HaiBunda

MOM'S LIFE

Kebiasaan Malam Penyebab Kolesterol Tinggi, Jangan Disepelekan!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 07 May 2025 21:40 WIB
Ilustrasi Kebiasaan Malam Penyebab Kolesterol Tinggi, Jangan Disepelekan!/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Ketika berhadapan dengan kolesterol, banyak orang yang memikirkan pola makan dan olahraga mereka. Namun, perlu diketahui ternyata ada juga kebiasaan malam hari yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Dilansir dari laman Healthline, kolesterol berperan penting dalam membantu tubuh memproduksi vitamin D dan hormon tertentu, dan bahkan membentuk membran sel.

Ada beberapa jenis kolesterol. Low-density lipoprotein (LDL) adalah jenis kolesterol yang sering dikaitkan dengan efek negatif pada kesehatan. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada protein.


Jika jumlahnya terlalu banyak, LDL dapat menumpuk dan membentuk plak lipid di arteri, yang menyebabkan penyakit jantung.

Di sisi lain, kolesterol High-density lipoprotein (HDL) memiliki kekuatan untuk menyerap kelebihan kolesterol. HDL pertama-tama memberikan zat-zat penting bagi tubuh, lalu membersihkan zat-zat yang dapat menyebabkan penumpukan.

Daripada menghindari kolesterol sama sekali, Bunda perlu mengendalikan kadarnya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah menghindari kebiasaan buruk di malam hari yang menjadi pemicunya.

Kebiasaan malam hari yang jadi penyebab kolesterol tinggi

Tahukah Bunda? Kualitas tidur memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk kadar kolesterol. Tidur adalah waktu ketika tubuh memulihkan diri dan mengisi ulang tenaga. Tidur melepaskan hormon yang membantu jaringan dan sel tubuh Bunda memperbaiki diri setelah stres selama berjam-jam bangun.

Tekanan darah turun, detak jantung melambat, dan pernapasan menjadi rileks. Jantung pulih dari kerja kerasnya di siang hari. Kebanyakan orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam.

Namun, jika kurang dari waktu yang dianjurkan, Bunda dapat mengalami masalah kesehatan yang menyebabkan kolesterol tinggi.

Dilansir dari laman WebMD, jika tidak cukup tidur, hormon-hormon utama dapat menjadi tidak seimbang. Tubuh mungkin memproduksi terlalu banyak hormon stres kortisol dan hormon penambah nafsu makan ghrelin, tetapi terlalu sedikit leptin, yang mengatur berat badan. Ketidakseimbangan hormon ini juga dapat menyebabkan kolesterol Bunda tidak seimbang.

Orang yang tidurnya terganggu karena sleep apnea, sering kali memiliki kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida yang tinggi dalam darah mereka, dan kadar kolesterol HDL yang rendah.

Orang dengan kondisi ini cenderung memiliki kelebihan berat badan, yang menyebabkan kolesterol tinggi.

Kurang tidur dan kolesterol

Kurang tidur atau begadang semalaman dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian, tikus yang kurang tidur memiliki kadar kolesterol darah yang lebih tinggi dan lebih banyak penumpukan kolesterol di hati mereka.

Hewan kecil ini juga memiliki jumlah enzim hati yang lebih rendah, yang membantu memproses kolesterol.

Tikus yang kurang tidur juga mengalami penurunan dua hormon, yakni leptin dan resistin, dalam darahnya. Leptin, khususnya mungkin berkaitan dengan kolesterol tinggi karena membantu mengatur metabolisme dan nafsu makan.

Di sisi lain, tidur berlebihan juga dapat memengaruhi kolesterol. Dalam sebuah penelitian terhadap orang dewasa di Jepang, perempuan yang tidur delapan jam atau lebih setiap malam cenderung memiliki kolesterol HDL rendah. Perempuan yang tidur kurang dari 5-8 jam atau lebih per malam memiliki trigliserida tinggi.

Cara meningkatkan kualitas tidur

Bunda perlu mendapatkan jumlah tidur yang berkualitas tinggi setiap malam. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Tetapkan waktu harian untuk tidur dan bangun
  • Rencanakan untuk tidur setidaknya 7 jam, tetapi tidak lebih dari 8 jam per malam
  • Pastikan kamar tidur sejuk, gelap, dan tenang
  • Bacalah buku atau mandi busa untuk bersantai sebelum tidur
  • Hindari meninggalkan ponsel di dekat tempat tidur
  • Hindari tidur dalam keadaan lapar
  • Kurangi konsumsi kafein karena dapat merusak waktu tidur
  • Hilangkan stres dan ketegangan otot dengan peregangan ringan
  • Tulis jurnal untuk mengurangi stres yang dialami

Nah, itulah kebiasaan malam hari yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sendawa Terus-Menerus? Kenali 10 Penyebabnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ibu dan Anak Ini Tinggal di Rumah Penuh Sampah Bertahun-tahun Meski Dapat Uang Sewa Rp43,8 Juta per Bulan

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Breast Crawl, Refleks Alami Bayi Baru Lahir agar Proses Menyusui Sukses

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Cara Membedakan Cairan Keputihan, Air Ketuban Merembes & Air Kencing saat Hamil

Kehamilan Annisa Karnesyia

Adakah Jam Tidur Terbaik agar Tinggi Badan Anak Bertambah? Ini Faktanya

Parenting Azhar Hanifah

9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Adakah Jam Tidur Terbaik agar Tinggi Badan Anak Bertambah? Ini Faktanya

Kenali Breast Crawl, Refleks Alami Bayi Baru Lahir agar Proses Menyusui Sukses

Cara Membedakan Cairan Keputihan, Air Ketuban Merembes & Air Kencing saat Hamil

Ibu dan Anak Ini Tinggal di Rumah Penuh Sampah Bertahun-tahun Meski Dapat Uang Sewa Rp43,8 Juta per Bulan

20 Menu Diet Tanpa Minyak dan Tepung, Sehat Sekaligus Bantu Turunkan Berat Badan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK