Bogor -
Si kecil lagi nyoba permainan tradisional egrang, duh tapi kok jatuh melulu. Susah banget sih! Setiap udah berdiri di atas egrang dan mau melangkah, jatuh lagi-jatuh lagi. Sebal deh!
Nah, itu yang dialami sama beberapa peserta Jambore Si Bolang yang nyoba main egrang Bun. Sebelumnya, beberapa anak dari SDN Cipare Bogor mencontohkan dulu bagaimana cara main egrang. Hmm, kelihatannya gampang banget. Memang, ada beberapa peserta Jambore Si Bolang yang perlu dibantu lebih dulu, tapi kemudian bisa Bun. Padahal baru pertama kali mencoba lho.
Tapi, ada juga beberapa anak yang kesulitan meski akhirnya, pelan-pelan mereka pun bisa melangkah dengan egrangnya. Maklum ya Bun, namanya juga baru pertama mencoba. "Aku bakal jatuh nggak nih?" tanya salah satu anak ke kakak pengasuh yang mendampinginya naik egrang.
Ilustrasi anak main egrang Foto: Radian Nyi S |
"Duh, kok susah sih aku jalannya," ujar anak lain. Tapi, dengan semangat ingin mencoba, pelan-pelan mereka bisa lho. Kalau si kecil
main egrang, ada nih Bun beberapa tips yang bisa diterapkan. Salah satu murid SDN Cipare, Aziz yang ikut dalam Jambore Si Bolang bagi-bagi tips untuk teman-teman lainnya.
Kata Aziz, anak-anak termasuk juga kita orang dewasa pastinya harus berani untuk mencoba main egrang. Terus, badannya usahakan jangan terlalu banyak goyang. Supaya nggak jatuh waktu berjalan, jangan lupa tetap jaga keseimbangan ya! Nah, untuk posisi tubuhnya, baiknya gimana nih, Ziz?
"Harus tegak. Terus jalannya jangan keburu-keburu, pelan-pelan aja," ujar bocah berusia 13 tahun ini waktu ditemui HaiBunda di Lembur Pancawati, Bogor, Jawa Barat.
Di awal bermain egrang, Aziz cerita kalau dia latihan tiga kali sehari Bun. Itu pun Aziz jatuh berkali-kali. Tapi, dia tetap semangat walau kadang di bagian siku sampai lecet dan perih. Berkat kegigihannya, sekarang Aziz sudah jago
main egrang lho.
Ilustrasi anak main egrang Foto: Radian Nyi S |
Nggak cuma Aziz, murid SDN Cipare yang lain, Ujang Miftahudin juga berbagi tips, khususnya soal posisi kaki memijak egrang. Jadi, di bagian pijakan, kaki harus ditaruh di bagian depan Bun, sehingga sebisa mungkin menempel di bagian egrang yang membentuk siku.
"Jangan terlalu ke belakang posisi telapak kakinya, nanti susah seimbangnya. Jadi mudah jatuh," kata Ujang.
Nah, itu dia Bun beberapa tips supaya anak bisa main egrang. Kalau Bunda lagi berwisata alam atau pulang ke kampung halaman dan ada mainan tradisional egrang, yuk ajak si kecil mencobanya. Apalagi, tips ini juga bisa diterapkan orang dewasa lho.
Gimana, sudah siap menjajal permainan ini?
(rdn)