Regitha Mandasari Putri Suryana | HaiBunda
Selasa, 01 Aug 2023 20:00 WIBPuasa Senin Kamis memiliki keutamaan yang istimewa dalam agama Islam. Selain menjalankan ibadah puasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa khusus saat berbuka puasa pada hari-hari tersebut.
Doa buka puasa senin kamis ini merupakan doa yang dianjurkan dengan harapan agar diberikan berkah dan ampunan Allah SWT dilimpahkan kepada mereka yang menjalankannya.
Puasa ini merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW bagi umat Muslim. Puasa ini dijalankan hampir sama seperti puasa saat bulan Ramadan, namun dilakukan di hari Senin dan Kamis saja.
Puasa Senin Kamis memiliki beberapa keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT. Dalam hadits Rasulullah SAW, disebutkan:
"Tiga orang yang doanya tidak terhalang, yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga berbuka, dan doa orang yang dizalimi. Doa mereka naik ke langit seperti awan dan pintu-pintu surga dibukakan untuk mereka. Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Demi kebesaran-Ku, Aku akan menolongmu meskipun butuh beberapa waktu.'" (HR Ahmad, dari Abu Hurairah)
Selain itu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa amal perbuatan diperiksa pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu, beliau ingin amal perbuatannya diperiksa ketika sedang berpuasa.
Puasa Senin Kamis termasuk dalam kategori puasa sunnah yang disepakati oleh para ulama. Bahwa puasa ini memiliki hukum sunnah. Artinya, melaksanakan puasa Senin Kamis akan mendapatkan pahala, sedangkan tidak melaksanakannya tidak akan berdosa.
Nabi Muhammad SAW sendiri telah memberikan contoh dan menganjurkan umat Islam untuk menjalankan puasa Senin Kamis. Beberapa hadits menunjukkan keutamaan dari puasa ini.
Siti 'Aisyah r.a meriwayatkan bahwa Nabi SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis.
Abu Qatadah r.a juga bertanya kepada Nabi SAW mengenai puasa Senin, dan Nabi menjawab bahwa "hari Senin adalah hari kelahirannya, hari di mana ia mulai diutus sebagai rasul, dan hari di mana wahyu pertama kali diturunkan kepadanya."
Hadits lainnya menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menyukai untuk melakukan amal kebaikan pada hari Senin dan Kamis, dan lebih menyukainya jika dilakukan dalam keadaan berpuasa.
Dengan demikian, melaksanakan puasa ini adalah suatu amalan yang dianjurkan bagi umat Muslim yang ingin mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Puasa pada hari Senin dan Kamis termasuk dalam puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain membaca niat ini, pastikan untuk tulus menjalankan ibadah, menyatakan tujuan dan niatnya untuk berpuasa pada hari tersebut, mengikuti contoh Nabi dan mengharapkan keberkahan serta kemuliaan dari Allah SWT.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.
Artinya: Saya niat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta'ala.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.
Artinya: Saya niat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta'ala.
Bacaan niat puasa senin kamis di atas merupakan bacaan yang dianjurkan ketika akan melaksanakan puasa pada hari Senin dan Kamis. Niat ini sebaiknya diucapkan dengan tulus dan ikhlas, dengan niat yang murni semata-mata untuk mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT.
Waktu membaca doa buka puasa Senin Kamis adalah sesaat sebelum berbuka puasa, yaitu ketika waktu berbuka telah tiba. Setelah melewati waktu berpuasa sepanjang hari, saat itulah kita dianjurkan untuk membaca doa sebelum memulai makan dan minum.
Doa orang yang berpuasa memiliki keistimewaan tersendiri di mata Allah SWT. Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits menyebutkan bahwa “terdapat tiga jenis doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Salah satunya adalah doa orang yang berpuasa ketika berbuka.”
Dengan demikian, saat kita berbuka puasa pada hari Senin dan Kamis, dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan syukur dan harapan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa ini menjadi momen yang berharga untuk berhubungan langsung dengan Allah dan merasakan keberkahan serta kemuliaan dari-Nya.
Doa Buka Puasa Senin Kamis selalu digunakan umat muslim ketika akan berbuka dan menandakan telah selesai menjalankan ibadah puasa sunnah. Berikut doa buka puasa senin dan kamis lengkap dari bahasa Arab, latin dan artinya.
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
Allahumma laka sumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika aftartu, birahmatika ya arhamarrahimin.
Artinya: Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih.
Doa berbuka puasa Senin Kamis dari hadits Ibnu Umar RA:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ العُروقُ، وَثَبَّتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahaba adh-dhama'u, waibtallatil 'urooqu, wasthabatal ajru in sha Allah.
Artinya: Rasa dahaga telah hilang, urat-urat telah terjalin, dan pahala telah pasti, jika Allah menghendaki.
Buka puasa Senin Kamis adalah salah satu sunnah yang dijalankan oleh umat muslim sebagai bentuk ibadah. Ada beberapa sunnah yang dapat dijalankan saat buka puasa Senin Kamis yang akan sangat bermanfaat untuk kesehatan dan keselamatan hidup kita sebagai umat muslim.
Sunnah pertama adalah menyegerakan buka puasa. Menurut Sahal bin Sa'ad Ra, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang-orang senantiasa dalam kebaikan jika mempercepat buka puasa.
Hadits lain juga menunjukkan bahwa orang-orang senantiasa mengikuti sunnah Rasulullah selama dalam buka puasa tidak menunggu-nunggu bintang. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk menunda waktu berbuka puasa.
Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa sebelum salat maghrib, karena mempercepat buka puasa menjadi akhlak para Nabi. Hal ini juga menjadi keutamaan karena menyegerakan buka puasa bernilai ibadah.
Buka puasa bisa dilakukan ketika matahari terbenam, tepatnya saat masuk waktu sholat Maghrib. Orang yang berpuasa termasuk dalam golongan yang akan dikabulkan doanya oleh Allah SWT. Sesuai dengan Rasulullah SAW bersabda:
"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi."
Rasulullah SAW menganjurkan untuk memulai buka puasa dengan kurma dan jika tidak ada kurma, dapat menggantinya dengan minum air putih. Konsumsi makanan manis pada waktu usus dalam keadaan kosong terbukti lebih baik dan bermanfaat bagi tubuh. Sedangkan air, untuk memulihkan kekeringan yang dirasakan tubuh setelah puasa.
Puasa Senin dan Kamis selalu dijaga oleh Rasulullah sebagai salah satu puasa sunah. Aisyah RA pernah mengatakan bahwa Rasulullah selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.
Puasa pada hari Senin dan Kamis memiliki keistimewaan karena pada hari tersebut amal perbuatan seseorang dipersembahkan. Hal ini disebutkan dalam hadits yang menjelaskan bahwa:
"Sesungguhnya, segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, 'Tangguhkan keduanya'." (HR. Ahmad).
Berpuasa pada Senin dan Kamis dapat membantu seseorang terus berada dalam kondisi beribadah, sehingga jalan setan untuk mempengaruhi jiwa dan tubuh akan terhambat. Dengan menahan segala hal yang bisa membatalkan puasa, seseorang akan menjadi lebih sabar dan lebih mampu mengontrol diri..
Puasa pada Senin dan Kamis dapat membantu meningkatkan kesehatan dengan mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kontrol gula darah. Selain itu, puasa pada hari-hari ini juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi otak.
Puasa sunnah Senin Kamis adalah salah satu jenis puasa sunnah yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan biasanya dilakukan secara berkesinambungan setiap minggunya.
Satu hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan puasa Senin Kamis adalah waktu berbuka puasa. Seperti halnya puasa sunnah lainnya, waktu berbuka puasa pada puasa Senin Kamis adalah setelah terbenamnya matahari. Seperti pada salah satu ayat:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Artinya: "Dan makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah berpuasa itu sampai (datang) malam. Dan janganlah kamu campuradukkan yang haq dengan yang bathil. Dan janganlah kamu mengikuti khayalan-khayalan yang dapat mendatangkan keburukan kepadamu, sesungguhnya orang yang melakukan (perbuatan) seperti itu tentulah akan sesat dari jalan yang lurus." (QS. Al-Baqarah: 187)
Demikian doa-doa dan tata cara pelaksanaan puasa Senin Kamis. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga video bacaan doa untuk kedua orang tua berikut ini:
(fia/fia)