PARENTING
Lahir Piatu, Anak Pencari Ikan Alami Cerebral Palsy Pasif Tegar Hadapi Cobaan
tim berbuatbaik.id | HaiBunda
Senin, 23 Jun 2025 15:24 WIBAndini terbaring kaku dengan leher mendangak ke atas sesekali mengerang namun tak jarang juga di tersenyum. Di atas kasur tipis Andini terasa lebih tenang dalam buaian ibu sambungnya, Sijah. Walaupun Andini bukan lahir dari rahimnya, Sijah begitu lembut mengasihi Andini yang mengalami Cerebral Palsy tipe pasif.
Sijah lihai mengurusnya dan tetap berada di samping Andini sedari dia bayi. Sungguh pengorbanan bagi Sijah mengasuh anak spesial seperti Andini.
"Awalnya saya berat ya tapi seiring waktu karena dari lahir, jiwa saya sama dia jadi satu. Saya (sayang) lebih dari anak sendiri. Lelah iya manusiawi, capek iya, tapi yaudah buat ladang pahala saya nanti itu aja prinsip Saya. Saya ga peduli orang mau bilang apa. Dia ga bisa apa-apa yang bisa gendong ga ada satupun yang bisa," ungkap Sijah tanpa membendung air matanya.
Andini memang begitu malang. Dia dilahirkan paksa karena ibunya mengalami koma. Dokter pun memutuskan menyelamatkan Andini dan merelakan ibunya pulang pangkuan Tuhan.
"Dia lahir kejang-kejang. Karena mungkin kata dokter kekurangan oksigen. Saking lamanya di dalam perut," tutur Sijah.
Sesaat setelah lahir, Andini telah menjadi piatu. Beruntung Sijah hadir dan menjadi ibu sambungnya selama 11 tahun ini.
Sijah mengatakan terdapat bercak darah di otak Andini sehingga menyebabkan Andini mengalami cerebral palsy. Kondisi makin memprihatinkan karena sang ayah hanya seorang pencari ikan di empang sekitar rumahnya di kawasan Koja, Jakut.
Penghasilan didapat pun tak tentu tergantung masa panen. Sijah menyebut suaminya hanya membawa pulang Rp 4 juta untuk 6 bulan. Dengan pemasukan yang minim ini Sijah harus pintar memutar otak memenuhi kebutuhan rumah dan juga kesehatan Andini.
"Dia kan ada setiap bulan tuh ada obat yang ditebus ya gak di-cover sama BPJS ya obat kejang. Sebulan tuh hampir Rp 300 Kadang saya kalau ada duit seperapat aja lah," pungkasnya.
Pekerjaan membawa Andini kontrol ke rumah sakit pun semakin berat. Selain karena biaya operasiona, Andini juga semakin besar sehingga dia kesulitan membawa Andini yang sudah terlanjur kaku.
Oleh karena itu, terkadang Sijah mencari tambahan dari menggetok rantai untuk jala kapal agar dia bisa ikut membantu memenuhi kebutuhan Andini.
"Saya getokin rante buat jala ada yang ngirim. Andini ga bisa ditinggal, ke manapun saya bawa. Pokok utama itu butuh pempers 24 jam dan masih minum susu," sambungnya.
Tak banyak yang bisa dilakukan Sijah, apalagi Andini sudah divonis mengalami gizi buruk karena berat badannya begitu rendah. Kendati begitu, sedapat mungkin jika ada rezeki, Sijah membawa Andini untuk diurut.
"Karena terapi alternatif tiap jumat diurut jadi bisa ngebuka tangan tadinya kaku," jelasnya.
Besar harapan Sijah, kondisi Andini terus membaik. Sijah yang tinggal di rumah semi permanen pun ini menginginkan Andini bisa kontrol lagi ke rumah sakit tanpa harus memikirkan biaya dan kebutuhan rumah yang harus keluarga ini penuhi setiap hari.
#sahabatbaik, malangnya nasib Andini serta kelapangan hati Sijah menjadi pelajaran yang begitu berharga. Kita bisa membantu mereka dengan mulai Donasi sekarang juga. Tenang saja, donasi di berbuatbaik.id seluruhnya tersalurkan.
(mul/ziz)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Kondisi Kehamilan yang Menjadi Penyebab Cerebral Palsy, Waspada Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Perjuangan Anak Tukang Bakso Lawan Cerebral Palsy, Microcephaly, dan Epilepsi
Mimpi Anak Juru Parkir yang Cerebral Palsy untuk Sembuh dan Tak Digunjing
Perjuangan Anak Semata Wayang Petugas Kebersihan Alami Cerebral Palsy
Hidup Gibran Tak Berdaya, Derita Celebral Palsy Tanpa Ayah dan Ibu Penjual Odeng
TERPOPULER
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Terpopuler: Potret Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Atalia Praratya Tak Kuasa Tahan Tangis Curhat Diterpa Badai Ujian Hidup
-
Beautynesia
5 Tanda Rumah yang Dapat Tunjukkan Penghuninya Dilanda Stres
-
Female Daily
Dreamgirls The Musical oleh Glitz Production Hadirkan Sentuhan Pesona Broadway di Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik 'Dewi eSports' yang Curi Perhatian di Acara LoL Worlds 2025
-
Mommies Daily
Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!