Jakarta -
Bunda sudah menonton film
Kim Ji-young, Born 1982? Film yang saat ini tayang di bioskop Indonesia ternyata mengundang kontroversi di negara asalnya, Korea Selatan.
Kim Ji-young, Born 1982 merupakan film yang diangkat dari novel laris karya Cho Nam-joo . Novel dan film
Kim Ji-young, Born 1982 mengisahkan tentang seorang perempuan Korea yang mengalami diskriminasi dalam setiap fase kehidupannya. Mulai sejak kecil, remaja, bekerja, menikah, hingga memiliki anak.
Mengutip
BBC, buku Kim
Ji-young, Born 1982 dianggap sebagai salah satu novel feminis paling penting di Korea. Namun di sisi lain, buku yang terbit pada 2016 lalu itu juga mengundang kontroversi dan penolakan dari antifeminis di Negeri Ginseng.
Bahkan penyanyi atau artis perempuan yang kedapatan membaca novel tersebut di-
bully secara online. Sementara itu mereka yang menentang
Kim Ji-young, Born 1982 menganggap bahwa novel tersebut menyajikan pandangan menyimpang dan subjektif, serta membuat generalisasi negatif serta seksis terhadap pria.
Karakter laki-laki, ujar mereka, dalam novel digambarkan secara aktif atau pasif mendukung budaya diskriminasi terhadap perempuan. Mereka juga berpendapat kehadiran novel ini memperparah konflik gender.
Ketika pertama kali diumumkan bahwa
Kim Ji-young, Born 1982 akan diangkat ke layar lebar, ketegangan kembali memanas. Artis Jung Yu Mi yang didapuk sebagai pemeran utama langsung dibanjiri komentar kebencian di akun Instagramnya. Selain itu muncul petisi yang meminta agar Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk tidak mengizinkan film
Kim Ji-young, Born 1982 dirilis.
Sosok di balik Kim Ji-young, Born 1982Saat pertama kali terbit pada Oktober 2016, novel
Kim Ji-young, Born 1982 tidak langsung laris terjual. Popularitasnya mulai menanjak saat para pembaca mengulas soal novel tersebut di media sosial.
Puncaknya adalah ketika Roh Hoe-chan dari Partai Keadilan memberikan buku
Kim Ji-young, Born 1982 kepada Presiden Moon Jae-in. Dalam waktu singkat penjualan
Kim Ji-young, Born 1982 meroket.
Mengenai popularitas
Kim Ji-young, Born 1982, sosok di balik novel tersebut yakni sang penulis Cho Nam-joo mengaku tak banyak yang berubah pada dirinya. "Bukunya lah yang terkenal, bukan aku sebagai penulisnya," ujar dia.
Ada hal lain yang juga menarik dari novel ini.
Kim Ji-young, Born 1982 ternyata ditulis Cho Nam-joo hanya dalam waktu dua bulan. Menurut mantan penulis skrip program televisi ini, kehidupan Kim Ji-young tidak banyak berbeda dari yang ia jalani. Itulah sebabnya ia bisa menulis novel tersebut dengan cepat dan tanpa banyak persiapan.
Simak juga informasi terkini dari penyanyi Rossa dengan klik di banner di bawah ini:
Bunda juga bisa simak cara mengembangkan hobi anak dalam video berikut:
(som/muf)