Matematika di sekolah dasar sering kali terasa menantang bagi anak. Salah satu materi yang membuat penasaran adalah bangun ruang, terutama bentuk balok, Bunda.

Balok menjadi salah satu bangun ruang yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Anak bisa mengenalinya lewat kotak susu, kardus, hingga lemari di rumah.

Materi tentang balok umumnya dipelajari di jenjang kelas 4 atau kelas 5 SD. Pada tahap ini, anak mulai diperkenalkan dengan berbagai bangun ruang yang lebih kompleks.

Biasanya, materi balok sudah tersedia dalam buku teks maupun modul pembelajaran resmi di sekolah. Anak juga sering diberikan soal latihan untuk mengasah pemahaman mereka.

Mengenal apa itu balok

Balok adalah salah satu bangun ruang yang bentuknya sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari. Setiap permukaannya berupa persegi panjang yang saling membentuk ruang tiga dimensi.

Dikutip dari buku Literasi Numerasi untuk Sekolah Dasar karya Dyah Worowirastri Ekowati, permukaan balok yang saling berhadapan bersifat kongruen dan sejajar. Karena itu, balok juga dikenal sebagai prisma tegak segi empat.

Beberapa benda yang berbentuk balok antara lain kotak, kardus, dan lemari. Suatu benda bisa disebut balok bila memiliki sifat-sifat khusus yang memenuhi definisi bangun ruang ini.

Sifat-sifat balok

Balok memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan bangun ruang tiga dimensi lainnya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut sifat-sifat balok yang perlu diketahui anak: 

• Balok memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang dengan 3 pasang sisi berhadapan yang kongruen atau sebangun.
• Balok mempunyai 12 rusuk, atau 6 pasang rusuk yang saling berhadapan dengan panjang sama.
• Balok memiliki 8 titik sudut, dan seluruh sudutnya berbentuk siku-siku.
• Balok memiliki 4 diagonal ruang serta 12 diagonal bidang.
• Balok bisa dijaring menjadi 6 buah persegi panjang yang saling berhubungan.
• Balok juga dikenal dengan sebutan prisma tegak segi empat.

Rumus balok keliling balok

Keliling balok dapat diperoleh dengan menjumlahkan seluruh rusuk yang ada pada bangun ruang ini, mengutip dari berbagai sumber. Konsep ini membantu anak memahami bahwa setiap sisi saling berkaitan membentuk satu kesatuan.

Rumus keliling balok bisa dituliskan seperti berikut, dirangkum dari berbagai sumber:

K = 4 × (p + l + t)

Keterangan:

K = keliling balok

p = panjang balok

l = lebar balok

t = tinggi balok

Rumus keliling balok tanpa tutup

Untuk mencari keliling balok tanpa tutup, caranya adalah dengan menjumlahkan keliling alas berbentuk persegi panjang, ditambah keliling sisi tegak bagian depan atau belakang, serta keliling sisi tegak bagian kiri atau kanan.

Sehingga, diperoleh rumus:

K = 2(p + l) + 2(p + t) + 2(l + t) - 2(p × l)

Perhitungan ini dilakukan dengan menambahkan seluruh panjang rusuk yang terlihat, kecuali bagian atas yang tidak ada. Berikut detail perhitungannya:

Keliling alas (dasar balok): 2(p + l)

Keliling sisi depan atau belakang: 2(p + t)

Keliling sisi kiri atau kanan: 2(l + t)

Cara menghitung keliling balok tanpa tutup: 

1. Pertama, identifikasi rusuk yang tampak. Dari 12 rusuk balok, jika bagian atas dibuka, maka tersisa 3 rusuk panjang, 3 rusuk lebar, dan 3 rusuk tinggi.
2. Selanjutnya, jumlahkan semua rusuk tersebut: K = p + l + p + t + p + l + l + t + t + p + t + l + p, yang menghasilkan 4p + 4l + 4t.
3. Rumus yang paling sering digunakan adalah: K = 4(p + l + t).

Rumus balok selain keliling balok

Berikut deretan rumus balok selain keliling balok, melansir dari buku Literasi Numerasi untuk Sekolah Dasar karya Dyah Worowirastri Ekowati:

1. Rumus luas permukaan balok

Luas permukaan balok ditentukan dari hasil penjumlahan seluruh sisinya. Balok terdiri dari 6 bidang berbentuk persegi panjang. Jika balok dibentangkan ke bidang datar, maka akan tampak seperti jaring-jaring balok.

Luas permukaan balok = sisi atas + sisi alas + sisi depan + sisi belakang + sisi kanan + sisi kiri

= 2(p × l) + 2(p × t) + 2(l × t)

= 2(pl + pt + lt)

= 2pl + 2pt + 2lt

Keterangan:

L = luas permukaan balok

p = panjang rusuk balok

l = lebar rusuk balok

t = tinggi rusuk balok

2. Rumus volume balok

Volume balok diperoleh dari hasil perkalian luas alas dengan tinggi balok.

V = p × l × t

Keterangan:

V = volume balok

p = panjang rusuk balok

l = lebar rusuk balok

t = tinggi rusuk balok

Contoh soal rumus keliling balok dan kunci jawabannya

Setelah memahami berbagai rumus keliling balok, kini saatnya mengajak anak berlatih menghitung dengan contoh soal, dilansir dari berbagai sumber:

Contoh soal 1

Diketahui sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 8 cm. Berapakah luas permukaan, keliling, dan volumenya?

Kunci jawaban:

K = 4 x (p+l+t)
= 4 x (10 cm + 6 cm + 8 cm)
= 4 x (24 cm)
= 96 cm

L = 2 ((pxl) + (pxt) + (lxt))
= 2 ((10 cm x 6 cm) + (10 cm x 8 cm) + (6 cm x 8 cm)
= 2 (60 cm² + 80 cm² + 48 cm²)
= 2 (188 cm²)
= 236 cm²

V = p x l x t
= 10 cm x 6 cm x 8 cm
= 480 cm³

Jadi, keliling balok tersebut 96 cm, luas permukaannya 236 cm², dan volumenya 480 cm³.

Contoh soal 2

Diketahui volume sebuah balok adalah 1.000 cm³. Jika lebar balok 10 cm dan tinggi balok 5 cm, berapa keliling balok tersebut?

Kunci jawaban:

Karena panjang balok belum diketahui, maka harus dicari terlebih dahulu.

Volume balok = p x l x t
panjang = V : (l x t)
panjang = 1.000 : (10 x 5)
panjang = 1.000 : 50
panjang = 20 cm
K = 4 (p + l + t)
K = 4 (20 + 10 + 5)
K = 4 x 35
K = 140 cm

Jadi, hasil dari rumus keliling balok adalah 140 cm.

Contoh soal 3

Sebuah kotak sepatu berbentuk balok memiliki ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 15 cm. Berapakah keliling balok tersebut?

Kunci jawaban:

Untuk menemukan keliling balok, kita menggunakan rumus:

K = 4(p + l + t) dimana p adalah panjang, l adalah lebar, dan t adalah tinggi balok.

Menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

K = 4(30 + 20 + 15)

K = 4×65

K = 260 cm

Jadi, keliling balok tersebut adalah 260 cm.

Contoh soal 4

Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki ukuran panjang 40 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 30 cm. Hitunglah keliling, luas permukaan, dan volume balok tersebut!

Kunci jawaban:

Keliling balok:
K = 4(p + l + t)
= 4(40 + 25 + 30)
= 4(95)
= 380 cm

Luas permukaan balok:
L = 2((p × l) + (p × t) + (l × t))
= 2((40 × 25) + (40 × 30) + (25 × 30))
= 2(1.000 + 1.200 + 750)
= 2(2.950)
= 5.900 cm²

Volume balok:
V = p × l × t
= 40 × 25 × 30
= 30.000 cm³

Jadi, keliling akuarium adalah 380 cm, luas permukaannya 5.900 cm², dan volumenya 30.000 cm³.

Contoh soal 5

Diketahui sebuah balok memiliki luas permukaan 1.352 cm², panjang 28 cm, dan lebar 12 cm. Tentukan tinggi serta keliling balok tersebut!

Kunci jawaban:

Rumus luas permukaan balok:
L = 2((p × l) + (p × t) + (l × t))

1.352 = 2((28 × 12) + (28 × t) + (12 × t))
1.352 = 2(336 + 28t + 12t)
1.352 = 2(336 + 40t)
1.352 = 672 + 80t
1.352 - 672 = 80t
680 = 80t
t = 8,5 cm

Sekarang hitung keliling balok:
K = 4(p + l + t)
= 4(28 + 12 + 8,5)
= 4(48,5)
= 194 cm

Jadi, tinggi balok adalah 8,5 cm, dan keliling baloknya 194 cm.

Nah, itulah materi matematika tentang keliling balok, mulai dari rumus, cara menghitung, beserta contoh soalnya. Selamat menemani Si Kecil belajar di rumah.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!