HaiBunda

MOM'S LIFE

Menggiurkan! Cerita Bunda Sukses Bisnis Baju Balita, Omzet 250 Juta per Bulan

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 12 Jan 2023 15:39 WIB
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Katsiaryna Kallantai
Jakarta -

Bisnis menjual baju balita kini cukup menjanjikan lho. Setidaknya inilah yang dialami Bunda Alya, founder pakaian balita bernama Mon Chery.

Alya adalah seorang Bunda yang memiliki anak balita. Ia kini sukses berbisnis baju balita dengan pendapatan sampai Rp250 juta per bulan.

Ide bisnis baju balita ini muncul dari pengalaman pribadi Alya. Ia merasa gelisah dengan model pakaian anak yang menurutnya kurang variatif. Alya pun bereksperimen membuat baju untuk anaknya sendiri.


Keinginan mengembangkan idenya menjadi bisnis juga diperkuat dengan kondisinya yang baru saja terkena PHK di kantor tempatnya bekerja. Alya tak ingin terlalu lama bersedih. Ia pun bangkit dan memanfaatkan waktu yang ada untuk mendesain serta membuat baju anak dengan berbagai model untuk dijual ke pasaran.

Usahanya dimulai dengan membuat beberapa baju dengan menggunakan satu bahan. Ia lalu menjual sisa baju kepada rekan-rekan di sekitarnya, Bunda.

Cara Alya menjaga kualitas produknya

Peluang berbisnis pun terbuka untuk Alya. Ia mulai memproduksi baju secara masing-masing dengan menggunakan anaknya sebagai 'kelinci percobaan'.

Bagi Alya, kenyamanan sang anak dalam mengenakan baju yang dibuatnya menjadi 'quality control' sebelum baju-baju dijual ke pasaran.

"Dulu kan biasanya beli baju anak di e-commerce, terus tu harganya 100 ribu dapat 5. Itu tuh laris banget padahal nggak bisa milih. Nah orang enggak bisa milih saja laku, apalagi kalau saya bikin sendiri," kata Alya kepada tim d'Mentor on Location, Kamis (12/1/23).

"Nah saat itu saya tesnya dari anak sendiri. Produknya kan dipakai sendiri, tiap hari pakai-cuci terus, nah ini produknya nyaman enggak, kekurangannya di mana, kebutuhannya seperti apa, saya bisa lihat sendiri," sambungnya.

Bisnis pakaian balita Mon Chery kini sudah berkembang pesat. Alya kini mampu memproduksi 4.000 pakaian anak per bulan, Bunda.

Alya pun mendapatkan keuntungan yang banyak lho. Ia menyebutkan bahwa omzet bulanannya bisa mencapai Rp250 juta rupiah per bulan.

Biasanya, Alya mendapatkan pemasukan paling banyak di hari-hari besar, seperti hari nasional dan keagamaan. Alya mengakui dirinya memang memiliki strategi khusus untuk mendongkrak penjualan di hari-hari besar tersebut.

Selama menjalankan bisnis menjual pakaian balita ini, Alya tidak mengalami hambatan berarti. Namun, ia tetap memiliki kendala utama yang harus diantisipasi.

Apa kendala utama berbisnis pakaian bayi? Lalu bagaimana Alya menangani hambatan ini, terutama bila bersaing dengan produk dari luar negeri?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga peluang bisnis kuliner tradisional menurut ahli, dalam video berikut:

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Parenting Annisa Karnesyia

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

Mom's Life Arina Yulistara

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK