HaiBunda

MOM'S LIFE

Bunda Perlu Tahu, Tips Bersepeda Sehat agar Bokong Tak Sakit & Tak Ngos-ngosan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 03 Jul 2020 07:02 WIB
Bunda Perlu Tahu, Tips Bersepeda Sehat agar Bokong Tak Sakit & Tak Ngos-ngosan/ Foto: Thinkstock
Jakarta -

Di tengah pandemi COVID-19, bersepeda kini menjadi tren lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, bagi pemula atau yang baru menjajal sepeda setelah sekian lama, mungkin mengalami keluhan capek dan bokong terasa sakit.

Soal ini menurut dr. Michael Triangto, Sp.KO, jika Bunda ingin naik sepeda maka harus ada tujuannya. Ia mengatakan kalau naik sepeda enggak ada tujuannya, hanya keliling-keliling saja, wajar jika bokong sampai sakit.

"Makanya harus punya tujuan. Kalau memang tujuan kita untuk menyehatkan tidak ada olahraga yang harus lama. Semakin lama akan membuat tubuh kita makin kelelahan dan lebih mudah sakit," kata Michael kepada HaiBunda, Rabu (1/7/2020).


Nah, yang berikutnya lagi adalah kita perlu ingat bahwa tidak ada sadel sepeda yang seperti sofa dan enggak ada yang punya sandaran, Bunda. "Jadi sadel itu cuma satu, (namun) yang membedakan adalah berat badan," ujarnya.

Apabila berat badan kita bertambah berat, tekanan ke sadel bertambah besar. Oleh karena itu, menurut Michael, bersepeda tidak untuk semua orang.

"Bagi yang kelebihan berat badan dan berniat menurunkan berat badan dengan bersepeda, saya jawab tidak tepat. Enggak salah sih, tapi tidak tepat. Kenapa? Karena dia akan mengalami sakit, akan mengeluh 'Aduh kok begini ya'" kata Michael.

Bagaimana cara bersepeda tanpa kelelahan atau bahkan sampai ngos-ngosan? Simpel, Bunda, jawabannya adalah tahu kemampuan diri kita sendiri. "Kalau jarang sepedaan, ya jangan sampai ngos-ngosan," sambungnya.

Ia mencontohkan, misalnya Bunda pergi ke mal, tapi takut ketularan. Lalu, mengapa pergi ke mal? Kecuali kita punya tujuan. Demikian juga dengan sepeda, kalau punya masalah yang membuat kita ngos-ngosan, ya jangan pakai sepeda sampai ngos-ngosan.

Saran dr.Michael Triangto agar tidak capek apabila jarang bersepeda yaitu jangan jauh-jauh, jangan cepat-cepat, jangan berat-berat, dan naik sepedanya juga jangan di tanjakan, Bunda.

"Jadi naik sepeda harus tahu apa tujuannya. Kalau tujuannya kita adalah transportasi seperti teman-teman yang bike to work itu, itu mau enggak mau harus sampai ke tempat tujuan," kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga itu.

"Mau kakinya udah pincang, napas sesak, baru lanjutkan. Kan harus sampai. Tapi kalau tujuannya untuk sehat, jelas ngos-ngosan jadi berkurang. Dulu genjot 5 menit bisa ngos-ngosan sekarang genjot 10 menit," sambungnya.

Kegiatan Car Free Day (CFD) di Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (28/06/2020), ditiadakan. Tetapi jalur sepeda sementara (pop up bike lane) tetap dibuka./ Foto: Rengga Sancaya

Jadi, Michael menyarankan agar Bunda bisa membedakan tujuan bersepeda. Kalau memang untuk sehat, abaikan tujuan rekreasi dan transportasi. Sebaliknya, kalau memang tujuannya fun, rekreasi, abaikan tujuan untuk sehat dan transportasi.

"Tujuan tadi menyebabkan kita punya gol yang berbeda. Goal dari CFD itu untuk fun, goal untuk kesehatan adalah nilai kesehatan yang lebih baik," kata Michael.

Lalu, bagaimana dengan orang yang jarang sepedaan namun di akhir pekan malah naik sepeda dengan jarak tempuh yang jauh? dr.Michael tidak menyarankan naik sepeda dengan cara seperti itu, Bunda.

Michael menyebut orang-orang seperti itu dengan sebutan weekend warrior. "Enggak pernah olahraga, begitu hari libur langsung dihajar sampai mati-matian. Jadi seminggu cuma sekali, enggak ada artinya kalau seminggu satu kali untuk kesehatan," tutur Michael.

"Olahraga yang sehat itu olahraga yang bisa diikuti lapisan masyarakat dan jelas meningkatkan kesehatan," lanjutnya.

Simak juga video soal manfaat anak main sepeda:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Memesona Nasha Anaya Putri Pasha Ungu & Okie yang Jadi Finalis Gadis Sampul

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Lindswell Kwok Tunjukkan Kemampuan Wushu setelah Jadi Bunda 3 Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Hamil 5 Bulan Didiagnosis Kanker Limfoma Stadium 4, Ungkap Gejala Tak Biasa

Kehamilan Annisa Karnesyia

Kapan Pendaftaran SD Negeri 2026 Dibuka? Ini Estimasi Jadwal dan Persyaratannya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ini Diet yang Bisa Perpanjang Umur Hingga 10 Tahun Menurut Pakar, Tertarik Coba?

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

5 Potret Memesona Nasha Anaya Putri Pasha Ungu & Okie yang Jadi Finalis Gadis Sampul

Kapan Pendaftaran SD Negeri 2026 Dibuka? Ini Estimasi Jadwal dan Persyaratannya

Kisah Bunda Hamil 5 Bulan Didiagnosis Kanker Limfoma Stadium 4, Ungkap Gejala Tak Biasa

5 Potret Lindswell Kwok Tunjukkan Kemampuan Wushu setelah Jadi Bunda 3 Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK