HaiBunda

MOM'S LIFE

Hati-hati, Lingkungan Kerja Toxic Bisa Mengubah Bunda Jadi Ibu yang Buruk Lho

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 25 Oct 2023 19:14 WIB
Lingkungan Kerja Toxic Bisa Mengubah Bunda Jadi Ibu yang Buruk, Ini Fakta dan Solusinya/Foto: iStock

Berdasarkan sebuah studi, lingkungan kerja yang beracun dapat berdampak negatif pada kehidupan pribadi Bunda, termasuk dalam mengurus anak.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Carleton University menemukan bahwa perlakuan buruk di tempat kerja dapat mempengaruhi sikap Bunda ke anak-anak.

Para peneliti meminta ibu yang bekerja untuk berbagi pengalaman pribadi mereka dengan lingkungan kerja beracun. Kemudian para pasangan ibu bekerja ini juga diminta berbagi pandangan mereka tentang apakah sang istri berubah menjadi orangtua yang lebih menuntut di rumah atau tidak?


Hasil survei menunjukkan bahwa Bunda yang bekerja di lingkungan toxic sering kali menggunakan gaya parenting otoriter. Tampaknya perlakuan buruk di tempat kerja membuat Bunda merasa seolah-olah bukan orangtua yang efektif.

Akibatnya, Bunda sering menggunakan strategi parenting yang lebih ketat hanya untuk membuktikan bahwa diri sendiri tidak kekurangan keterampilan dalam mengurus anak.

“Berdasarkan banyak bukti empiris, dampak dari lingkungan kerja yang beracun sangat luas dan negatif. Misalnya, menjadi sasaran perlakuan buruk di tempat kerja telah dikaitkan dengan tingkat upaya dan kinerja lebih rendah di tempat kerja, tingkat stres lebih tinggi, dan gangguan perhatian, pemrosesan informasi, serta pengambilan keputusan," kata Dr. Kathryne Dupre, salah satu penulis penelitian yang disajikan pada konvensi tahunan American Psychological Association, dilansir dari Times of India.

Tanda lingkungan kerja Bunda toxic

Lingkungan kerja yang beracun mencakup berbagai macam perilaku, seperti tidak sopan satu sama lain, mengabaikan rekan kerja, membuat komentar yang merendahkan, mengambil kredit yang tidak semestinya untuk kerja keras orang lain, hingga membuat rekan kerja merasa rendah diri. Menurut para ahli, menghadapi perlakuan buruk seperti itu tidaklah mudah.

Jika perlakuan buruk tersebut berasal dari rekan kerja, konfrontasi dan menanyakan alasan di balik perilaku tersebut bisa menjadi ide yang bagus. Namun jika lingkungan kerja yang toxic disebabkan oleh sekelompok besar rekan kerja, mungkin ada baiknya untuk mencari perubahan. 

Solusi mengatasi lingkungan kerja yang toxic

Lingkungan kerja yang beracun dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghadapinya.

Berikut ada beberapa solusi untuk menghadapi lingkungan kerja yang beracun.

1. Tetapkan batasan

Langkah pertama adalah menetapkan batasan jelas tentang apa yang Bunda terima dan tidak terima dari rekan kerja atau atasan. Misalnya, Bunda dapat mengatakan bahwa tidak akan menerima perlakuan yang tidak sopan, komentar yang merendahkan, atau beban kerja yang berlebihan.

2. Cari dukungan

Bicaralah dengan teman, keluarga, atau terapis tentang pengalaman Bunda. Memiliki sistem pendukung yang kuat dapat membantu Bunda mengatasi stres dan tekanan yang disebabkan oleh lingkungan kerja beracun.

3. Jaga kesehatan mental

Pastikan Bunda mendapatkan cukup tidur, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga secara teratur. Bunda juga dapat mencoba teknik manajemen stres seperti yoga atau meditasi.

4. Minta pindah bagian

Jika memungkinkan, meminta mutasi atau ditempatkan di tim yang berbeda dapat menjadi salah satu solusinya. Apa pun situasinya, jangan pernah biarkan lingkungan kerja Bunda memengaruhi kesehatan mental diri sendiri sehingga berpengaruh terhadap anak-anak di rumah.

5. Cari pekerjaan baru

Kalau lingkungan kerja Bunda terlalu beracun dan tidak dapat memperbaikinya, mungkin saatnya untuk mencari pekerjaan baru. Bunda berhak untuk bekerja di lingkungan yang aman dan positif.

Ingat, Bunda tidak sendirian. Banyak orang yang pernah mengalami lingkungan kerja beracun. Dengan dukungan yang tepat, Bunda bisa melalui masa sulit ini dan keluar lebih kuat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali Profesi Virtual Assistant, Pekerjaan yang Cocok untuk IRT

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Barbie Keluarkan Koleksi Baru, Bantu Anak Penderita Diabetes Tipe 1 Lebih PD

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

6 Idol K-Pop Perempuan Terpopuler di Dunia, IU Peringkat Pertama

Mom's Life Amira Salsabila

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Barbie Keluarkan Koleksi Baru, Bantu Anak Penderita Diabetes Tipe 1 Lebih PD

7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Hindari 7 Cara Ini untuk Obati Sakit Kepala saat Hamil, Bisa Bahayakan Jantung Janin!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK