Keberhasilan program hamil tidak hanya tergantung pada perempuan, tapi juga laki-laki. Ya, sperma yang sehat turut menentukan keberhasilan program hamil, Bunda. Terkait sperma, kabar kurang baiknya, sebuah tinjauan studi pada tahun 2020 menemukan bahwa jumlah sperma telah menurun lebih dari 50 persen secara global dalam lima dekade terakhir.

Ada beberapa cara untuk mengetahui seberapa sehat sperma. Menurut ahli endokrinologi reproduksi Asima Ahmad, M.D., kepala petugas medis dan salah satu pendiri Carrot Fertility, analisis air mani adalah salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah memiliki sperma yang sehat.

Tes ini mengukur kualitas dan kuantitas air mani dan sperma untuk membantu mengungkap masalah kesuburan. Ini adalah cara paling akurat untuk mengetahui bagaimana kondisi sperma seorang pria.

“Spesimen sperma perlu dikumpulkan dan dilihat melalui mikroskop untuk mengevaluasi apakah sperma tersebut sehat,” kata Kaylen Silverberg, M.D., ahli endokrinologi reproduksi di Texas Fertility Center di Austin.

“Itu karena faktor yang menandakan sperma sehat tidak bisa dilihat dengan mata telanjang,” ujarnya, dikutip dari Men's Health. Nah, bagaimana cara dokter mengetahui kualitas sperma?

Cara mengetahui kualitas sperma

Pertama, penting untuk mengetahui perbedaan antara semen dan sperma. Semen adalah zat putih kental yang dikeluarkan saat ejakulasi. Semen mengandung sperma, yaitu sel yang mengandung materi genetik yang dibutuhkan untuk bereproduksi.

Menurut Dr. Silverberg, ketika dokter memeriksa kesehatan sperma, mereka terutama melihat tiga faktor:

• Jumlah sperma: Jumlah sperma dalam volume air mani.
• Motilitas sperma: Persentase sperma yang hidup dan berenang.
• Morfologi sperma: Persentase sperma dengan ukuran dan bentuk yang sehat.

"Sperma diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah mereka menggunakan ekornya untuk berenang dalam garis lurus,” jelas Lauren Bishop, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi dan kesuburan di Universitas Columbia.

“Mereka juga akan memeriksa kepala sperma untuk memastikan bentuknya lonjong. Ekornya harus panjang dan bergerak dengan lancar melalui cairan.”

Analisis air mani normal terdiri dari konsentrasi sperma minimal 15 juta sperma per milimeter air mani, motilitas minimal 30 persen, dan setidaknya 4 persen sperma berbentuk normal, menurut WHO. Jumlah sperma yang rendah atau sperma yang tidak bergerak dengan baik dapat menyebabkan kemandulan.

9 Ciri-ciri sperma sehat untuk mempercepat kehamilan

Lalu, apa saja ciri-ciri sperma yang sehat? Apakah sperma harus kental? Berikut ciri-cirinya yang perlu diketahui:

1. Jumlah

Dilansir Vinmec, kemungkinan besar wanita akan hamil jika ejakulasi sang suami mengandung setidaknya 15 juta sperma per mililiter. Memiliki terlalu sedikit sperma saat ejakulasi dapat mempersulit kehamilan karena tidak cukup sperma untuk membuahi sel telur.

2. Mobilitas

Untuk mencapai dan membuahi sel telur, sperma harus bergerak terus menerus dengan penuh semangat melalui leher rahim, di dalam rahim, dan saluran tuba pada organ reproduksi wanita. Ini adalah motilitas sperma. Pria hanya bisa subur jika mencapai minimal 40 persen jumlah sperma dengan motilitas yang baik.

3. Morfologi

Bentuk sperma juga menentukan kesuksesan sperma dalam 'perlombaan' bertemu sel telur untuk pembuahan. Sperma normal memiliki kepala berbentuk oval dan ekor panjang di bagian belakang.

Kedua bagian ini bekerja sama untuk mendorong sperma bergerak maju secepat mungkin. Meskipun faktor tersebut tidak sepenting kuantitas atau motilitas, semakin banyak sperma yang dimiliki seorang pria dengan bentuk dan struktur normal, semakin besar kemungkinan dia untuk hamil.

4. Warna air mani bening putih

Warna air mani yang bening, putih kental adalah yang sehat. Sementara warna sperma yang tidak sehat adalah yang kuning bisa menandakan menderita penyakit kuning, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol, atau makanan yang mengandung sulfur konsentrasi tinggi. Jika air mani berwarna kuning kehijauan, itu tandanya ada infeksi bakteri.

5. Tidak ada darah dalam air mani

Tidak ada darah dalam air mani juga penanda bahwa sperma itu normal. Darah pada air mani atau Hematospermia, bisa saja menandakan adanya penyakit menular seksual akibat bakteri atau klamidia. Bisa juga menandakan infeksi prostat atau trauma pada uretra.

6. Testis tidak bengkak

Dikutip dari laman Fertilitree, testis bengkak bisa memengaruhi kualitas sperma. Ini mungkin menunjukkan adanya peradangan atau adanya hidrokel.

7. Kadar testosteron yang normal

Produksi sperma sebenarnya dirangsang oleh hormon selain testosteron. Testosteron rendah terjadi ketika testosteron pria turun di bawah tingkat normal. Secara langsung dapat mempengaruhi kesuburan dengan menyebabkan penurunan produksi sperma dan secara tidak langsung mempengaruhi kesuburan dengan menurunkan gairah seks dan menyebabkan disfungsi ereksi.

8. Sperma kental

Tekstur sperma yang bagus adalah yang kental. Bagaimana jika sperma encer? Hal ini mungkin disebabkan oleh jumlah sperma yang rendah karena biasanya sampel air mani kental.

9. Indeks fragmentasi DNA sperma rendah

Indeks fragmentasi DNA sperma memainkan peran penting dalam pembuahan. Indeks fragmentasi DNA yang rendah pertanda sperma sehat. Semakin tinggi fragmentasi DNA, semakin rendah tingkat kesuburannya. Indeks fragmentasi DNA yang tinggi juga dapat menyebabkan keguguran.

Setelah tahu mengetahui ciri sperma yang sehat, mungkin Bunda dan Ayah cukup tercerahkan untuk bisa membedakan mana sperma yang subur atau tidak (yang tentunya dengan bantuan dokter). Lalu, bagaimana cara memiliki sperma yang sehat?

9 Cara memiliki sperma sehat untuk meningkatkan kesuburan pria

Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai merawat sperma. Jika pasangan suami istri ingin hamil, cara terbaik untuk membantu menjaga kesehatan sperma adalah dengan menjalani gaya hidup sehat.

Cara agar memiliki sperma sehat mungkin termasuk:

1. Mencapai berat badan yang sehat
2. Makan makanan yang sehat
4. Berolahraga secara teratur
5. Tidak merokok
6. Minum alkohol secukupnya

Pria juga dapat melindungi sperma dengan:

1. Memakai pakaian dalam yang longgar
2. Tidak mandi air panas
3. Tidak meletakkan komputer atau ponsel di pangkuan 

Faktor yang memengaruhi kualitas sperma

Sperma dibuat di testis. Mereka melakukan perjalanan melalui sistem reproduksi pria dan bercampur dengan cairan (air mani) yang dibuat oleh kelenjar prostat dan organ yang disebut vesikula seminalis. Sperma diejakulasi saat orgasme.

Dilansir Pregnancy Baby Birth Australia, kesehatan sperma dapat dipengaruhi oleh:

• Usia : Jika  berusia di atas 45 tahun, kemungkinan besar  memiliki lebih sedikit sperma sehat dibandingkan saat  masih muda. Jika  lebih tua, kemungkinan besar juga akan memproduksi lebih sedikit air mani. Kualitas sperma, jumlah sperma, dan motilitas (pergerakan) sperma  mungkin juga lebih rendah dibandingkan saat masih muda.
• Merokok: Merokok menurunkan jumlah sperma dan jumlah air mani yang  hasilkan. Semakin banyak  merokok, semakin rendah kualitas sperma. Bahkan merokok kurang dari 10 batang sehari dapat mempengaruhi kesehatan sperma dan meningkatkan kemungkinan bayi  terkena leukemia (kanker darah).
• Kelebihan berat badan: Jika pria kelebihan berat badan atau obesitas, kemungkinan besar ia memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dan sperma tidak dapat bergerak dengan baik. Pria obesitas juga cenderung memiliki lebih banyak sperma abnormal. Kelebihan berat badan juga dapat memengaruhi gen pada sperma yang akan diturunkan kepada bayi.
• Alkohol: Minum sesekali tidak akan mempengaruhi kesuburan, namun minum berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma, menurunkan produksi testosteron, dan mempersulit mencapai ereksi.
• Infeksi menular seksual: Mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk gonore, klamidia, sifilis, atau kutil kelamin dapat mengganggu fungsi normal sistem reproduksi. Kebanyakan IMS mudah diobati, jadi konsultasikan dengan dokter sejak dini untuk meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan. Mendapatkan pengobatan untuk IMS yang alami, juga akan mengurangi peluang  menularkan IMS tersebut ke pasangan .
• Narkoba: Obat-obatan dan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi kemampuan  dalam menghasilkan sperma yang berkualitas. Jika  sedang menjalani pengobatan kanker, bicarakan dengan dokter  tentang penyimpanan sperma untuk digunakan nanti. Mengonsumsi steroid anabolik juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada produksi sperma 
• Bahaya lingkungan dan pekerjaan: Produk beracun seperti pestisida, bahan kimia, radiasi dan logam berat dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma. Sebaiknya hindari paparan sebelum  mencoba untuk hamil. Jika pekerjaan  membuat  bersentuhan dengan zat beracun, pastikan mengikuti semua peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.
• Panas: Testis harus beberapa derajat lebih dingin dari suhu tubuh  agar tetap menghasilkan sperma berkualitas baik. Hindari mandi air panas dan spa dan kenakan pakaian dalam yang longgar untuk menjaga skrotum tetap dingin.

Benarkah sperma encer membuat pasangan sulit hamil?

Mengutip Healthline, normalnya, air mani berbentuk cairan kental berwarna keputihan. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa mengubah warna dan konsistensi air mani. Air mani yang encer bisa menjadi tanda rendahnya jumlah sperma, yang mengindikasikan kemungkinan masalah kesuburan. Ejakulasi air mani yang encer dan bening juga mungkin merupakan kondisi sementara tanpa masalah kesehatan yang serius.

Sperma encer yang disebabkan oleh jumlah sperma rendah tidak serta merta memerlukan pengobatan. Memiliki jumlah sperma yang rendah bukan berarti pasangan tidak bisa hamil. Mungkin diperlukan upaya tambahan, atau suami mungkin mengalami infeksi yang menyebabkan rendahnya jumlah sperma untuk sementara.

Perawatan untuk infeksi mungkin termasuk terapi antibiotik. Perawatan hormon mungkin disarankan jika ketidakseimbangan hormon dianggap sebagai penyebab rendahnya jumlah sperma. Jika varikokel ditemukan, pembedahan biasanya dapat mengobatinya dengan aman. Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan meningkatkan kualitas air mani.

Dokter mungkin juga menyarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama jangka waktu tertentu agar suami lebih jarang ejakulasi. Melakukan hal ini dapat membantu melihat apakah ini mengubah konsistens

i air mani.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!