Bunda tertarik berinvestasi di pasar modal? Sebelum memulainya, Bunda bisa belajar dari pengalaman aktor Adrian Maulana yang kini menekuni dunia pasar modal. Suami dari Dessy Ilsanty ini ternyata pernah mengalami kerugian ratusan juga gara-gara investasi di pasar modal. Hal ini, ia ungkap saat menjadi pembicara di LPS Financial Festival di Surabaya, Rabu, 6 Agustus 2025.

Ia menjadi pembicara dalam sesi Educational Class Bank Mandiri x Adrian Maulana yang mengangkat tema Livin' Tenang, Investasi Sekarang!. Dalam kesempatan tersebut, Adrian Maulana membeberkan penyebab ia mengalami kerugian ratusan juta tersebut.

Adrian memaparkan kerugian bermula setelah ia dijerumuskan oleh mentornya di bidang investasi. Pria yang dikenal sering menggunakan KRL dan MRT ke tempat kerja ini, mempercayai sepenuhnya saran dari mentor tersebut.

"Saya pernah mengalami kerugian. Saya pernah untung ratusan juta dari salah satu saham, saya juga pernah rugi ratusan juta," ungkap Adrian, di Dyandra Convention Center Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).

Ternyata mentor tersebut memiliki rencana meraih keuntungan sebanyak dari orang-orang yang menjadi anak didiknya, termasuk Adrian Maulana. Mentor itu menyarankan untuk membeli salah satu saham yang diproyeksikan mengalami kenaikan hingga 100 persen.

"Dia kasih tahu ke murid-muridnya yang mungkin jumlahnya sudah lebih dari 700 orang pada saat itu. Kamu beli saham ini ya. Ini harganya mau naik ke Rp 200 dari Rp100. Ini mah 100 persen. Kalau deposito cuma dapat 1 persen- 2 persen, setahun lagi. Ini enggak sampai sebulan bisa naik," ujar Adrian.

Dari saran itu, Adrian menginvestasikan Rp10 juta ke saham tersebut dan dia mendapatkan keuntungan 25 persen. Kemudian dia menginvestasikan Rp100 juta ke saham tersebut dan kembali mendapatkan keuntungan.

"Saya coba masukin Rp100 juta. Naik. sombongnya timbul. Gampang banget, 1 hari dapat Rp25 juta. Hebat ini orang," tuturnya.

Setelah keuntungan demi keuntungan didapatkan, Adrian berinvestasi dengan nominal yang lebih besar, yakni Rp500 juta ke saham tersebut. Uang itu bahkan ada yang Adrian ambil dari tabungan. Tragisnya, harga saham tersebut mengalami auto reject bawah (ARB). Di mana selama tiga hari mengalami penurunan sebesar 25 persen.

"Keuntungan saya baru cuma 27,5 juta. Tetapi dari Rp 625 juta, saya rugi 75 persen alias rugi 500 juta dalam tempo 3 hari," kenang Adrian.

Ia mengatakan pengalaman ini menjadi pembelajaran paling tak ternilai pada 2010. Sejak kejadian itu, Adrian meyakinkan diri untuk tidak mudah percaya terhadap orang lain.

"Saya akan silau dengan apa yang dikendarai, dengan gelar yang dimiliki. Tapi saya akan belajar dan terus belajar dan saya menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang saya ambil. Jadi itu yang saya lakukan," ujar Adrian.

Lebih lanjut Adrian mengungkapkan bahwa dalam dunia investasi, tak ada seorang pun yang bisa memberikan prediksi soal keuntungan. Menurut dia, kalau pun prediksi tersebut benar, itu kebetulan semata.

"Untuk bisa tepat 100 persen itu enggak mungkin. Enggak ada satu orang yang selalu bisa tepat menebak setiap saat, setinggi apa pun gelarnya. Karena market digerakkan banyak faktor, bisa karena faktor global, bisa karena fundamental, bisa karena laporan keuangan, bisa karena sentimen," ujar Adrian.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!