HaiBunda

TRENDING

Cincin Suami Hilang di Amerika, 47 Tahun Kemudian Ditemukan di Finlandia

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 19 Feb 2020 05:00 WIB
Cincin Mendiang Suami Hilang di Amerika, 47 Tahun Kemudian Ditemukan di Finlandia/ Foto: istimewa
Jakarta - Seorang wanita asal Amerika kehilangan cincin sekolah menengahnya. Cincin tersebut hilang di Maine, Portland, tahun 1973. Namun, 47 tahun kemudian, cincin itu ditemukan di hutan di Finlandia.

Debra McKenna kehilangan barang itu di Portland ketika dia masih duduk di bangku sekolah menengah Morse. Dia mengatakan, cincin itu sebenarnya sudah sangat terlupakan, sampai seorang detektor logam menemukannya terkubur di bawah tanah sedalam 20 cm di sebuah taman hutan Finlandia, 47 tahun kemudian.


Cincin itu milik almarhum suami McKenna, Shawn, yang ia kencani sejak zaman sekolah menengah dan kampus. Pasangan ini menikah selama 40 tahun, sampai Shawn meninggal pada 2017.


Shawn memberikan cincin itu sebelum ia lulus dan pindah ke perguruan tinggi. Dan McKenna tak sengaja meninggalkan cincin itu di department store.

McKenna mengatakan dia menangis ketika cincin itu sampai ke rumahnya di Brunswick minggu lalu.

"Ini sangat menyentuh, di dunia yang penuh negatif ini, ada orang-orang yang mau meneruskan dan mengusahakan," kata McKenna, dilansir The Guardian.

Cincin Mendiang Suami Hilang di Amerika, 47 Tahun Kemudian Ditemukan di Finlandia/ Foto: istimewa


Cincin logam tersebut ditemukan oleh seorang pekerja lembaran logam, Marko Saarinen. Saat itu ia sedang menggunakan detektor logam di sebuah taman di Kaarina, sebuah kota kecil di barat daya Finlandia, dan tak sengaja menemukan cincin itu.

Dia kemudian memperhatikan tulisannya "SMA Morse" dan menghubungi asosiasi alumni sekolah tersebut. Di cincin itu juga tertulis tahun 1973 yang berarti tahun kelulusan dan inisial 'SM' yang diidentifikasi milik Shawn.

Hal yang membuat sedih McKenna tentunya adalah kenangan di balik cincin tersebut ya, Bunda. Apalagi cincin itu milik mendiang suaminya.

Bicara soal kenangan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kenangan indah lebih bertahan lama di dalam otak daripada kenangan buruk. Kondisi ini disebut Fading Effect Bias (FAB). FAB digambarkan dengan kondisi di mana orang akan cenderung mengingat keseruan liburan yang mereka jalani selama beberapa hari kemarin, tapi mereka melupakan penerbangan yang panjang dan rasa lelah selama di perjalanan.

Ternyata Fading Effect Bias (FAB) terjadi pada setiap orang lho, tak peduli apapun latar belakang dan kulturnya.

"Studi ini menunjukkan bahwa makin cepat kenangan buruk menghilang (dari ingatan), ini membantu individu untuk memproses hal-hal negatif yang pernah ia rasakan. (Dengan berbekal memori positif) ia juga bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan sembari tetap berpikir optimis pada kehidupan," ujar peneliti, Timothy Ritchie dari University of Limerick, Irlandia dikutip dari BBC.


Simak juga kisah Juliana Moechtar dalam video ini:



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK