HaiBunda

PARENTING

Anak Bilang Benci Orang Tuanya, Bagaimana Menyikapinya?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 04 Jul 2017 10:00 WIB
Anak bilang benci pada bundanya/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - 'Aku benci sama Bunda'. Duh, dengar satu kalimat itu dari mulut mungil si kecil bikin hati miris dan sedih ya Bun. Tapi sebetulnya, ketika kata-kata kayak itu keluar dari mulut anak, bagaimana sih baiknya Bunda bersikap?

Psikolog dan pakar parenting, Jodie Benveniste bilang waktu anak mengucapkan kalimat 'Aku benci sama Bunda', selain sedih bisa aja Bunda merasa kok si kecil berani banget ya ngomong kayak gitu. Tapi, yang ditekankan Jodie, Bunda perlu tahu bahwa anak-anak memang bisa lho mengalami ledakan emosi.

Kalimat 'Aku benci sama Bunda' bisa jadi bentuk ledakan emosi anak yang notabene masih belajar merasakan dan mengekspresikan emosinya Bun. Untuk itu, kata Jodie Bunda bisa merespons apa yang dilakukan anak sambil ngasih pelajaran ke mereka. Gimana caranya?


Jodie bilang, Bunda bisa bantu si kecil mengeksplorasi apa yang mereka rasakan lewat apa yang baru dialami anak. Bunda bisa bilang ke si kecil 'Bunda tahu kamu marah' untuk mengakui perasaan anak saat itu. Dengan diakui perasaannya, anak umumnya bisa lebih meredakan emosinya, meski sedikit Bun.

"Lalu, Bunda bisa mencari tahu lebih jauh soal perasaan anak. Tanyakan ke anak bagaimana marah yang dia rasakan saat itu dan di mana dia bisa merasakan itu di badannya?" kata Jodie, dikutip dari Essential Baby.

Cara ini menurut Jodie ampuh lho Bun untuk membuka diskusi soal perasaan yang dialami si kecil. Misalnya, marah seperti apa sih yang sedang anak alami. Terus, apa sih yang membuat mereka marah. Kalau begitu, anak bisa lebih terlatih mengekspresikan perasaannya tanpa harus mengucapkan kata-kata yang menyakitkan.

Supaya anak nggak mengeluarkan kalimat 'Aku benci sama Bunda' lagi, Bunda juga bisa memasukkan nilai-nilai di dalam keluarga. Contoh simpelnya, Bunda bisa bilang ke si kecil kalau di keluarga kan kita saling menghormati, mencintai, dan menghargai. Jadi, bilang benci ke bunda, ayah, adik, atau kakak bisa bikin sedih.

"Katakan ke anak kalau Bunda paham dia sedang marah. Tapi, mengatakan benci pada seseorang bisa amat menyakitkan. Ingat, untuk melakukan ini pastinya Bunda harus dalam keadaan tenang. Tetap tenang juga secara tidak langsung memberi contoh pada anak bagaimana cara mengelola emosinya," tutur Jodie.

Bun, belum mengenal emosi dan bagaimana cara mengekspresikannya juga bikin anak gampang ngambek. Maka dari itu, psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo MPsi, Psikolog bilang penting untuk Bunda sama Ayah mengenalkan berbagai macam emosi ke si kecil.

"Misalnya kita katakan kamu kecewa ya tadi, kamu sebal ya? Itu bisa bantu anak mengelola atau meregulasi diri supaya dia nggak gampang ngambek atau marah. Sehingga, dengan lebih mengenal emosi, anak jadi nggak mudah ngambek," tutur Anas, dikutip dari detikHealth.

Kata Anas, saat anak biasa diajak bicara dan mengungkapkan emosinya, dia bisa lebih gampang nurut kalau dikasih tahu ayah bundanya, walau cuma sekali. Memang ya Bun, pembiasaan kayak gini pastinya nggak bisa dilakukan satu kali saja dan untuk melakukannya, orang tua juga harus dalam kondisi cukup berenergi dan tenang. Kalau nggak, Bunda sama Ayah justru bisa ikutan emosi. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK