Jakarta - Setiap orang tua pasti punya pesan dan harapan untuk anak-anaknya. Begitu juga Serena Williams. Bunda dari si kecil Alexis Olympia ini punya pesan khusus untuk sang putri bahkan semua anak perempuan di dunia.

Pesan Serena Williams ini dibagikan di akun Twitter-nya dalam bentuk video. Di situ, tampak Serena menggendong bayi perempuan yang lucu. Kelihatannya, si bayi nggak nyaman dan Serena berusaha menenangkan bayinya itu dengan membelai juga mengayunnya, Bun. Di keterangan video, Serena menulis kalau banyak alasan untuk berhenti tapi lebih banyak alasan untuk tetap bertahan di pertandingan itu. Bahkan ketika kita nggak suka olahraga, olahraga bisa mengajarkan kita banyak sesuatu. Jadi, teruslah berolahraga.

"Gadis kecilku, aku nggak keberatan kalau kamu nggak main tenis. Aku nggak keberatan kalau kamu nggak pernah memilih mengambil raket. Tapi aku mohon ke kamu, dalam prmainan hidup ini, tetaplah 'bermain', tak peduli apa yang terjadi." kata Serena dalam video berdurasi 1 menit 42 detik itu.


Serena Williams bilang lagi ke bayi perempuan itu kalau olahraga bisa mengajarkan kita kuat. Banyak pelajaran juga yang bisa diambil. Dalam pertandingan, kata Serena, kadang kita bisa mencetak skor, kadang tidak. Tapi, dengan begitu kita bisa terdorong untuk tetap berdiri dan bekerja keras.

"Kita juga bisa bicara dengan lantang 'permainan' apa yang sudah kamu pilih dalam hidupmu. Jadi, tetaplah bermain gadis kecilku. Tetaplah bermain," ujar Serena Williams.

Video yang dibagikan Serena Williams memang merupakan iklan salah satu minuman olahraga, Bun, yang lagi mengusung kampanye 'Sisters in Sweat'. Pesan dalam video ini supaya anak-anak perempuan bisa tetap berolahraga meskipun mereka nggak jadi atlet kelas dunia kayak Serena. Apalagi, Serena sendiri mengaku kalau awalnya dia nggak berencana menjadikan olahraga sebagai karirnya.

Bicara soal si bayi, memang bayi itu bukan putri Serena Williams, karena saat pengambilan video si kecil Alexis lagi sakit. Alhasil, dicari bayi lain sebagai gantinya deh. Memang, ingin jadi apa anak kelak itu tergantung lagi dari pilihan si kecil ya, Bun. Apa yang bisa kita lakukan sebagai orang tua? Psikolog anak dari Tiga Generasi, Fathya Artha Utami, bilang kita perlu memberi kesempatan anak untuk memlih sesuatu yang jadi cita-citanya sampai anak yakin dan mau mengejar cita-cita itu.

Cuma, ketika pilihan anak dirasa kurang tepat, kita bisa, Bun berdiskusi sama anak dan menyampaikan sudut pandang kita. "Yang penting jangan langsung kritisi atau judge anak. Kita ajak mereka berdiskusi, kita kembalikan lagi ke mereka gimana pendapat mereka, baru kita sampaikan pendapat kita beserta alasannya," tutur Fathya. (rdn)