Jakarta -
Sebagian orang mencari jodoh secara terang-terangan bahkan melakukan woro-woro. Seorang pengusaha asal Kansas sedang mencari jodoh dengan menjanjikan US$25,000 atau kurang lebih Rp342 juta pada siapa pun yang berhasil menjadi mak comblangnya. Ia umumkan ini di website yang dibuat khusus olehnya, DateJeffG.com.
Alasannya tak lain karena ia tidak mau kembali ke cara normal. Gebhart tak mau berurusan dengan aplikasi pencari jodoh atau kencan.
"Saya lajang, dan saya tidak ingin kembali ke hal-hal kencan normal berbasis aplikasi," kata Jeff Gebhart dalam video sambutan di halaman arahan situs barunya itu.
Laman itu diluncurkan akhir pekan lalu. Gebhart yang berusia 47 tidak malu dengan kredensinya. Menurut profilnya, Gebhart mengatakan ia memiliki tinggi 170 cm dan memiliki berat badan 80 kg dan memiliki 9 persen BMI [indeks massa tubuh. Dia juga mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki anak dan belum pernah menikah.
Kriteria untuk calonnya pun enggak sulit. Wanita itu harus berusia dewasa dan jenis kelamin kelahirannya adalah perempuan.
Jeff Gebhart (tengah) yang bertubuh atletis/ Foto: Dok. Jeff Gebhart |
"Saya telah berlari dengan lembu jantan di Spanyol, melompat keluar dari beberapa pesawat terbang dan telah dikenal untuk snowboard mengenakan kostum kelinci merah muda saya," ujarnya di bagian A Great Life dari situs web.
Dalam
pencarian jodoh ini, ia dibantu 30 temannya ditambah psikolog klinis untuk melakukan analisis pencocokan kepribadian.
Di laman itu pula, ia mengumumkan sang mak comblang akan mendapat uang setelah satu tahun kencan eksklusif antara Gebhart dan wanita pilihannya. Setelah berselang satu tahun itu, mak comblang akan membayarnya secara mengangsur lima tahun. Per tahun mak comblang dibayar Rp68,4 juta.
"Tidak ada penghematan uang di sini untuk saya, itu hanya menyesuaikan kembali," tambah Gebhart.
Dia menambahkan dalam video, "Kencan itu mahal ... ada banyak kencan, makan malam, minuman, apa pun."
Bagi mereka yang ingin menjadi mak comblang harus mengisi kuesioner. Aplikasi tersebut meminta gambar, plus tautan ke profil media sosial dan untuk menjawab pernyataan tentang berbagai hal mulai dari politik hingga pembatasan preferensi. Demikian dikutip dari
NYPost.
Simak juga cerita dr.Reisa Brotoasmoro ketemu jodoh lewat ajang Puteri Indonesia:
(aci/som)