HaiBunda

PARENTING

Kembali ke Sekolah Kok si Kecil Maunya Serba Baru Sih?

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Selasa, 11 Jul 2017 15:56 WIB
Ilustrasi anak sekolah (Foto: Facebook Annisa Citra)
Jakarta - Bagi beberapa anak, libur panjang sudah berakhir. Artinya harus masuk sekolah lagi dong. Tapi kok anak-anak maunya serba baru ya saat kembali ke sekolah. Duh, gimana nih.

Iya Bun, keponakan saya yang masih SD masuk sekolah lagi tanggal 10 Juli 2017 kemarin. Sementara keponakan yang lain baru masuk sekolah 17 Juli 2017. Nah, mereka ini sama-sama kompak ingin tas baru, sepatu baru, pokoknya serba baru deh.

Bukan gimana-gimana ya Bun, rasanya sayang aja gitu harus beli tas baru lagi, padahal mereka sudah punya lebih dari satu tas yang masih bagus. Kalau kata psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, anak-anak yang minta perlengkapan sekolah serba baru ini umumnya karena terbiasa mendapatkan barang-barang baru di tahun ajaran baru.


"Permintaan anak ini sebenarnya tergantung dari pembiasaan sebelumnya. Kalau dibiasakan serba baru maka anak akan terbiasa. Sebenarnya jangan sampai karena naik kelas, lalu harus beli barang baru," tutur Ratih waktu lagi ngobrol sama HaiBunda.

Nah, Ratih juga mengingatkan kita sebagai orang tua agar memberi pengertian kepada anak untuk membeli barang berdasarkan fungsinya, bukan karena masuk sekolah lagi. Misalnya nih, kita perlu beli sepatu baru karena sepatu yang lama sudah rusak.

"Kalau anak sudah terbiasa semua serba baru saat kenaikan kelas, maka kita harus mengubahnya," sambung Ratih.

Malas-malasan Masuk Sekolah

Bagi yang baru masuk sekolah 17 Juli 2017, agar anak nggak malas-malasan masuk sekolah, sejak saat ini perlu dikembalikan kebiasaan anak pada kegiatan rutinnya. Maklum ya Bun, selama anak libur sekolah kan kita sering membiarkan anak bangun siang dan tidur lebih larut ya. Kalau kebiasaan ini terbawa sampai saat masuk sekolah, duh bisa berabe nih.

"Persiapannya bisa seminggu sampai tiga hari sebelum masuk sekolah," saran Ratih.

Bagi anak yang baru masuk ke sekolah baru, kita perlu nih mengenalkan lingkungan sekolah pada mereka Bun. Penting soalnya Bun untuk memudahkan proses adaptasi mereka.

"Jadi jangan sampai terlambat masuk sekolah karena bisa bikin mereka nggak bisa eksplorasi," tambah Ratih.

Terus kita perlu cuti kerja nggak ya buat antar anak yang baru masuk sekolah? "Mungkin nggak perlu khusus sampai cuti. Ya memang sih euforia orang tua beda-beda. Mungkin juga ketika yang masuk sekolah anak kelima rasanya udah biasa, dibandingkan anak pertama yang masuk sekolah. Tapi memang sih perlu dibuat sebagai sesuatu yang bersemangat," kata Ratih. (Nurvita Indarini/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Venus Williams Gelar Pernikahan Lima Hari di Rumah Rp160 Miliar, Hadiah Sang Adik Jadi Sorotan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini Ciri Kesemutan Tanda Komplikasi Diabetes, Jangan Anggap Remeh!

Mom's Life Amira Salsabila

110 Ucapan Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Menyentuh Hati & Penuh Doa

Mom's Life Natasha Ardiah

Cara Aktivasi Coretax DJP yang Benar, Banyak Wajib Pajak Masih Keliru

Mom's Life Arina Yulistara

5 Momen Akikah Elara, Putri Pertama Adiba Khanza dan Egy Maulana

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Venus Williams Gelar Pernikahan Lima Hari di Rumah Rp160 Miliar, Hadiah Sang Adik Jadi Sorotan

Ini Ciri Kesemutan Tanda Komplikasi Diabetes, Jangan Anggap Remeh!

Cara Aktivasi Coretax DJP yang Benar, Banyak Wajib Pajak Masih Keliru

5 Momen Akikah Elara, Putri Pertama Adiba Khanza dan Egy Maulana

Kisah Hyun Bin Jadi Agen KCIA di Serial 'Made in Korea'

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK