ADVERTORIAL
Lapar atau Kolik? Pastikan Bunda Tahu Penyebab Si Kecil Menangis
Advertorial | HaiBunda
Jumat, 11 Jan 2019 00:00 WIBDikarenakan belum bisa berbicara, si kecil akan berkomunikasi dengan cara menangis. Biasanya si kecil menangis karena merasa tidak nyaman. Mulai dari ingin digendong, popok sudah penuh, atau merasa kepanasan hingga kedinginan.
Namun bisa saja si kecil menangis tanpa henti bukan karena hal tersebut. Si kecil terus-terusan menangis walaupun bunda sudah menggendongnya. Jika pernah mengalaminya, jangan panik ya Bun. Hal yang harus bunda lakukan adalah mencari tahu penyebab si kecil menangis agar bisa menenangkannya dengan tepat.
Faktanya, tangisan si kecil memiliki berbagai penyebab, seperti lapar hingga kolik. Untuk membedakan kedua penyebab tersebut, bunda harus tahu ciri-ciri dari setiap tangisan si kecil.
Jika menangis karena lapar, tangisan si kecil biasanya terjadi 2-3 jam setelah waktu makan terakhirnya. Si kecil akan menangis dengan irama yang teratur, terus-menerus, dan semakin lama semakin keras.
Coba perhatikan mulutnya karena bayi yang lapar akan menangis sambil membuka-buka mulut untuk mencari puting bunda. Bahkan terkadang si kecil mencari benda apa saja di sekitarnya yang bisa dimasukkan ke mulut.
Saat si kecil menangis karena lapar, bunda bisa segera memberinya ASI. Namun tidak jarang si kecil justru menolak untuk menyusui dan tetap menangis, bahkan tangisannya semakin kencang.
Umumnya, hal ini terjadi karena si kecil terbiasa dengan tekstur dan bentuk dari dot yang sehari-hari ia gunakan. Tak hanya itu, biasanya dot memiliki aliran susu yang lebih cepat. Sedangkan puting mengeluarkan ASI dengan lebih lambat.
Kondisi ini disebut dengan bingung puting sehingga membuat si kecil menolak untuk menyusu dan terus menangis. Bingung puting pun menunjukkan bahwa si kecil lebih memilih dot dibanding puting bunda.
Untungnya, kondisi bingung puting dapat dicegah dengan memberinya ASI melalui botol yang memiliki dot yang mirip seperti puting asli. Dengan dot ini, si kecil tetap merasa menyusu dari puting bunda dan akan terhindar dari kondisi bingung puting.
Selain karena lapar, si kecil bisa saja menangis karena kolik. Tangisan si kecil saat kolik berbeda dengan tangisan saat ia lapar. Ketika mengalami kolik, si kecil biasanya menangis lebih dari 3 jam sehari selama setidaknya 3 hari dalam sepekan.
Kondisi ini mungkin berlangsung selama 3 pekan atau lebih. Ketika menangis karena kolik, si kecil akan mengepalkan kedua tangannya, menarik lutut ke perut, wajahnya memerah, dan melengkungkan punggung.
Umumnya, kolik disebabkan oleh sistem pencernaan si kecil yang belum berkembang dan menyebabkan gas di dalam tubuhnya tidak tersalurkan dengan baik. Sehingga makanan mungkin tidak tercerna dengan baik hingga menyebabkan rasa tidak nyaman akibat adanya gas dalam usus.
Kolik juga bisa disebabkan akibat adanya udara dalam botol yang digunakan. Udara tersebut nantinya justru masuk ke dalam tubuh si kecil dan membuat pencernaannya terasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, bunda bisa memilih botol antikolik untuk mengurangi kolik dan gejalanya.
Jika bunda kerap mengalami masalah tersebut saat memberi susu pada si kecil melalui botol, cobalah untuk mulai beralih pada botol yang sesuai seperti botol dari Philips Avent.
Untuk si kecil yang bingung puting, bunda bisa memilih Philips Avent Botol Natural. Sebab, botol ini memiliki dot yang berbentuk seperti puting susu sehingga menyusu terasa alami.
Sementara untuk si kecil yang mengalami kolik, coba beri ASI menggunakan Philips Avent Botol Classic+ yang didesain khusus untuk si kecil yang mengalami masalah ini. Botol ini dilengkapi dengan katup antikolik yang menghalangi udara masuk ke perut si kecil sehingga mengurangi kolik dan rasa tidak nyaman.
Selain itu, Philips Avent Botol Natural dan Philips Avent Botol Classic+ dirancang untuk mencegah kebocoran sehingga si kecil bisa menggunakannya dengan aman. Leher botolnya pun dibuat lebar agar bunda bisa mengisi dan membersihkannya dengan mudah. Tentunya, botol dari Phillips Avent ini aman untuk si kecil karena bebas BPA.
Nah, mulai sekarang pastikan bunda menggunakan botol dari Philips Avent untuk kebutuhan si kecil ya! Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Philips Avent, silakan klik di sini dan follow Instagram @Philips.Avent.Indonesia.
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Cara Cek CCTV Jakarta untuk Pantau Demo, Macet, dan Aktivitas Kota Real Time
Cerita Selebgram Hamidah Rachmayanti Bikin Paspor untuk Bayinya yang Baru Lahir di Madinah
Deretan Nama-nama Pantai dan Laut di Pulau Jawa dan Penjelasan Lengkap
Masak Sendiri atau Makanan Ultra Proses: Studi Ungkap yang Mana Lebih Cepat Bikin Kurus
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Tren Baru Probiotik untuk Miss V: Ketahui Definisi, Manfaat, dan Risikonya
Cerita Selebgram Hamidah Rachmayanti Bikin Paspor untuk Bayinya yang Baru Lahir di Madinah
Cara Cek CCTV Jakarta untuk Pantau Demo, Macet, dan Aktivitas Kota Real Time
Farah Quinn Temani Putranya Jelajahi Kampus Baru di Boston University, Intip Potretnya Bun
Masak Sendiri atau Makanan Ultra Proses: Studi Ungkap yang Mana Lebih Cepat Bikin Kurus
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Anggota Dewan Kerap Ngantuk di Rapat, Jihan Fahira: Aku Juga Gitu
-
Beautynesia
Tak Pernah Ragu! 5 Zodiak yang Dikenal Paling Mudah Menentukan Jalan Hidupnya
-
Female Daily
Jaemin dan Jeno NCT Dikabarkan Main di Drama Sport ‘Wind Up’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Begini Wajah Influencer Tahun 2050, Tubuh Bungkuk & Kulit Iritasi
-
Mommies Daily
Daftar Nama Paling Populer dari Baby Boomer sampai Gen Alpha, Ada Nama Kamu?