HaiBunda

MOM'S LIFE

9 Hewan Berbahaya di Dunia, Nyamuk hingga Singa

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 12 Sep 2023 17:40 WIB
Ilustrasi nyamuk/ Foto: Getty Images/iStockphoto/auimeesri
Jakarta -

Setiap hewan memiliki insting untuk melindungi diri sendiri dari serangan musuh. Tak hanya pada sesama satwa, bentuk perlindungan ini juga berlaku pada manusia.

Hal ini tentu tidak boleh diremehkan, karena banyak sekali hewan yang hidup berdampingan dengan manusia. Bahkan, setiap tahunnya ada banyak manusia yang meregang nyawa karena hewan-hewan buas dan beracun.

Hewan berbahaya di dunia

Bunda penasaran ada hewan apa saja yang berbahaya dan banyak membunuh manusia? Berikut daftarnya sebagaimana yang Bubun rangkum dari Science Focus.


1. Nyamuk

Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, Bunda. Terhitung, nyamuk telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.

Sebagai informasi, infeksi malaria sangat buruk di Afrika. Bahkan wilayah ini menyumbang 95 persen kasus dan 96 persen kematian di seluruh dunia.

2. Ular

Ular sangatlah berbahaya dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Hewan ini dapat membunuh manusia dengan berbagai cara yang berbeda dan brutal.

Ular mamba hitam, misalnya. Hewan ini dapat membunuh manusia hanya dengan dua tetes racun dari satu gigitan, sedangkan ular piton dapat menelan orang dewasa secara utuh. Ular piton menyerang dengan melilitkan tubuh panjangnya dan mengikat mangsanya, mencekiknya, dan mematahkan tulangnya.

Banyak ular menggunakan rahangnya yang elastis untuk menelan seluruh hasil buruannya. Ular juga mampu menelan satu orang utuh, dan ular piton diketahui bisa tumbuh hingga sepanjang 10 meter.

Namun, kematian manusia yang paling umum akibat ular terjadi karena gigitan berbisa, dan mereka yang beruntung harus menghadapi amputasi dan "cacat permanen lainnya" menurut WHO.

3. Anjing

Anjing yang biasa menjadi sahabat manusia juga bisa jadi musuh bila terkena rabies. Kematian karena serangan anjing memang jarang terjadi. Hanya saja kematian manusia akibat rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing bukanlah hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya, terutama terjadi di wilayah termiskin di dunia termasuk Afrika dan Asia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anjing adalah sumber utama kematian manusia akibat rabies, dan berkontribusi hingga 99 persen dari seluruh penularan rabies ke manusia.

Penyakit ini ditularkan lewat air liur melalui gigitan, cakaran, dan kontak langsung dengan area yang terinfeksi pada anjing.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

(AFN/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Tak Nafsu Makan, Kelinci Ini Kalah Lomba Makan Sayur dari Manusia

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dua Bayi Meninggal Dunia Diduga Akibat Sabun Cuci Terkontaminasi, Ini Gejalanya

Parenting Nadhifa Fitrina

Dear Bunda, Ini 3 Pengorbanan yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Sukses

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi

Parenting Annisa Karnesyia

5 Fakta Pernikahan Eva Celia & Demas, Cabut Pendaftaran Perkawinan di PN Jaksel

Mom's Life Annisa Karnesyia

Disangka Morning Sickness, Tanda Kehamilan Ini Justru Gejala Kanker Darah

Kehamilan ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Priceless, Potret Rona Bahagia Publik Figur saat Ungkap Jenis Kelamin Bayi di Gender Reveal

Dua Bayi Meninggal Dunia Diduga Akibat Sabun Cuci Terkontaminasi, Ini Gejalanya

Dear Bunda, Ini 3 Pengorbanan yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Sukses

Deretan Anak Artis Pilih Tinggal di Luar Negeri, Ada yang Lanjutkan Kuliah S2 di Inggris

7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK