TRENDING
Bukan Menunda Tahun Ajaran Baru, Kemdikbud Sarankan Ubah Metode Belajar
Siti Hafadzoh | HaiBunda
Jumat, 29 May 2020 17:12 WIBDi tengah pandemi Covid-19 ini Bunda pasti khawatir dengan kondisi kesehatan anak. Waktu anak kembali ke sekolah menyita perhatian Ayah dan Bunda.
Ada rumor yang menyebut bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan membuka sekolah di pada awal tahun ajaran baru di bulan Juli. Tapi, Mendikbud menyatakan hal tersebut tidak benar, Bunda.
"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar," jelas Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, dikutip dari situs resmi Kemdikbud.
Nadiem mengatakan bahwa keputusan pembukaan kembali sekolah akan ditetapkan berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Jadi, keputusannya bukan sepihak dari Kemdikbud saja.
"Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario. Kami sudah ada berbagai macam. Tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemdikbud sendiri. Jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengoordinasikan," kata Nadiem, dalam Rapat Kerja secara telekonferensi dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (20/5/2020).
Keputusan tentang kapan dan seperti apa nantinya akan dipertimbangkan bersama Gugus Tugas. Karena ini tak hanya melibatkan pendidikan, tapi juga faktor kesehatan.
Kemdikbud menilai saat ini tidak diperlukan perubahan tahun ajaran baru. Tapi, metode belajarnya saja yang berbeda, di rumah atau di sekolah.
Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listyarti secara pribadi membuat angket tentang rencana sekolah dibuka di masa pandemi. Sasaran kuesioner ini adalah siswa, guru, dan orang tua.
Setelah kuesioner dibagikan lewat media sosial, data sementara yang diperoleh cukup unik, Bunda. Sebagian besar siswa setuju untuk kembali sekolah pada Juli nanti. Tapi, tidak dengan orang tua mereka.
"Sebagian besar anak setuju sekolah dibuka karena kemungkinan mereka sudah jenuh belajar dari rumah," kata Retno dalam pesan yang diterima HaiBunda pada Jumat (29/5/2020).
Sebelumnya, KPAI juga telah mengadakan survei terkait Pembelajaran Jarak Jaug (PJJ). Data survei menunjukkan, siswa jenuh selama PJJ. Mereka lebih senang belajar di sekolah.
"Sedangkan orang tua yang menolak sekolah dibuka kembali menunjukkan bahwa mereka khawatir akan keselamatan dan kesehatan anak-anaknya ketika sekolah dibuka di masa pandemi," jelas Retno.
Orang tua berpendapat seperti ini mengingat kasus COVID-19 masih tinggi. Persiapan juga belum memadai untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah.
Namun, Retno membutuhkan waktu untuk menganalisis data kuesioner lebih detail lagi. Data perlu diolah dan dianalisis.
Lihat juga kondisi restoran di era new normal berikut ini, Bunda.
(sih/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Nadiem Buka Sekolah Januari 2021, KPAI: Persiapan & Kontrolnya Jangan Hanya Pemda
Jika Sekolah Tetap Dibuka, Dokter Ingatkan Ancaman Kluster Baru Corona
Ratusan Sekolah di Korea Selatan Tutup Lagi Usai Muncul Kasus Baru Corona
Petisi Tunda Masuk Sekolah Selama Pandemi Makin Ramai, Mendikbud Diminta Bijak
TERPOPULER
Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup
Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar
Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam
30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia
Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi
Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar
Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam
30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Celine Song Geram Film 'Materialists' Disebut sebagai Propaganda Pria Miskin
-
Beautynesia
Ini Profil dan Perjalanan Karier Mpok Alpa, Bermula Viral di Medsos hingga Jadi Komedian TV
-
Female Daily
Mulai Ramai Digunakan, 3 Kandungan Skincare Ini Berasal dari Indonesia, Lho!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Apa Itu Exosomes? Perawatan Anti Aging Terbaru yang Tren di 2025
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Cushion untuk Remaja, Harga Mulai Rp50 Ribuan!