Jakarta -
Duka, rindu dan rasa sedih mungkin masih dirasakan komedian legendaris
Indro 'Warkop' setelah sang istri, Anthy, meninggal dunia. Tapi, bukan berarti dia harus berhenti menjalani hidup.
Beruntungnya, Indro 'Warkop' punya cucu-cucu yang menggemaskan dari putri keduanya, Hada Kusumonegoro. Alya dan Kiya adalah cucu pertama dan kesayangan Indro 'Warkop'.
"Papa dekat banget sama anak-anakku, bahkan dari awal mereka lahir. Mungkin karena cucu pertama juga, ditambah semenjak Mami dulu sakit, otomatis aku sama anak-anak hampir tiap hari di rumah Mami. Kan pasti mereka main juga sama Papa," ungkap Hada dilansir Insert Trans TV.
Hada mengatakan, saking dekatnya kakek-cucu ini, tiap hari harus ada momen yang diabadikan, baik lewat foto maupun video. Kalau Hada dan anak-anaknya lagi di rumah,
Indro 'Warkop' juga kerap menelpon dan bertanya tentang kegiatan cucu-cucunya.
"Papa adalah orang yang family banget, cenderung manjain tapi tetap pada porsinya. Dia peduli banget apalagi kalau cucunya sakit, wah panjang deh urusannya. Papa akan ribet kalau soal urusan keluarga, terutama cucu," tutur Hada.
Sekarang kegiatan Hada pun tidak berubah. Anak-anaknya selalu dia bawa ke rumah Indro setelah mereka pulang sekolah. Selepas maghrib, barulah mereka pulang ke rumah sendiri.
"Berhubung Alya dan Kiya sekolahnya dekat rumah Papa, jadi tiap habis drop si sulung nanti aku sama adiknya main sama Papa. Habis magrib baru kita pulang," imbuh Hada.
Kakek-nenek memainkan peran penting dalam kehidupan cucu-cucu mereka, meskipun tidak terlihat secara langsung. Ini terlihat dari dukungan dan bantuan yang diberikan ke para cucu mereka.
"Kakek-nenek adalah sosok yang sering dilihat sebagai penghilang stres, keluarga yang mengawasi, akar dari segala usia dan yang utama sebagai pendukung cucu-cucunya," kata Profesor Stephen F Duncan dari Universitas Brigham Young, seperti dilansir Forever Families.
Penelitian menunjukkan, anak-anak punya hubungan yang unik dengan kakek dan neneknya, yang menguntungkan mereka secara emosional dan mental.
Kakek-nenek dapat menjadi pendukung utama ketika adanya gangguan keluarga, misal ketika orang tua memarahi anaknya, pasti anak-anak ini akan minta perlindungan pada kakek-neneknya. Terkadang kakek-nenek juga teman bermain untuk cucu mereka.
(aml/muf)