HaiBunda

MOM'S LIFE

Parasetamol Bisa Empukkan Daging? Ini Dosis & Efeknya untuk Kesehatan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 31 Dec 2019 19:00 WIB
Ilustrasi parasetamol/ Foto: iStock
Jakarta - Baru-baru ini viral sebuah restoran di Nigeria menggunakan parasetamol untuk melunakkan daging. Seorang pemilik restoran mengatakan jika memasukkan parasetamol, terutama untuk memasak daging cow leg.

Mereka menggunakannya untuk sup lada kambing, sup sayur daging, serta semur daging di banyak restoran pinggir jalan di seluruh Nigeria. Menurut Asosiasi Nefrologi Nigeria, sekitar 25 juta orang di Nigeria mengalami gagal ginjal dan hipertensi yang menjadi penyebab besar penggunaan parasetamol.


Lalu apakah manfaat dan efek samping parasetamol jika digunakan untuk memasak daging?


Mengutip Drug, parasetamol (acetaminophen) adalah pereda nyeri dan pereda demam. Mekanisme dan cara kerja zat ini belum diketahui pasti, Bun.

Parasetamol digunakan untuk mengobati banyak kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, sakit gigi, dan demam. Dapat juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada arthritis ringan, namun tidak punya efek pada peradangan dan pembengkakan sendi.

Konsumsi parasetamol maksimum untuk orang dewasa adalah 1 gram (1000 mg) per dosis atau 4 gram (4000 mg) per hari. Menggunakan dosis parasetamol terlalu banyak bisa menyebabkan kerusakan hati. Itulah sebabnya penggunaannya harus dikonsultasikan ke dokter.

Ilustrasi daging/ Foto: iStock

Asisten dokter di Wassa Akropong Government Hospital, Mr.Obed Sefah Boakye memperingatkan kalau penggunaan parasetamol pada beberapa restoran untuk memasak daging dan kacang-kacangan, bisa mematikan. Menurutnya, ketika parasetamol digunakan untuk memasak, zat akan terurai menjadi bentuk lain yang bisa menghilangkan sifat aslinya dan menyebabkan keracunan.

"Ketika proses ini terjadi, obat dihidrolisis menjadi 4-aminophenol, yaitu zat beracun penyebab gagal ginjal, pankreatitis, hipoglikemia, asidosis laktat, dan neurotoksisitas," kata Boakye, dilansir Ghana Web.

Di Ghana, Uganda, dan Nigeria, praktik memasak daging dengan parasetamol telah terjadi sejak awal tahun 2000-an. Beberapa pedagang menggunakannya untuk melunakkan daging dengan cepat karena meningkatnya permintaan pelanggan.


"Ketika parasetamol digunakan untuk memasak daging atau kacang, itu bisa melunakkan dengan cepat daripada memasak di atas api dalam waktu lama," ujar Ophelia Awortwe, salah satu pedagang di Takoradi Central Business District (CBD).

Hampir sama dengan Boakye, dokter medis Nigeria yang berbasis di Inggris, dr.Olufunmilayo, juga menyoroti bahaya keracunan parasetamol termasuk gagal hati dan gagal ginjal.

"Walaupun parasetamol mungkin terdengar tidak berbahaya, namun obat itu adalah racun potensial yang kuat," tulisnya, dikutip dari Nigerian Healthblog.

Simak juga tips memasak telur tanpa minyak di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK