HaiBunda

MOM'S LIFE

Cara Membedakan Nyeri Tenggorokan Sebagai Gejala Omicron, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 13 Feb 2022 19:50 WIB
Ilustrasi Nyeri Tenggorokan Gejala Omicron/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999
Jakarta -

Virus COVID-19 varian Omicron disebut cepat menular dibandingkan varian sebelumnya. Di Indonesia, varian Omicron menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus COVID-19, Bunda.

Melansir dari laman covid19.go.id, gejala varian Omicron disebut tidak spesifik, namun disinyalir lebih ringan dari varian Delta. Selain itu, masa inkubasi atau munculnya gejala sejak pertama kali terpapar virus cenderung lebih cepat daripada varian lain.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada pola penyebarannya atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.


"Berdasarkan bukti yang tersedia saat ini, risiko keseluruhan dari Omicron tetap sangat tinggi. Omicron memiliki tingkat penyebaran yang cepat dibandingkan varian Delta, terutama di komunitas dengan tingkat insiden lebih tinggi dibandingkan yang terlihat sebelumnya selama pandemi," demikian tulis WHO dalam laman resminya.

Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan, orang yang terinfeksi varian Omicron bisa memiliki gejala yang sama dengan varian sebelumnya. Namun, keparahan gejala dapat dipengaruhi oleh status vaksinasi COVID-19, kondisi kesehatan lain, usia, dan riwayat infeksi sebelumnya.

Salah satu gejala khas Omicron adalah nyeri tenggorokan. Meski begitu, nyeri tenggorokan tak selalu dikaitkan dengan gejala Omicron ya.

Kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari gangguan di pernapasan lainnya. Selain itu, tidak semua orang yang terpapar COVID-19 akan mengalami nyeri tenggorokan.

Pada Januari 2022, para ilmuwan masih mempelajari gejala-gejala ini, tetapi beberapa artikel jurnal awal menunjukkan bahwa gejala tersebut memang hadir dalam kasus Omicron. Orang yang tertular strain Omicron dari SARS-CoV-2 tampaknya mengalami nyeri tenggorokan dan pilek yang sangat tinggi, Bunda.

CDC menyatakan, nyeri pada tenggorokan adalah gejala COVID-19 yang harus diwaspadai. Namun, mereka menjelaskan bahwa gejala pilek dan flu menjadi gejala khas Omicron, sehingga nyeri tenggorokan tak serta merta menjadi tanda bahwa seseorang terpapar virus COVID-19.

Meski begitu, Bunda tetap perlu tahu cara membedakan nyeri tenggorokan karena terkena Omicron atau bukan ya. Bagaimana cara membedakannya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga 8 fakta ilmiah tentang varian Omicron, dalam video berikut:

(ank/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita

Mom's Life Amira Salsabila

Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang

Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak

Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun

7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK