Saat ini, pencurian data dapat dilakukan dengan beragam cara, Bunda. Salah satu yang paling tak disadari yakni melalui aplikasi terinstal di smartphone.

Jika melalui aplikasi, ini disebut sebagai Malware Joker. Selama tiga tahun terakhir, aktivitas ilegal dari pencurian data ini memang telah meresahkan pengguna ponsel pintar, khusunya berbasis Android.

Sampai saat ini, ada delapan aplikasi Android yang ditemukan membawa malware Joker dan berpotensi mencuri data pribadi pengguna secara diam-diam lho, Bunda. Bahkan, menurut laporan dari Quick Heal Security Labs, delapan aplikasi nakal ini ditemukan di Google Play Store.

Untungnya, aplikasi-aplikasi tersebut sudah dilaporkan ke Google dan telah dihapus dari Play Store. Sehingga tak lagi dapat diunduh oleh pengguna yang tertarik dengan fitur-fiturnya.

Untuk diketahui bersama, Malware Joker ini bisa mencuri informasi pribadi dari perangkat korban lewat beberapa hal. Diantaranya melalui SMS, daftar kontak, informasi perangkat dan bisa berinteraksi dengan situs iklan secara diam-diam.

Parahnya lagi, malware ini bisa mendaftarkan korban ke situs berlangganan premium tanpa sepengetahuan pengguna lho, Bunda. Akibatnya, korban tidak hanya kehilangan data pribadinya, namu juga uangnya.

Bunda penasaran apa saja nama dan jenis aplikasi-aplikasi tersebut? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.