MOM'S LIFE
Tanggapan MUI soal Beredar Video Kepala Sapi 'Ditembak' saat Disembelih
Annisa A | HaiBunda
Rabu, 25 Sep 2024 21:05 WIBMedia sosial tengah digegerkan dengan video viral penyembelihan sapi. Proses tersebut berlangsung dengan cara yang tidak biasa, yaitu 'ditembak'.
Dalam video tersebut, seorang laki-laki terlihat menggunakan captive bolt stunner yang ditembakkan ke kepala sapi. Proses ini diketahui merupakan metode pemingsanan, Bunda.
Narasi video yang beredar juga menyebutkan bahwa sapi langsung jatuh hanya dalam sekali tembak. Peristiwa ini langsung menjadi sorotan publik.
Ternyata, proses penyembelihan sapi dengan cara pemingsanan itu terjadi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya. Direktur Utama (Dirut) RPH Pegirian Fajar Arifianto Isnugroho mengaku telah menegur orang yang merekam dan menyebarkan video tersebut.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menilai bahwa penjelasan Dirut RPH Pegirian belum menjawab inti permasalahan video tersebut.
"Peredaran Video ini justru bisa jadi hikmah untuk menelusuri lebih jauh proses penyembelihan yang selama ini terjadi. Tidak justru mempermasalahkan mengapa video beredar. Karenanya perlu ada penjelasan dan atau pemeriksaan secara lebih utuh, agar tidak simpang siur dan menimbulkan keresahan," tuturnya, dikutip dari detikcom, Rabu (25/9/2024).
Kiai Niam turut memberikan sejumlah catatan mengenai proses penyembelihan yang terlihat di video viral tersebut.
Ia menilai bahwa captive bolt stunner (alat pemingsanan dengan model penembakan ke otak sapi), terdiri dari beberapa jenis. Namun, tidak jelas jenis apa yang digunakan dalam video itu.
"Dalam video, tidak nampak jenis alat pemingsanannya, apakah penetratif atau non-penetratif. Tinggal ditelusuri lebih jauh, apakah dia jenis penetratif atau non-penetratif. Jika penetratif, maka sangat potensial menyebabkan otak cedera permanen dan/atau kematian sapi. Jika sapi tidak disembelih tetap akan mati," papar Kiai Niam.
"Sedangkan jika non-penetratif, perlu dilihat seberapa besar tekanan diberikan, sehingga akan memberikan dampak yang beragam pada hewan, ada yang sekedar pingsan dan bisa pulih kembali jika tidak disembelih; ada yang hidup tapi cedera permanen; ada yang mati tanpa disembelih," sambungnya.
Kiai Niam menekankan tentang aman atau tidaknya penyembelihan hewan tergantung pada tekanan udara dari peluru dan keahlian operator alat tersebut.
Berdasarkan Fatwa MUI tentang Standar Penyembelihan Halal, apabila penyembelihan didahului dengan proses pemingsanan atau stunning, hewan akan kembali pulih dan hidup kembali jika tidak disembelih.
"Dalam gambar, nampak sapi langsung pingsan serta tidak bergerak. Tetapi belum bisa dinilai apakah dia sekedar pingsan dan hidup kembali normal dalam beberapa waktu (biasanya 2 menitan), cedera permanen, atau mati meski tanpa disembelih," katanya.
Akan tetapi, Guru Besar di Bidang Ilmu Fikih UIN Syarif Hidayatullah itu menilai penjelasan lisan pada video tersebut menunjukkan bahwa petugas tidak memiliki keahlian khusus dalam mengoperasikan alat stunning. Hal ini berpotensi menyebabkan sapi mengalami cedera permanen dan/atau kematian.
"Tapi perlu juga dilihat kepastiannya, apakah hal itu bercanda atau benar begitu adanya," imbuhnya.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(anm/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Resep Daging Semur Telur Puyuh, Menu Lebaran Teman Ketupat Sayur
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Keseruan Ibu-ibu Komplek Setrika Bareng Sambil Ngobrol & Ngemil, Listrik Pernah sampai Jeglek
Pernikahan Mewah dengan 1000 Undangan Tak Dihadiri Siapapun, Alasannya...
Kisah Pria Lepas Gaji Rp133 Juta Demi Bantu Ibunda Jualan, Endingnya...
Jadi Gaya Hidup, Simak Penilaian Halal Menurut BPJPH
TERPOPULER
Cerita 2 Bunda Artis Kesakitan Usai Melahirkan dengan ERACS, Ada yang Sampai Alergi
Adegan Persalinan Jo Yuri di Squid Game 3 Dikritik Tidak Realistis, Alasannya..
5 Hal yang Bunda Bisa Lakukan saat Suami Kena PHK
Kebutuhan Kalori Anak Sesuai Usia serta Panduan Memenuhinya
Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kondisi Terkini Ferry Maryadi Pasca Jatuh dari Kamar Mandi, Jalani Operasi Sendi
Cerita 2 Bunda Artis Kesakitan Usai Melahirkan dengan ERACS, Ada yang Sampai Alergi
Kebutuhan Kalori Anak Sesuai Usia serta Panduan Memenuhinya
5 Hal yang Bunda Bisa Lakukan saat Suami Kena PHK
Adegan Persalinan Jo Yuri di Squid Game 3 Dikritik Tidak Realistis, Alasannya..
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tangis Nikita Mirzani Pecah dengan kesaksian Anak di Sidang kasus Vadel Badjideh
-
Beautynesia
3 Cara Sederhana tapi Ampuh Buat Bikin Hubungan Lebih Mesra
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Istri Matthijs De Ligt, Diduga Diceraikan karena Konten Instagram
-
Mommies Daily
Istri Sering Menolak Berhubungan Seks? Ini 12 Alasan yang Suami Harus Tahu