Jakarta -
Ada tikus di rumah bisa bikin spanneng ya, Bun? Sudah jorok, kotor, hewan pengerat ini juga bisa menyebarkan penyakit. Jika Bunda punya minyak esensial pepperminta, coba manfaatkan untuk mengusir tikus.
Halle Cottis, Holistic Life Coach dan Founder Whole Lifestyle Nutrition menuliskan, sebelum mulai menyingkirkan tikus-tikus dari rumah, cobalah berkeliling rumah untuk mencari lubang tikus masuk. Bunda bisa memeriksa di halaman, di bawah pot, di bawah wastafel dapur, di belakang kompor, hingga di garasi.
Tutup setiap lubang dengan steel wool (serat besi yang biasanya buat alat tukang) halus dan tutup dengan spray foam. Pastikan Bunda menutup pintu dan jendela.
"Selanjutnya, untuk mencegah tikus kembali, biasanya tikus tidak menyukai minyak peppermint. Inilah yang harus dicoba," kata Cottis dalam bukunya
Natural Solution for Cleaning & Wellness.Bahan-bahan yang Bunda perlukan antara kain 1/2 cup (103 gr) tanah diatom (diatomaceous earth) yang merupakan sejenis batu sedimen silika. Kemudian, 1 sdm (15ml) air, dan 15 tetes minyak esensial peppermint, dan jangan lupa wadah kosong.
Untuk pemakaiannya, Bunda bisa memasukkan tanah diatom ke dalam wadah, tambahkan air, dan tetesi minyak esensial peppermint. Aduk hingga tercampur rata hingga bertekstur.
Usir Tikus di Rumah, Pakai Minyak Esensial Peppermint Aja Bunda/ Foto: Thinkstock |
Selanjutnya, letakkan sekitar 1 sendok makan (13 g) campuran ramuan di tutup wadah yang kosong, dan letakkan di sekitar rumah.
"Perlu diingat tanah diatom dan minyak atsiri tidak membunuh tikus. Tanah diatom bertindak sebagai penyerap. Menambahkan air dan minyak esensial menghasilkan zat yang kuat dan sangat menyerap," kata Coddis.
Menurutnya, aroma yang kuat akan mencegah tikus datang ke rumah. Kalau campuran sudah kehilangan aroma peppermintnya, cobalah tambahkan sedikit air dan beberapa tetes minyak esensial untuk menyegarkannya.
Berbicara tentang tikus, hewan ini bisa menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Salah satunya adalah penyakit leptospirosis alias penyakit kencing tikus. Biasanya rawan terjadi ketika musim hujan.
Mengutip detikcom, saat ini di puskesmas-puskesmas sudah bisa melakukan penanganan untuk mengatasi leptospirosis. Antibiotik seperti enicillin G, amoxicillin, ampicillin, erythromycin, tetracycline, doxycycline dan cephalosporins efektif untuk mengobati leptospirosis.
Usir Tikus di Rumah, Pakai Minyak Esensial Peppermint Aja Bunda/ Foto: Dok. Thinkstock |
Leptospirosis juga dikenal sebagai demam canicola, demam ladang tebu, dan demam 7-hari. Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1886 oleh Adolf Weil sehingga disebut juga sebagai penyakit atau sindrom Weil.
Kuman leptospira ini dapat 'berenang' di air sehingga bisa menginfeksi kaki manusia yang sedang terluka. Leptospira juga bisa menginfeksi seseorang melalui makanan atau minuman. Umumnya laporan orang yang terkena leptospirosis terjadi setelah
banjir.
Simak juga ramuan ampuh usir kutu rambut dari lemon dan minyak zaitun di video ini.
(rdn/rdn)