PARENTING
Ribuan Ayah Dipecat Usai Ambil Paternity Leave, Kenapa Demikian?
Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Rabu, 19 Nov 2025 20:40 WIBMeski cuti orang tua kerap kali dikaitkan dengan Bunda, ternyata, Ayah juga membutuhkan waktu penting bersama anak yang baru lahir. Sayangnya, tidak seperti Bunda yang dilindungi dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama masa kehamilan dan cuti hamil.
Ayah yang mengambil cuti atau paternity leave tidak memiliki perlindungan seperti itu. Anggota parlemen dari Partai Buruh di United Kingdom (UK), Lola McEvoy, mengatakan bahwa kurangnya perlindungan hukum menjadikan beberapa Ayah tidak dapat mengambil apa yang menjadi hak mereka.
Hal ini tentunya bisa terjadi karena banyak dari mereka yang merasa takut hal itu akan membuatnya kehilangan pekerjaan.
"Ayah, Bunda, dan bayi butuh waktu bersama. Mereka butuh waktu untuk menjalin ikatan, waktu untuk pulih, waktu untuk menyesuaikan diri dengan pengalaman luar biasa menjadi orang tua bersama," tutur Lola dikutip dari laman THE SUN.
Ribuan Ayah dipecat setelah mengambil paternity leave
Satu-satunya cara bagi para Ayah untuk bisa mendapatkan cuti ialah dengan mengambil cuti orang tua bersama. Namun sayangnya, menurut analisis dari kelompok kampanye The Dad Shift, kurang dari 2 persen Ayah yang menggunakannya di tahun lalu.
Masih dengan kelompok The Dad Shift bersama dengan Pregnant Then Screwed menemukan bahwa sekitar 3.700 Ayah kehilangan pekerjaannya setelah mengambil paternity leave yang sah. Padahal, mereka memilik hak untuk melakukan cuti selama dua minggu, Bunda.
Dilansir dari The Sun, angka ini berasal dari tahun 2018 oleh Equalities and Human Rights Commission yang diperbarui lewat survei terhadap 5.500 orang tua. Survei ini juga menyoroti jumlah Ayah baru yang kehilangan pekerjaannya setelah mengambil cuti.
Lebih lanjut, para menteri sejauh ini belum mendukung perubahan hukum dalam RUU Hak Ketenagakerjaan. Padahal, ada seruan supaya pemutusan kerja bisa dijamin sejak Ayah memberi tahu atasannya sampai anaknya mencapai usia 18 bulan.
Ancaman dipecat bagi Ayah Baru
Dilansir dari The Sun, seorang Bunda bernama Juliette mengatakan pasangannya di-PHK selama beberapa minggu sebelum putri mereka lahir. Hal ini membuat mereka kesulitan secara finansial dan emosional.
Lebih lanjut, Juliette yakin perusahaan sengaja menargetkan para Ayah yang baru mempunyai anak. Ia menambahkan semua PHK di perusahaannya menimpa pria yang memiliki anak, sementara staf muda tanpa anak akan tetap aman.
"Saya belum melihat apa pun yang berkaitan dengan perlindungan laki-laki dari PHK yang tidak manusiawi berdasarkan cuti terkait anak," katanya.
Salah satu pendiri The Dad Shift di Inggris, George Gabriel menyatakan kekhawatirannya. Banyak Ayah yang kehilangan pekerjaannya hanya karena mengambil cuti dua minggu untuk membantu keluarga mereka.
"Kisah para Ayah yang kehilangan pekerjaan hanya karena mengambil cuti dua minggu untuk menjalin ikatan dengan bayi mereka dan mendukung pasangan mereka benar-benar menyayat hati," tuturnya.
Melihat kondisi ini, jelas terlihat bahwa Ayah baru membutuhkan perlindungan hukum yang lebih kuat. Tidak hanya Bunda saja, Ayah juga membutuhkan paternity leave untuk bisa mendampingi keluarga di masa awal kelahiran anak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Dialami Anak SD
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Haru-biru Eza Gionino Sambut Kelahiran Anak Pertama
Fenomena Dad Guilt pada Para Ayah Baru: Rasa Bersalah yang Jarang Dibicarakan
Ternyata Setengah Ayah Bekerja Malu Mengajukan Cuti untuk Anak, Kok Bisa?
3 Dampak Buruk Tak Menjaga Kesehatan Mental Anak
TERPOPULER
Momen Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Umrah Bareng Tiga Anak, Intip Potret Serunya
Fenita dan Arie Untung Antar Anak Kuliah di Australia, Intip Potretnya Terselip Pesan Haru
Ribuan Ayah Dipecat Usai Ambil Paternity Leave, Kenapa Demikian?
7 Sinyal Rekan Kerja Iri yang Sering Tak Disadari
Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Rahim Kering?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Maskara dengan Efek Memanjangkan Bulu Mata, Bikin Lentik!
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
7 Gejala Diabetes Awal yang Muncul Saat Bangun Tidur
Momen Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Umrah Bareng Tiga Anak, Intip Potret Serunya
7 Sinyal Rekan Kerja Iri yang Sering Tak Disadari
Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Rahim Kering?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Arafah Rianti Ungkap Kondisi Kesehatan Usai Idap Sinus
-
Beautynesia
5 Kebiasaan yang Terlihat Tidak Berbahaya, Tapi Bisa Membuatmu Sengsara! Apa Saja?
-
Female Daily
5 Destinasi Napak Tilas Drama ‘Would You Marry Me?’ di Korea Selatan yang Bisa Masuk Itinerary Kamu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video: Outfit Para Musisi di Red Carpet AMI Awards 2025
-
Mommies Daily
Kenapa Anak Sulit Fokus? Ini Penjelasan Psikolog dan Cara Melatihnya Lewat Aktivitas Sensorik