kehamilan

Folavit untuk Promil, Kapan Sebaiknya Mulai Diminum dan Dosis Hariannya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 06 Oct 2022 07:00 WIB

Dosis asam folat untuk promil dan bumil

Bunda yang sedang promil, penting untuk mengonsumsi tablet asam folat. Salah satunya seperti Folavit yang tersedia dalam dua ukuran, yaitu Folavit 400 mcg dan Folavit 1.000 mcg. 

Berapa lama dan kapan mulai mengonsumsinya? Apabila Bunda hendak berhenti dari kontrasepsi, sangat ideal mengonsumsi tablet asam folat ini dua bulan sebelumnya. Bunda bisa saja hamil satu bulan setelah mencoba.

Namun, jika Bunda sudah menghentikan kontrasepsi, tidak apa-apa, mulailah meminumnya sekarang dan sampai minggu ke-12 kehamilan. 


Konsumsi asam folat untuk promil antara dua hingga tiga bulan sebelum hamil. Ini memungkinkannya menumpuk di tubuh ke tingkat yang memberikan perlindungan paling besar bagi bayi di masa depan terhadap cacat tabung saraf.

Dan jika akhirnya Bunda mengonsumsi tablet asam folat selama lebih dari dua hingga tiga bulan, ini tidak masalah dan tidak berbahaya.

Kebanyakan wanita disarankan mengonsumsi suplemen asam folat 400mcg setiap hari. Bunda bisa mendapatkannya dari sebagian besar apotek, supermarket, dan toko makanan kesehatan. Dokter umum mungkin juga dapat meresepkannya.

Bunda juga bisa mendapatkan asam folat di beberapa tablet multivitamin kehamilan. Jika ya, pastikan tablet tersebut tidak mengandung vitamin A. Vitamin A dosis tinggi dapat menyebabkan masalah perkembangan pada tiga bulan pertama kehamilan.

Jika Bunda mengonsumsi multivitamin, pastikan itu tidak mengandung vitamin A yang melebihi dari rekomendasi harian yaitu 770 mcg RAE (2.565 IU), kecuali semuanya dalam bentuk beta-karoten.

Dalam laman Baby Center dituliskan, terlalu banyak mengonsumsi jenis vitamin A tertentu dapat menyebabkan cacat lahir. Jika tidak yakin apa yang harus dikonsumsi, mintalah rekomendasi suplemen dari penyedia layanan kesehatan.

Pentingnya asam folat untuk promil

Cacat lahir utama pada otak atau tulang belakang bayi terjadi sangat awal pada kehamilan. Yakni pada 3-4 minggu setelah pembuahan, sebelum kebanyakan wanita mengetahui sudah hamil.

Saat mengonsumsi asam folat, dosis asam folat yang lebih tinggi dari 400 mcg setiap harinya belum tentu lebih baik untuk mencegah cacat tabung saraf, kecuali jika dokter menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak karena kondisi kesehatan lainnya.

Nah, Bunda yang promil serta pernah mengalami kehamilan yang terkena cacat tabung saraf harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Center for Disease Control dan Prevention (CDC) merekomendasikan agar para wanita ini mengonsumsi 4.000 mcg asam folat setiap hari satu bulan sebelum hamil dan selama 3 bulan pertama kehamilan.

Kalau Bunda hendak promil dan berencana lepas kontrasepsi, bisa mencoba mengonsumsi folavit. Konsultasikan dulu dengan dokter.

(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT