Alabama, AS - Karena sibuk dan beberapa alasan lain, orang tua kadang enggan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah anaknya. Nah, SMA Auburn High School (AHS) melakukan cara tak biasa sekaligus 'menyentil' untuk mengajak orang tua ambil peran dalam kegiatan sekolah nih, Bun.

Salah satu orang tua murid, Briana Woods menerima surat dari Parent Teacher Organization (PTO) atau semacam komite sekolah sang anak. Setelah membaca surat tersebut, Briana memuji cara tak bisa pihak sekolah. Jadi, Bun, surat itu berisi bagaimana orang tua bisa menyumbang dana tapi nggak harus ikut serta kegiatan sekolah. Foto surat yang diunggah Briana dishare hampir 40 ribu kali.

Surat itu menawarkan tiga pilihan cara orang tua menyumbang dana ke sekolah. Untuk sumbangan USD 15 atau Rp 223 ribu, orang tua dimasukkan dalam daftar relawan. Untuk sumbangan USD 25 atau Rp 372 ribu, orang tua setuju mereka disebut sangat sibuk dan tidak akan menanggapi telepon, email atau pesan apapun sepanjang tahun. Nah, sumbangan terakhir yang rupanya bikin banyak orang tua senyum-senyum nih, Bun.


Orang tua dapat menyumbang USD 50 atau sekitar Rp 744 ribu dan nantinya wajah serta namanya akan dilupakan serta bebas dari kegiatan sekolah. Hmm, ada-ada aja ya, Bun. Ketentuan terakhir sekaligus 'menyentil' orang tua yang sering enggan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah sang anak sehingga kadang lebih memilih memberi uang saja.

Baca juga: Cerita Novita Angie tentang Putrinya yang Belum Boleh Pacaran

Setelah surat itu viral, Emmy Sorrells, ketua OSIS SMA Auburn High School (AHS) mengunggah surat tersebut ke situs sekolah dan menceritakan kisah di balik catatan 'unik' dan lucu tersebut.

"Saya membuat surat ini malam sebelum bertemu dengan guru dan jelas saya tidak mengoreksi dengan baik karena berisi beberapa kesalahan tata bahasa yang memalukan," kata Emmy kepada Today.

Pada dasarnya, Emmy merasa orang tua terlalu lelah dengan pekerjaan dan urusan rumah tangga. Sehingga ketika ada urusan menyangkut sekolah anak, umumnya mereka enggan berpartisipasi.

"Ya jadi sekalian saja kan, kenapa tak minta uang, biarkan mereka menyumbang dan orang tua terbebas dari rasa bersalah karena selalu beralasan ketika diminta untuk membantu kegiatan sekolah," papar Emmy.

Emmy berharap dengan humornya ini, orang tua mempertimbangkan untuk mendukung kegiatan sekolah lewat berdonasi apapun baik besar atau kecil. Hasil dari dana yang didapat sekolah akan dihibahkan ke guru yang sangat membutuhkan juga sebagai apreasiasi guru juga staf sekolah.

Sebenarnya, penting lho orang tua menjalin komunikasi dengan sekolah, Bun. Penelitian menunjukkan hubungan orangtua-guru yang positif berkontribusi terhadap keberhasilan sekolah anak kita.

"Hubungan orangtua-guru yang positif membantu anak merasa senang tentang sekolah dan sukses di sekolah, " kata Diane Levin PhD, profesor pendidikan di Wheelock College.

Diane menambahkan, ini menunjukkan kepada anak bahwa ia dapat mempercayai gurunya, karena kita pun percaya pada guru di sekolahnya. Hubungan positif ini membuat seorang anak merasa seperti orang-orang penting dalam hidupnya bekerja bersama

Berkomunikasi dengan baik adalah faktor kunci untuk membuat hubungan ini bekerja.

"Komunikasi di kedua sisi sangat penting. Para orang tua membutuhkan informasi tentang apa dan bagaimana anak mereka belajar, dan guru membutuhkan umpan balik penting dari orang tua tentang perkembangan akademik dan sosial anak," kata guru Susan Becker M Ed dilansir PBS Parents.

Baca juga: Salut! Bocah 9 Tahun Ini Jualan Cupcake untuk Membantu Tunawisma

(aml/rdn)