PARENTING
Viral Jajanan Latiao Bikin Murid SD Keracunan, YLKI Soroti Peredaran Camilan Ilegal
Amira Salsabila | HaiBunda
Selasa, 16 Jul 2024 12:23 WIBBelasan murid SDN Cidadap I, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dikabarkan mengalami pusing, mual dan muntah pada Mei lalu. Hal ini diduga karena konsumsi jajanan sekolah, yaitu Latiao.
Yayasan Lembara Konsumen Indonesia (YLKI) menyinggung sejumlah peredaran camilan ilegal dari China. Ini termasuk kasus camilan Hot Spicy Latiur hingga Latao Stripes.
Seperti yang diketahui bahwa jajanan tersebut belakangan memang banyak peminatnya, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Akan tetapi, dalam beberapa kasus yang dilaporkan adalah camilan tersebut memiliki efek masalah kesehatan bagi mereka yang mengonsumsinya.
Berkaitan dengan laporan tersebut, YLKI menegaskan untuk ditelusuri pelaku yang terlibat dalam peredaran camilan ilegal itu.
“Pelakunya ini harus ditelusuri dan diproses hukum. Siapa ini yang terlibat dalam pemasokan, peredaran, dan perdagangan produk ilegal,” ujar Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo, dikutip dari laman detikcom, Selasa (16/7/2024).
Bukan hanya itu saja, pihaknya juga menyinggung pemerintah daerah, seperti dinas pendidikan, dan dinas kesehatan, untuk melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah terkait produk yang dijual.
“Karena ini menyangkut jajanan di sekolah, mestinya pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan dan dinas kesehatan secara periodik melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah terhadap produk yang dijual,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sudaryatmo menyebutkan sejumlah kasus camilan China yang perlu disorot banyak pihak. Salah satunya juga temuan minyak goreng dari China yang mengandung BBM.
Hal ini terjadi imbas truk tangki tak dibersihkan semestinya, sesuai prosedur dengan dalih memangkas biaya di tengah produksi karena persaingan yang ketat. Tidak hanya itu, kasus di 2023 yang sempat ramai adalah bir ternama Tsingtao dinyatakan tidak steril setelah video seorang karyawan pabrik buang air kecil pada bahan mentah saat membuat minuman beralkohol itu.
Kasus lainnya juga terjadi pada 2022, raksasa perusahaan pengolahan daging babi terbukti melakukan praktis kerja tidak higienis. Mengemas daging yang sudah jatuh ke lantai dan para pekerja mengenakan seragam kotor.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)