ADVERTORIAL
Dukung Nutrisi 33 Juta Anak Indonesia Demi Kemajuan Bangsa
Advertorial | HaiBunda
Minggu, 17 Feb 2019 00:00 WIBPernah terbayang bagaimana kondisi Indonesia di masa depan? Setiap lapisan masyarakat pasti punya harapan bangsa ini bisa bersaing secara kompetitif dengan negara lain di masa depan.
Apalagi data World Economic Forum tahun 2018 mengungkapkan Indonesia menempati posisi ke-45 dari 140 negara dalam indeks daya saing global. Maka dibutuhkan kesiapan negara demi menghadapi masa depan dengan memajukan ekonomi, kesehatan, dan stabilitas bangsa.
Masa depan Indonesia kini ada di tangan lebih dari 33 juta anak Indonesia. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia yang diterbitkan Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2017 lalu, tercatat ada lebih dari 33 juta anak usia dini yang mendominasi piramida penduduk Indonesia. Data ini memperlihatkan bahwa Indonesia termasuk dalam kategori negara dengan struktur penduduk muda.
Coba bayangkan, bagaimana majunya Indonesia ketika lebih dari 33 juta anak Indonesia tumbuh menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas? Demi mewujudkan mimpi tersebut, seluruh pihak harus memberikan dukungan terbaiknya demi menjadikan anak sebagai generasi maju sehingga bisa berkontribusi penuh dalam pembangunan Indonesia.
Setiap anak perlu mendapatkan nutrisi lengkap sebagai salah satu fondasi utama untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Nutrisi berperan penting karena mendukung perkembangan keterampilan kognitif, sosial, dan akademis anak.
Perkembangan anak yang optimal tentu berpengaruh pada produktivitas kerja di masa mendatang sehingga mereka dapat menjadi sumber daya manusia yang unggul dan menjadi pendukung kemajuan bangsa. Untuk itu, masyarakat luas yang diwakili oleh orang tua dan orang-orang di lingkungan terdekat anak pun harus memberikan dukungan terbaik yang salah satunya diwujudkan melalui penyediaan nutrisi lengkap dalam keseharian anak.
Untuk melengkapi dukungan nutrisi, anak juga memerlukan dukungan stimulasi dari orang tua dan lingkungan sekitar. Stimulasi yang harus diberikan selama masa tumbuh kembang anak antara lain stimulasi pada aspek fisik, kognitif, emosi, bahasa, dan sosial.
Orang tua dapat dibantu oleh institusi pendidikan dalam memberikan dukungan stimulasi untuk menggali potensi penting di dalam diri anak. Adapun potensi yang bisa digali adalah kecerdasan dan kreativitas, kemampuan untuk tumbuh tinggi dan kuat, kemampuan sosial yang baik, kemandirian, dan rasa percaya diri.
Jika dukungan nutrisi tidak diberikan secara tepat, anak justru bisa menjadi salah satu penghambat utama pembangunan untuk kemajuan bangsa. Lalu, bagaimana cara mendukung lebih dari 33 juta anak Indonesia menjadi generasi penentu masa depan?
Kerja sama menyeluruh dari semua pihak jawabannya. Pemerintah, pihak swasta, dan seluruh lapisan masyarakat harus bekerja sama memastikan setiap anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal berbekal pemenuhan nutrisi dan stimulasi yang tepat.
Dari sisi pemerintah, diperlukan regulasi yang mengatur pemenuhan nutrisi lengkap pada anak-anak di seluruh Indonesia dengan didukung penyediaan fasilitas kesehatan dan edukasi yang memadai.
Sementara sektor swasta harus memainkan peran pentingnya sebagai pemilik aset dan penyedia kebutuhan nutrisi serta akademisi dan praktisi sebagai lembaga pembina dan edukasi masyarakat. Terakhir, masyarakat luas termasuk orang tua dan lingkungan sekitar harus memberikan penyediaan nutrisi lengkap kepada anak sehari-harinya.
Dengan kerja sama menyeluruh tersebut, lebih dari 33 juta anak Indonesia akan tumbuh menjadi generasi penentu masa depan sehingga bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju.
(Advertorial)