Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya tengah viral di media sosial. Videonya yang sedang marah-marah di hadapan anggota DPRD Lebak dalam rapat paripurna menuai perhatian netizen.

Aksi Iti Octavia memang bukan kali ini saja menjadi viral. Ia pernah membuat heboh masyarakat karena keberaniannya, Bunda.

Dilansir berbagai sumber, berikut 5 fakta Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak yang viral di media sosial:

1. Bupati terbaik se-Asia

Tahun 2019 lalu, Iti Octavia Jayabaya mendapatkan penghargaan sebagai bupati terbaik se-Asia. Penghargaan ini diperoleh dalam acara Asia Global Award 2019 yang digelar oleh Asia Global Council dan Seven Media Asia.

Penghargaan diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada pekerja profesional di bidang pemerintahan. Salah satunya tokoh yang dianggap telah memberikan kontribusi besar pada negara.

2. Pernah viral karena panjat pohon

Beberapa waktu lalu, Iti pernah viral karena aksinya memanjat pohon durian di Kecamatan Leuwidamar di dekat pemukiman suku Baduy. Iti berpakaian lengkap dengan menggunakan sepatu dan celana panjang saat melakukan aksinya ini.

Wanita 41 tahun itu menjelaskan bahwa aksinya itu dilakukan secara spontan ketika melihat banyak durian matang. Ternyata, Iti sudah biasa memanjat pohon sejak masih kecil.

"Saya spontan naek, pakai sepatu sayanya juga. Pas ngeliat ada duren mateng, kan pada gelantungan durennya ditaliin sama (tali) rapia," kata Iti, dikutip dari detikcom.

3. Sering marah-marah

Iti Oktavia Jayabaya dikenal dengan gayanya yang tegas. Aksinya yang suka marah-marah beberapa kali menjadi viral.

Pada tahun 2017, Iti mengamuk dengan menggunakan bahasa Sunda karena ada banguan liar di atas taman. Di tahun yang sama, dia juga ngamuk karena sampah yang menumpuk di bantaran sungai Ciujung.

Di bulan Februari tahun ini, Iti kembali viral karena marah-marah ke sopir truk pengangkut tanah di Jalan Curugbitung, Lebak. Iti bahkan naik ke atas truk dan menanyakan STNK pada pengendara dengan menggunakan bahasa Sunda.

4. Alasan suka marah dan ngamuk

Iti Octavia punya alasan kenapa lebih suka bicara keras saat menegur. Itu semua karena dia orang Baduy, Bunda.

"Ya, memang orang Banten begitu bahasanya, mesti dipahami oleh masyarakat. Kalau (menggunakan) bahasa yang halus, nte ngerti urang Baduy mah, kitu. Karena kami asli orang Baduy, jadi ngomongnya ceplak-ceplok bae nyah kitu," katanya.

5. Sering disamakan dengan Tri Rismaharini

Gaya marah-marah Iti ini sering disamakan dengan gaya kepemimpinan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino, justru menilai gaya kepemimpinan Iti mirip dengan sang ayah, Mulyadi Jayabaya, Bupati Lebak yang pernah memimpin selama 10 tahun.

"Proses imitasi bapaknya menjadi karakter beliau. Kenapa diimitasi? Karena dia menilai bapaknya berhasil memajukan Lebak. Karena kemajuan Lebak pesat di masa Jayabaya sehingga Pandeglang bisa disusul," ucap Leo.

Simak juga cara Lenna Tan mendidik anak laki-lakinya sebagai single mom, di video berikut: