Washington, D.C. -
Saat pasangan suami istri (pasutri) sulit punya momongan, pastinya ada perjuangan tersendiri yang mereka alami. Ini juga yang terjadi pada pasangan Gaby dan Chris Lopez sampai akhirnya, seorang pangeran kecil hadir dan menghiasi hari-hari mereka.
Gaby dan Chris memang suka banget sama
Disney, Bun. Selama bertahun-tahun berjuang memiliki momongan, selama itu pula mereka hobi mengumpulkan mainan Disney. Bahkan, Gaby dan Chris sering mengunjungi Disneyland.
Sampai tahun lalu, Gaby hamil dan dia melahirkan seorang bayi laki-laki yang dikasih nama Santiago. Nah, saat Santiago berumur 1 tahun, Gaby dan Chris sengaja membuat sesi foto bertema Pangeran Disney.
"Selama ini anak perempuan sering menjadi putri Disney. Saya pikir nggak masalah kalau anak laki-laki jadi pangeran di Disney. Apalagi, buat kami Santiago memang pangeran kecil yang kehadirannya kami nanti-nantikan sejak lama," tutur Gaby kepada Babble.
Dibantu fotografer Kristie Mills, dibuatlah sesi foto buat Santiago, Bun. Di sesi foto itu, Santiago jadi Aladdin, Prince Eric dari cerita Little Mermaid dan Prince Charming, pangeran pasangan Cinderella. Ngelihat gaya Santiago pas dipotret bikin gemes deh, Bun.
Apalagi pas dia menenteng-nenteng sepatu kaca. Ih, gemas maksimal deh. Kata Gaby, si kecil Santiago agak kecewa juga lho pas kostum Prince Charming dilepas. Yah, kamu sedih ya, Nak. He-he-he. Gaby sendiri paling senang pas putranya difoto jadi Aladdin.
"Karena memang saya suka dengan tokoh Aladdin dengan karakter dia yang dibangun di film tersebut," kata Gaby. Nah, ada cerita lucu juga saat sesi foto. Jadi, selama sesi foto Gaby, Chris, dan Kristie berusaha membuat Santiago tersenyum supaya hasilnya kece.
Tapi namanya anak-anak ya, kadang mereka sesuka hati aja. Nah, ada satu waktu ketika beberapa anak perempuan melihat Santiago dan dia melambaikan tangan. Eh, ternyata Santiago tersenyum ke arah mereka. Momen ini pun nggak mau dilewatkan Kristie. Dia menjepret kameranya dan di satu foto kelihatan banget Santiago yang pakai kostum Prince Charming tersenyum.
"Bagaikan cerita
Disney yang penuh dengan keajaiban, hidup kita juga bisa diisi dengan keajaiban. Selama kita berusaha dan menginginkan itu, bukan tak mungkin keajaiban kita alami kan," kata Gaby.
Bicara ketidaksuburuan atau infertilitas, ini adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah mencoba selama 6 - 12 bulan. Penyebabnya ada banyak, Bun, mulai dari gaya hidup, pola makan hingga gangguan fisik. Pertambahan usia membuat tingkat ketidaksuburan juga meningkat, demikian dikutip dari US News.
dr Bramundito SpOG dari RS Pondok Indah bilang kalau secara keseluruhan kondisi seorang wanita sehat Bun, punya momongan nggak akan lama-lama kok. Walau memang, ada 25 persen pasangan yang susah banget nih Bun punya momongan.
"Cuma memang kadang ada yang kita nggak tahu kenapa nggak bisa hamil juga sampai perlu (melakukan program) bayi tabung segala macam. Tapi sebagian kecil (susah hamil bisa karena) ada infeksi sperma suami, endometriosis. Kita juga perlu tahu kalau faktor susah punya anak 30 persen itu dari suami," kata dr Bram.
(rdn)