitaan.
Nah Bun, sudah lebih paham dan mengerti kan cara menjaga kebersihan saat Red Days? Yuk mulai mengajarkan cara menjaga kebersihan area kewanitaan saat Red Days kepada anak perempuan kita sedini mungkin. Jangan sampai anak perempuan kita malu bertanya dan berbagi cerita sama kita ya Bun!
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai
Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia
10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure
Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure
Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya
Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Heboh Dua Wastafel di Rumah Mewah Aura Kasih, Ternyata untuk...
-
Beautynesia
5 Kegiatan yang Disukai Introvert saat Mengisi Energi
-
Female Daily
Liburan Akhir Tahun di Macau? Jangan Lewatkan SJM Resorts Samtastic Park!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Cara Pakai Pelembap yang Benar untuk Jaga Skin Barrier, Kulit Jadi Glowing
-
Mommies Daily
Pasangan Terlalu Sibuk? Ketahui 10 Bahaya jika Jarang Bercinta!