HaiBunda

MOM'S LIFE

Terbongkar, Ternyata Ini Penyebab Hujan Kerap Turun saat Imlek Menurut BMKG

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Feb 2024 18:35 WIB
Terbongkar, Ternyata Ini Penyebab Hujan Kerap Turun saat Imlek Menurut BMKG/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Hari Raya Imlek memang sangat identik dengan hujan ya Bunda. Namun, bukan karena faktor 'hoki', hujan yang kerap melanda berbagai daerah di Indonesia saat Tahun Baru Imlek ternyata lebih terkait dengan jadwal musim hujan, terutama bagian barat Indonesia.

Sebelumnya, kepercayaan masyarakat Tionghoa mengungkap hujan di Hari Raya Imlek menjadi penanda kemakmuran di sepanjang tahun.

"Setiap hujan di awal tahun [baru China] diartikan sebagai sinyal ekonomi bagus di tahun tersebut," ujar pakar feng shui Yulius Fang, belum lama ini.


Hal ini terkait dengan sejarah ribuan tahun masyarakat China yang mayoritasnya petani. Tahun Baru Imlek merupakan awal musim semi. Momen ini menjadi saat petani bersyukur karena mampu melalui musim dingin.

Kaum petani yakin, jika hujan turun, maka tandanya kemakmuran panen bisa didapat setahun ke depan.

Rizky Wardani, dosen Bahasa Mandarin di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menjelaskan hujan dalam bahasa Mandarin disebut 'yu'. Pelafalannya mirip dengan 'yu' yang berarti surplus, kenaikan.

Namun, katanya, kepercayaan hujan membawa berkah atau tidak kembali pada keyakinan masing-masing orang.

"Banyak orang memang yang meyakini bahwa hujan sebagai pertanda keberuntungan pada tahun mendatang. Tapi kan kita tahu masyarakat Tionghoa itu cekatan dan kerja keras, sehingga jika mau berusaha ya pasti mendatangkan rezeki," kata dia, terpisah.

Penjelasan BMKG

Agie Wandala Putra, Ketua Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan Imlek yang jatuh pada Februari bertepatan dengan salah satu momen puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia.

"Kenapa pada saat Imlek terus hujan. Imlek kapan, Pak? Februari. Kalau case di kita, [Februari] hujan, Pak," ungkap dia, saat ditemui di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), akhir Januari.

"Kalau bapak balik, misalnya, di Ambon, kebalikan, Pak, malah kering. Bukan berarti kurang rejeki dong ya," selorohnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Feng Shui Rumah Pembawa Rezeki & Keharmonisan Keluarga, Bisa Dicoba Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Rumah Artis Indonesia di Luar Negeri, Ada yang Mewah hingga Berusia Ratusan Tahun

Mom's Life Annisa Karnesyia

Andhika Pratama Ulang Tahun Ke-39, Ussy Sulistiawaty Tulis Pesan Cinta Menyentuh Hati

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Deretan Artis yang Baru Pertama Kali Merayakan Hari Ayah di 2025

Parenting Nadhifa Fitrina

Bikin Rumah Nyaman, Ini 7 Barang yang Perlu Dibuang Menurut Pakar

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Hamil Trimester 3, Susan Sameh Cerita Persiapan Mental Jadi Seorang Bunda

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Kalimat yang Diucap Orang Iri saat Melihat Kesuksesan Orang Lain Menurut Pakar

Bikin Rumah Nyaman, Ini 7 Barang yang Perlu Dibuang Menurut Pakar

5 Potret Rumah Artis Indonesia di Luar Negeri, Ada yang Mewah hingga Berusia Ratusan Tahun

Kata Dokter soal Pentingnya Pencernaan Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak Optimal

Hamil Trimester 3, Susan Sameh Cerita Persiapan Mental Jadi Seorang Bunda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK