HaiBunda

MOM'S LIFE

Cerita Serena Williams yang Sempat Menangis Saat Menyapih si Kecil

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 03 Jul 2018 08:04 WIB
Cerita Serena Williams yang Sempat Menangis Saat Menyapih si Kecil/Foto: Instagram
London, Inggris - Keputusan kapan akan berhenti menyusui si kecil tergantung keputusan ibu juga si pasangan pastinya. Hanya saja ketika menyapih si kecil kadang ada perasaan sedih yang dialami. Hal ini juga yang terjadi pada petenis Serena Williams.

Istri Alexis Ohanian ini sudah nggak lagi menyusui si kecil Olympia di umur 6 bulan. Sebagai ibu, ada rasa nggak tega pada Olympia. Bahkan, Serena Williams bilang dia sempat menangis.

"Awalnya saya pikir oke tiga bulan saya akan melakukannya, tapi berubah lagi jadi empat bulan sampai akhirnya saya putuskan oke saya akan melakukannya di usia Olympia 6 bulan," kata Serena Williams dikutip dari Today.


Serena Williams juga bercerita saat menyapih Olympia dia memangku si kecil kemudian mengajaknya bicara, Bun. Serena bilang ke putrinya bahwa dia harus melakukan itu dan mereka berdoa bersama.



"Saya menangis dan ternyata putri saya baik-baik aja," ujar Serena Williams. Dia melanjutkan setelah berhenti menyusui berat badannya turun 4 kg.

Berangkat dari pengalamannya Serena Williams mengingatkan setiap ibu berbeda. Maksudnya, Serena mengaku sering mendengar ibu menyusui lain bilang bobotnya turun banyak saat menyusui tapi itu nggak terjadi padanya.

"Saya vegan dan saya hanya ingin bilang bahwa tiap wanita berbeda. Apa yang dialami satu ibu belum tentuk dialami ibu lain," kata Serena Williams dilansir People.

Soal perasaan sedih ibu ketika menyapih anak ini memang lumrah terjadi. Psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi mengatakan memang baiknya bunda mempersiapkan diri secara bertahap saat menyapih anak. Supaya nggak merasa sedih apalagi bersalah karena menyapih si kecil, saran Ratih jangan menganggap apa yang dilakukan adalah bentuk kekejaman pada anak. Tapi ini dilakukan supaya anak bisa lebih baik lagi.

"Kalau ibunya nggak siap terus, nanti anak bisa tidak mengalami perkembangan yang sesuai milestone-nya," kata Ratih yang praktik di RaQQi Human Development and Learning Center ini dikutip dari detikHealth.

Oleh karena itu, menurut Ratih kesiapan orang tua, terutama ibu, saat menyapih anak memang perlu. Sebab, anak juga akan melihat bagaimana kesiapan orang tuanya. Asalkan konsisten dan tetap memberi pengertian pada anak, menyapih dengan cinta bisa dilakukan.

"Kasih pengertian pada anak bahwa it's fine, you will be okay. Memang sudah waktunya untuk berhenti menyusu tapi bunda tetap kok sayang sama kamu. Ini lebih ke pembiasaan ya, bukan pemaksaan. Tapi kalau memang ibunya masih belum siap banget, dicoba pelan-pelan," tutur Ratih.

Bunda sendiri, pernahkah merasakan galau atau sedih saat menyapih si kecil seperti Serena Williams ? Terus gimana mengatasinya, Bun? Bagikan yuk tipsnya di kolom komentar.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK