Kereta api menjadi salah satu moda transportasi jalur darat yang banyak digunakan masyarakat. Tak hanya cepat dan aman, kereta api menawarkan tarif beragam mulai dari yang ekonomis hingga premium.

Namun, perlu diingat bahwa kereta api juga merupakan kendaraan umum. Para penumpang harus saling menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui beberapa aturan atau larangan saat naik kereta api. Berikut ini aturan naik kereta api dari situs resmi PT KAI yang wajib Bunda ketahui:

1. Batas ketentuan barang bawaan

Saat berlibur dengan menumpangi kereta api, Bunda perlu memerhatikan barang bawaan. Jangan sampai barang bawaan Bunda melebihi batas yang sudah ditetapkan PT KAI.

PT KAI mengatur berat maksimum bagasi yang boleh masuk ke kereta adalah 20 kg per penumpang. Volume maksimumnya 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.

Tarif tambahan akan dikenakan apabila penumpang membawa barang bawaan melebihi batas yang ditentukan. Berikut ini tarifnya:

• Kereta Api Kelas Eksekutif: Rp10.000,-/kg
• Kereta Api Kelas Bisnis: Rp6000,-/kg
• Kereta Api Kelas Ekonomi: Rp2000,-/kg

2. Membawa barang terlarang

Selain memerhatikan jumlah muatan, penumpang tidak boleh membawa barang terlarang saat menaiki kereta api.

Adapun yang dimaksud barang terlarang antara lain binatang, narkoba atau zat adiktif lainnya, senjata api, senjata tajam, papan selancar, dan barang mudah terbakar atau meledak.

Selain itu, barang dengan bau menyengat seperti durian dan ikan asin juga tidak diperbolehkan dibawa naik kereta api. Apabila melanggar, penumpang bisa diturunkan di stasiun terdekat.

3. Merokok di gerbong kereta

Merokok dan menggunakan vape di dalam gerbong kereta sangat tidak diperkenankan. Selain karena ruangan kereta menggunakan AC, asap rokok juga sangat berbahaya untuk dihirup penumpang lain.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!