TRENDING
Pesilat Chintya Buka Suara, Bantah Tudingan Bohong Deddy Corbuzier: Sabar ya!
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 20 Aug 2020 18:08 WIBPesilat Chintya Candranaya belakangan jadi perbincangan hangat di media sosial, setelah aksinya dituding bohong oleh Deddy Corbuzier. Menjawab keresahan dan ribuan pertanyaan netizen, Chintya bersama kakaknya Anjar Weni buka suara melalui video siaran langsung di YouTube, 16 Agustus lalu.
Menurut kakak Chintya sekaligus manajernya, Anjar Weni semua pemberitaan di sana itu tidak benar. "Sama sekali tidak benar, tidak sesuai dengan fakta," kata Anjar.
Anjar pun sharing sedikit pengalaman Chintya Candranaya bisa terjun di dunia hiburan tanah air. Waktu itu diundang ke salah satu acara televisi dan adiknya juga diundang sebagai panelis.
"Kita hanya berdua saja datang ke sana. Kalau gak salah tahun 2017. Di situ kita diminta untuk perform, perform saat itu pakai besi," kata Anjar Weni.
Menyanggah pernyataan bahwa ia memiliki banyak kru dan melakukan rekayasa, Chintya Candranaya mengungkap bahwa saat diminta perform, ia hanya pergi berdua dengan sang kakak.
Lalu, mengklarifikasi tentang besi tipis yang mudah bengkok, Chintya Candranaya mengungkap bahwa pihak panitia salah membelikan besi. Besinya terlalu tipis, tidak sesuai dengan besi yang ia pakai untuk latihan.
"Deddy Corbuzier mencoba sendiri dengan teknik yang ia pahami. Jadi siapapun kalau pakai teknik itu, pasti bisa. Apalagi membengkokkan besi yang sangat tipis," kata Chintya Candranaya.
Kemudian, meluruskan statement tentang Chintya Candranaya mengalahkan 40 orang dan 5 meninggal, Anjar Weni tak merasa pernyataan itu keluar dari mulut atau ketikannya.
"Tidak ada ucapan seperti itu keluar dari mulut mereka. Itu bukan saya yang mengetik itu. Logikanya kalau Cynthia mengalahahkan 40 orang, 1 aja orang yang meninggal masa iya enggak dilaporkan polisi," kata Anjar Weni.
Anjar Weni juga mengatakan dirinya dan Chintya Candranaya juga tidak pernah mengenyam pendidikan di bidang film. Mereka pun mengaku menggunakan peralatan, kamera yang dibeli sesuai kemampuannya. Anjar dan Chintya pun mengaku bahwa baru punya laptop dengan teknologi yang mumpuni di awal 2020.
"Konten-konten yang ada di channel YouTube itu selalu ada disclaimer. Baik itu di layar maupun secara lisan. Kami di sini juga bukan orang-orang yang jago komputer, IT dan lain sebagainya. Kami di sini tuh, hanya anak-anak daerah yang mau berkreasi," ujar Anjar Weni.
Lalu, terkait tudingan cari sensasi demi uang, Anjar dan Chintya menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
"Di konten Mas DC ini, mengatakan bahwa kita melakukan ini untuk uang. Mohon maaf tapi apa yang dikatakan itu totally wrong karena kalau kita lakukan untuk uang. Sudah banyak sekali yang meminta Chintya untuk mengajari, privat," kata Anjar Weni.
"Aku masih belum membuka training, karena ini masalah tanggung jawab dan aku belum mampu, belum luas pengetahuannya," timpal Chintya Candranaya.
Selaku manajer Chintya Candranaya, Anjar Weni sangat menyayangkan beberapa statement dari pihak-pihak dengan konotasi yang negatif.
"Karena semua itu sama sekali tidak benar. Apa yang kami ucapkan bisa kami pertanggungjawabkan. Tapi ya sudah lah... Kami anggap sebagai pembelajaran bagi kami untuk berkreasi," tuturnya.
"Untuk teman-teman sabar ya, kita sudah mempersiapkan hal itu di waktu dan kondisi yang tepat," lanjut Anjar Weni,
Terakhir, Chintya Candranaya berharap untuk melihat dari dua sisi supaya berimbang.
Hmm.. bagaimana menurut Bunda?
Simak juga tips mengatasi badan pegal saat olahraga: