HaiBunda

TRENDING

Bunda Perlu Tahu, Kementan Tarik Peredaran Jamur Enoki yang Sebabkan Listeria

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 25 Jun 2020 12:18 WIB
Bunda Perlu Tahu, Kementan Tarik Peredaran Jamur Enoki yang Sebabkan Listeria/ Foto: istimewa
Jakarta -

Baru-baru ini ramai isu terkait jamur enoki yang menyebabkan wabah listeria, Bunda. Hal ini pun membuat Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) melakukan tindakan pencegahan dengan menarik dan memusnahkan jamur enoki yang menyebabkan listeria.

Melalui rilis yang HaiBunda terima, dijelaskan bahwa Indonesia mendapatkan informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) pada 15 April 2020 lalu terkait adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) pada bulan Maret hingga April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

Kementerian Pertanian kemudian melakukan investigasi. Pada 21 April 2020 dan 26 Mei 2020, petugas dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) melakukan sampling dan importir diminta untuk tidak mengedarkan jamur sampai investigasi selesai.


Dari hasil pengujian di laboratorium, di antara sampling tersebut tidak memenuhi persyaratan karena terdeteksi mengandung bakteri Listeria monocytogenes yang melewati ambang batas.

Itu sebabnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, berdasarkan UU Pangan No. 18/2012 Pasal 90, PP 86/2019 Pasal 28 dan Permentan 53/2018, Badan Ketahanan Pangan (BKP) mengambil beberapa langkah pencegahan, salah satunya menarik dan memusnahkan jamur enoki yang menyebabkan listeria.

"Badan Ketahanan Pangan mengambil langkah-langkah, memerintahkan kepada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd, Korea Selatan," kata dr.Ir. Agung Hendriadi, M.Eng Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kamis (25/6/2020).

3 resep jamur enoki yang enak dan gampang dibuat/ Foto: iStock

Selain itu, Kementan juga mengimbau pelaku usaha untuk menerapkan praktik Sanitasi Higiene di seluruh tempat dan rantai produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Memisahkan jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd dan mengembalikan kepada distributor untuk ditangani lebih lanjut. Serta menerapkan langkah sanitasi untuk mencegah kontaminasi silang dan melakukan pengujian laboratorium jika diperlukan.

Sementara itu, Agung mengatakan bahwa sampai dengan hari ini di Indonesia belum ditemukan adanya kasus karena kontaminasi bakteri dari jamur enoki tersebut.

Sebagai informasi, wabah listeria akibat konsumsi jamur enoki ini telah menyerang 36 orang yang tersebar di 17 negara. Sebanyak 31 nya dilaporkan rawat inap, 4 di antaranya meninggal, mereka berasal dari California (2 orang), Hawaii, dan New Jersey. Selain itu, 6 kasus akibat listeria yang berhubungan dengan kehamilan juga dilaporkan, dengan dua kasus mengakibatkan kehilangan janin. Kabar baiknya, pada 9 Juni 2020, wabah ini tampaknya sudah berakhir Bunda, demikian dilansir CDC.

Simak juga resep jamur isi bakwan dalam video ini:



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Persahabatan Marshanda dan Naysilla Mirdad, Banyak yang Berharap Bisa Satu Project

Mom's Life Amira Salsabila

Ummi Quary Ungkap Perjuangan Naik BB 6 Kg, Sempat Minder Disebut Terlalu Kurus

Mom's Life Annisa Karnesyia

Eks Direktur WHO Ungkap Faktor Utama Penyebab Keracunan Massal di MBG

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Nama Artis Keturunan Korea Beserta Arti, Simak 30 Ide Rangkaian Namanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Bunda Ini Alami Tanda Hamil Unik, Dudukan Toilet Berubah Warna Jadi Biru!

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Daftar 100 Pemenang Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Dapat E-Wallet Total Rp5 Juta

Potret Persahabatan Marshanda dan Naysilla Mirdad, Banyak yang Berharap Bisa Satu Project

Bunda Ini Alami Tanda Hamil Unik, Dudukan Toilet Berubah Warna Jadi Biru!

Eks Direktur WHO Ungkap Faktor Utama Penyebab Keracunan Massal di MBG

Deretan Nama Artis Keturunan Korea Beserta Arti, Simak 30 Ide Rangkaian Namanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK