Bunda, memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang setiap hari sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang dan daya tahan tubuhnya. Di berbagai negara, pemerintah punya cara unik untuk menjamin hal ini, salah satunya melalui program makan bergizi gratis di sekolah.

Program ini tidak hanya membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, tapi juga membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini. Menariknya, beberapa negara bahkan menerapkan standar gizi yang ketat dan melibatkan ahli nutrisi untuk menyusun menu makanan bergizi.

Penasaran negara mana saja yang sudah sukses menjalankan program ini? Yuk, simak deretan 15 negara yang punya program makan bergizi gratis dan intip seperti apa menunya di bawah ini!

15 Negara yang punya program makan bergizi gratis

Berikut ini deretan 15 negara yang berhasil menerapkan program makan bergizi gratis untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak.

1. Australia

Australia menjadi salah satu negara yang memiliki program makan bergizi. Asosiasi kesehatan setempat menetapkan sejumlah kebijakan dan bahkan mengambil alih penyediaan makanan di beberapa sekolah.

Sebagai tindak lanjut dari Childhood Obesity Summit 2002, mantan Perdana Menteri New South Wales, Bob Carr, meluncurkan program "Fresh Tastes NSW Healthy School Canteen Strategy." Program ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi dengan pilihan menu sehat dan membatasi makanan rendah nutrisi di kantin sekolah.

2. Brazil

Brazil telah menyediakan makanan gratis di sekolah bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah sejak tahun 1940-an. Namun, pada 2009, cakupan program tersebut diperluas menjadi 40 juta anak di negara tersebut.

Program ini melibatkan jaringan nasional yang terdiri dari sekitar 8.000 ahli gizi untuk merancang menu makanan sehat di sekolah. Selain itu, setidaknya 30 persen bahan makanan yang digunakan harus berasal dari hasil pertanian keluarga lokal di wilayah masing-masing sekolah.

3. Kanada

Berdasarkan studi terbaru, sekitar 35 persen sekolah di Kanada telah memiliki program makan gratis di sekolah. Setidaknya 1.018.323 siswa, atau sekitar 21 persen dari total pelajar, mendapatkan sarapan, makan siang, atau camilan gratis.

4. Korea

Di Korea, makan siang siswa disusun dengan memperhatikan porsi seimbang antara daging, karbohidrat, dan sayuran. Nasi menjadi komponen utama dalam setiap hidangan. Menu tersebut juga dilengkapi dengan sup, kimchi, sayuran, serta daging babi yang dimasak dengan bumbu.

5. Cyprus

Program makan gratis juga diterapkan di Cyprus. Program ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah atau penerima bantuan sosial dari pemerintah, serta anak-anak yang berada di bawah pengasuhan negara. 

Selain itu, program ini juga mencakup keluarga yang memiliki anggota dengan disabilitas berat atau masalah kesehatan yang serius.

6. Estonia

Program makan siang gratis juga diterapkan di Estonia untuk semua siswa sekolah dasar hingga menengah. Menu makanan mengikuti pedoman gizi nasional yang mengacu pada piramida makanan Estonia.

Makanannya terdiri dari kelompok makanan bertepung, buah-buah, sayuran, susu, daging, serta camilan seperti es krim, minuman manis, madu, dan biskuit

7. Finlandia

Finlandia menjadi salah satu negara pelopor program makan gratis di sekolah. Menu makan siang di sekolah Finlandia disajikan dalam bentuk prasmanan, dengan porsi seimbang antara sayuran, sumber karbohidrat seperti kentang atau nasi, serta protein dari ikan, daging, atau menu vegetarian.

Susu rendah lemak dan buah segar juga selalu tersedia untuk melengkapi gizi anak-anak di sekolah Finlandia. Pemerintah juga memastikan standar nutrisi terpenuhi, sehingga seluruh anak mendapat asupan sehat secara gratis.

8. Jerman

Program makan siang gratis di Jerman hanya tersedia di sekolah dengan program belajar seharian penuh dan sebagian besar biayanya disubsidi pemerintah. Dengan adanya program ini, pemerintah berupaya memastikan semua anak dapat menikmati makanan bergizi tanpa terkendala kondisi ekonomi keluarga.

9. India

India memiliki program makan siang gratis di sekolah negeri yang mencakup sekolah dasar, menengah, serta madrasah milik pemerintah melalui POSHAN Scheme. Program ini merupakan program dari  Kementerian Pendidikan India untuk menyediakan makan siang bergizi.

Dengan menjangkau sekitar 120 juta anak di lebih dari 1,27 juta sekolah, POSHAN menjadi program makan sekolah terbesar di dunia. Menu dari makanan tersebut adalah nasi dan biji-bijian yang diperkaya zat besi, vitamin B12, dan folat.

10. Jepang

Di Jepang, program makan siang sekolah dikenal sehat dan seimbang dengan menu nasi, ikan, serta sayuran sebagai menu utama. Uniknya, siswa sendiri yang bertugas membagikan makanan dan membersihkan setelah makan, sebagai cara untuk menanamkan tanggung jawab dan rasa hormat.

11. Malaysia

Bagi siswa dari keluarga kurang mampu, tersedia program makan gratis yang dibiayai oleh asosiasi orang tua dan guru atau langsung oleh Kementerian Pendidikan Malaysia. Selain itu, terdapat Program Susu Sekolah yang memberikan bantuan susu gratis. Program ini bertujuan untuk membantu pemenuhan gizi harian anak-anak agar tetap sehat.

12. Malta

Program makan bergizi gratis di Malta difokuskan untuk anak-anak di sekolah negeri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini juga mencakup siswa dari keluarga yang mengalami kondisi khusus, seperti memiliki anggota keluarga dengan penyakit kronis atau gangguan mental.

13. Selandia Baru

Sebelum tahun 2020, Selandia Baru belum memiliki program makan siang, kecuali sarapan yang disediakan oleh sekolah tertentu. Setelah pergantian pemerintahan, program makan gratis mulai diterapkan dan menargetkan 20.000 anak pada 2021.

Dalam waktu tiga tahun, program ini berkembang pesat dan pada September 2023 telah menyediakan makan siang untuk lebih dari 230.000 siswa.

14. Swedia

Swedia telah memberikan makan siang gratis di sekolah dasar sejak 1973, dengan biaya ditanggung pemerintah. Menu dari makan siang tersebut umumnya berupa prasmanan yang berisi kentang, pasta, atau nasi yang dilengkapi daging, ikan, sayuran serta pilihan minuman seperti susu dan air.

15. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, program National School Lunch Program (NSLP) menjadi bagian penting dari bantuan gizi federal. Program ini dijalankan di lebih dari 101.000 sekolah negeri, swasta, serta lembaga perawatan anak.

Program makan ini, menargetkan anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dengan makanan gratis atau bersubsidi. Selain itu, banyak sekolah kini melarang penjualan minuman bersoda, permen, dan junk food di kantin.

Itu dia deretan negara yang sukses menjalankan program makan bergizi gratis untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak di sekolah.

Semoga ke depannya, semakin banyak negara yang terinspirasi untuk menerapkan program serupa ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!