HaiBunda

MOM'S LIFE

Ditemukan Kasus Cacing Hidup di Otak, Simak 3 Cara Menghindarinya Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 03 Sep 2023 16:25 WIB
Ditemukan Kasus Cacing Hidup di Otak, Simak 3 Cara Menghindarinya Bun/Foto: Getty Images/staticnak1983
Jakarta -

Sebuah kasus unik dan menggegerkan membuat para dokter terkejut. Ditemukan cacing hidup dari otak seorang wanita di sebuah rumah sakit Canberra, tahun lalu.

Wanita itu sebelumnya dirawat di RS dengan gejala nyeri perut, batuk kering, keringat malam selama berbulan-bulan. Ia juga berjuang dengan depresi dan menjadi mudah pelupa hingga akhirnya melakukan pemindaian otak.

Dalam studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases, para dokter menjelaskan kronologi ditemukannya cacing hidup sepanjang 8 cm dari otak wanita berusia 64 tahun yang mengalami imunosupresi.


Cacing tersebut diidentifikasi sebagai O robertsi yang berasal dari Australia, dan biasanya hidup di ular piton karpet. Asal muasal cacing di otak wanita tersebut diyakini berkaitan dengan aktivitas dirinya bersentuhan dengan telur cacing melalui kotoran ular saat mencari makan sayuran.

Penting untuk dicatat bahwa ini adalah kejadian yang sangat langka, bahkan pertama kali dilaporkan di dunia. Meskipun infeksi parasit umum terjadi, jenis yang paling banyak tersebar adalah cacing kremi (Enterobius vermicularis juga disebut threadworm), yang diperkirakan terdapat pada lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, terutama anak-anak.


Cacing kremi tumbuh hingga panjang sekitar 1 cm dan spesifik untuk inang manusia. Dikutip dari laman Healthline, seseorang bisa terjangkit parasit cacing kremi jika menelan telur dari cacing kremi.

Ketika bertelur, seekor cacing kremi betina bisa meletakkan ribuan telur di sekitar vagina atau anus. Saat proses bertelur, rasa gatal yang diidap oleh pengidap disebabkan karena cacing kremi betina mengeluarkan lendir, sehingga perasaan tidak nyaman itu timbul.

Rasa gatal akan memicu pengidapnya untuk menggaruk atau mengelap anus atau vagina. Saat menggaruk atau mengelap itulah, telur-telur cacing bisa menempel pada ujung jari atau di bawah kuku .

Untungnya, parasit yang sangat umum ini tidak menginfeksi otak.

Untuk mengetahui cara menghindarinya, TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ketahui 7 Penyebab dan Cara Atasi Sakit Kepala saat Menyusui

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

Curhat Pengantin Dinyinyiri Anggota Keluarga yang Hadiri Resepsi Pernikahan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deretan Anak Artis Lulusan Hukum Universitas Ternama, Siti Adira Kania Putri Ikke Nurjanah Raih IPK 3.78

Mom's Life Amira Salsabila

Janin Kembar Tak Berkembang Ditemukan di Dada Remaja Laki-laki Ini, Dokter Ungkap Fakta Medisnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup

Rekomendasi Produk Amira Salsabila

Turunkan BB dengan Jalan Kaki, ini Jarak Ideal per Harinya Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Pengantin Dinyinyiri Anggota Keluarga yang Hadiri Resepsi Pernikahan

10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup

Janin Kembar Tak Berkembang Ditemukan di Dada Remaja Laki-laki Ini, Dokter Ungkap Fakta Medisnya

Deretan Anak Artis Lulusan Hukum Universitas Ternama, Siti Adira Kania Putri Ikke Nurjanah Raih IPK 3.78

Perempuan Lansia Lebih Rentan Terinfeksi HPV Pemicu Kanker Serviks, Ini Faktor Utamanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK