PARENTING
Sedang Tren, Simak Sejarah Terciptanya Latto-latto dan Tips Aman Memainkannya
Tim Haibunda | HaiBunda
Minggu, 01 Jan 2023 18:20 WIBBelakangan ini, mainan latto-latto jadi populer dan banyak digandrungi oleh masyarakat. Tidak hanya anak-anak, namun orang dewasa sekalipun.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil juga menjajal mainan viral yang satu ini saat keduanya berkunjung ke Subang, Jawa Barat.,
Mengutip dari The Guardian, mainan viral latto-latto juga disebut sebagaiyang merupakan pendulum dengan dua bola pemberat serupa yang terikat pada sebuah tali dengan cincin di atasnya.
Dalam sejarah, latto-latto disebutkan telah ada sejak tahun 1960-an dan populer pada masanya. Ketika dimainkan, latto-latto akan menimbulkan bunyi 'klak' yang khas dan memuaskan.
Cara bermain latto-latto
Cara memainkan latto-latto cukup mudah, hanya saja pemain perlu menggerakkan tangan untuk menyeimbangkan kedua bola latto-latto agar saling berbenturan. Nah, benturan tersebut akan menimbulkan bunyi yang khas.
Walau begitu, saat pertama kali memainkan latto-latto agaknya banyak pemula yang kesulitan. Jadi, diperlukan latihan yang sering untuk memainkan mainan ini.
Tips aman bermain latto-latto
Meskipun hanya sebuah mainan, ada risiko tersendiri lho apabila latto-latto dimainkan secara asal dan berujung membahayakan.
Mengutip dari detikHealth, memainkan latto-latto terlalu dekat dengan wajah dapat mengakibatkan pecahan material mainan tersebut masuk dan mengenai mata, sehingga berisiko mengalami kebutaan.
Nah, berikut ini akan dijelaskan tips aman bermain latto-latto.
- Pastikan kedua bola latto-latto seimbang, ini dapat dilakukan dengan menyamakan posisi bola
- Setelah itu, jepit bagian tengah tali latto-latto di antara jari tangan. Usahakan pakai jari tangan yang paling nyaman, contohnya di antara jari telunjuk dan jari tengah
- Apabila sudah dirasa nyaman, coba pantulkan latto-latto dengan menggoyangkan tangan ke atas dan bawah. Ini bisa dilakukan dengan ritme pelan lalu semakin cepat
- Goyangkan tangan hingga latto-latto berbenturan dan menimbulkan bunyi khas
Jika sudah menemukan ritmenya, detikers bisa mencoba trik untuk menghasilkan bunyi sesuai keinginan
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 7 mainan yang bikin anak happy saat mandi.
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Tanpa Sadar, 7 Kebiasaan Sepele Ini Dapat Menyebabkan Serangan Jantung
Jangan Abaikan, Ini Penyebab Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Intim
10 Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Terluka Seumur Hidup
Apa Itu 'Job-pocalypse' yang Disebut Mengancam Dunia Kerja Gen Z?
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Kelulusan Sarah Menzel Kekasih Azriel Hermansyah dari Universitas di Inggris
Hukum Orang Tua yang Menyakiti Hati Anak dalam Islam
Tanpa Sadar, 7 Kebiasaan Sepele Ini Dapat Menyebabkan Serangan Jantung
10 Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Terluka Seumur Hidup
Apa Itu 'Job-pocalypse' yang Disebut Mengancam Dunia Kerja Gen Z?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Komentar Kris Dayanti soal Atta Halilintar Jadi Sorotan, Katanya...
-
Beautynesia
5 Kalimat Seorang Ayah yang Bisa Membuat Anak Bahagia dan Sukses, Berikan pada Pasanganmu!
-
Female Daily
Bagaimana Tanggapan Gen Z di Tim Editorial FD soal ‘Is Having a Boyfriend Embarrassing Now’?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Catherine Zeta-Jones Pose Bareng Jenna Ortega, Awet Muda Bikin Pangling
-
Mommies Daily
Tantangan Menjadi Ayah Tunggal: Cerita dan Pengakuan Para Ayah