ADVERTORIAL
Ini Tips Investasi Anak Sesuai Usia untuk Parennials
Advertorial | HaiBunda
Rabu, 16 May 2018 00:00 WIBSelain millennials, belakangan muncul istilah parennials makin marak. Parennials biasanya dipakai untuk generasi millennials yang telah memasuki kehidupan menjadi orang tua.
Dilansir dari Winnie, generasi ini menilai masa menjadi orang tua adalah hal yang penting dan tidak boleh dilewatkan. Apalagi dengan dukungan teknologi, maka banyak parennials yang mulai mendokumentasikan apapun di media sosial. Sebab, bagi mereka representasi orang tua di media sosial amat penting.
Selain itu, parennials dianggap memiliki tantangan tersendiri dibandingkan generasi sebelumnya. Tantangannya pun beragam, seperti masalah finansial, investasi, hingga pola mengasuh anak. Pandangan parennials terhadap ketiga tantangan tersebut jelas akan berbeda dengan generasi sebelumnya.
Kendati demikian, mereka pasti dihadapkan dengan masalah pengelolaan keuangan anak. Misalnya mereka kesulitan memaksimalkan dana yang mereka punya untuk investasi anak sesuai umur.
Untuk memberikan edukasi mengenai hal tersebut, HaiBunda.com bersama Sinarmas MSIG Life menggelar diskusi dengan tema 'Perlukah Membedakan Investasi Anak Sesuai Usianya Sebagai Parennials?' yang digelar di Beranda Kitchen, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Dalam acara tersebut, hadir Financial planner dan Founder ZAP Finance, Prita Ghozie yang membagikan tips cara memilih investasi untuk masa depan pendidikan anak. Selain itu, hadir pula Merry Inggriany, ibu dari selebgram Moonella, dan diramaikan oleh puluhan para Bunda millennials
Kepada para Bunda, Prita menilai orang tua perlu mempersiapkan kebutuhan masa depan anak, Bunda harus berani berinvestasi namun tetap harus memperhatikan laju inflasi.
Menurut Prita, baiknya sesuai dengan usia anak. Hal ini perlu diperhatikan mengingat seiring bertambah dewasa, kebutuhan anak pun semakin besar.
"Kita perlu memetakan apa saja kebutuhan masa depan anak saya. Ingat juga ada inflasi, sehingga harus berani investasi," kata Prita di lokasi pada Sabtu (12/5/2018).
Misalnya Bun, usia balita, 0-5, anak-anak cukup senang hanya dengan diberi biskuit. Masuk ke masa sekolah, usia 6-11, anak sudah mengenal uang jajan.
Menginjak remaja, usia 12-17, anak sudah memiliki gaya hidupnya sendiri, misalnya dengan memilih gadget kesukaannya. Bagitu seterusnya, Bun. Prita menambahkan, agar investasi tidak memberatkan, dapat diatasi dengan cara menyesuaikan masanya.
Nah, Bun, kalau anak umurnya 0-5 tahun, biasanya orang tuanya masih produktif, perencanaannya pun bisa berjangka panjang.
Prita menyarankan, di sini Bunda bisa fokus dulu ke uang pangkal sekolah anak usia dini. Bentuk investasi yang bisa dipilih di masa ini adalah yang berbasis saham. Sementara itu asuransi jiwa untuk orang tua juga perlu banget, Bun.
Selanjutnya di usia 6-11 tahun, Bunda sudah harus mulai siap-siap juga untuk pendidikan anak di universitas.
Di sini perencanaannya adalah jangka menengah. Kita cari tahu kira-kira anak ingin kuliah di mana, sehingga Bunda ada bayangan berapa sih kira-kira dana pendidikan yang perlu disiapkan. Untuk jenis investasinya, bisa berbasis campuran ataupun logam mulia.
"Dari umur segini memang perlu ditanya mau kuliah di mana. Memang nantinya nggak harus kuliah di tempat itu, karena kan fleksibel ya, tapi setidaknya kita punya bayangan untuk menyiapkan sejauh apa," kata Prita.
Sementara di usia anak 12-17 tahun, mindset-nya jangka pendek. Di masa ini ada keperluan investasi dalam mata uang asing kalau anak ingin sekolah ke luar negeri. Sekarang investasi yang dilakukan berbasis campuran dan pasar uang.
Persiapan pendidikan anak sudah harus dimulai saat anak lahir. Jangan baru mulai saat mendekati anak sekolah ya, Bun, alias tidak menginvestasikan sejak jauh hari. Akan jadi kelabakan lho. Apalagi kalau kemudian kita melahirkan anak-anak lainnya.
Bunda bisa memilih Sinarmas MSIG Life yang memiliki produk untuk menjamin masa depan pendidikan anak.
Sudah enggak bingung lagi kan Bun? Yuk, segera tentukan investasi terbaik untuk anak sesuai usia!
(Advertorial)TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Profil Nicole Parham Pemeran Pelakor di 'Ipar Adalah Maut The Series'
-
Beautynesia
7 Ciri Kepribadian Orang yang Suka Membaca Buku daripada Menonton TV
-
Female Daily
KAWS WINTER, Kolaborasi UNIQLO dan KAWS dengan Sentuhan Seni yang Ikonis!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kolaborasi Tak Terduga Vivienne Westwood x Manga NANA Rilis Gaya Punk Feminin
-
Mommies Daily
7 Pesan Film Dopamin: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Hadapi Godaan Uang Miliaran