Ada yang berbeda dari penampilan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pekan lalu. Airlangga terlihat mengenakan 'kalung' air purifier saat memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan Komite PC-PEN di Bintan, Kepulauan Riau.

Kalung air purifier ini diklaim bisa menangkap virus Corona. Kalung yang digunakan Airlangga adalah alat portable air purifier atau pemurni udara bermerek Wein, bernama Air Supply Rechargeable AS-300R Personal Ionic Air Purifier dari Wein Product.

Alat ini diklaim bisa melindungi pemakainya dari partikel virus, termasuk partikel seukuran virus Corona. Melalui pengisian daya dengan kabel USB, alat ini bisa digunakan selama 28 jam penuh.

Cara kerjanya yaitu dengan mendorong udara segar dan lebih bersih ke pernapasan penggunanya. Orang yang berada di sekitar alat itu nantinya akan terhindar dari risiko menghirup udara kotor, Bunda.

Lalu apa benar 'kalung' air purifier ini bisa menangkal virus Corona?

Menurut Pakar Kesehatan Lingkungan Universitas Indonesia (UI) Profesor Budi Haryanto, alat ini diklaim mampu membersihkan partikel udara sebesar 0,4 sampai 3 mikron. Sementara ukuran virus sekitar 0,3 sampai 0,4 mikron.

Namun, Budi menjelaskan bahwa hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan air purifier bisa mencegah penularan virus Corona.

"Kalau untuk menjernihkan udara yang terhirup ya itu bagus. Tapi soal apakah COVID-19 bisa masuk atau tidak di situ, kan perlu ada bukti lagi penelitian untuk itu," kata Budi, dikutip dari detikcom.

Sedangkan kata dokter paru dari RS Persahabatan, dr Erlang Samoedro, SpP, 'kalung' air purifier seperti ini tidak efektif menangkal Corona. Erlang menjelaskan, penggunaan pelindung sesuai protokol kesehatan adalah cara yang lebih efektif.

"Enggak ada hubungannya dan tidak mensterilkan udara juga, karena udara kan berputar. Kalau kalung sekecil itu apa bisa mensterilkan udara yang terus berputar. Justru yang lebih efektif adalah menjaga jarak menggunakan masker kemudian face shield dan cuci tangan," ujarnya.

Dilansir laman U.S. Environmental Protection Agency, jika digunakan dengan benar, air purifier dapat membantu mengurangi kontaminan, Bunda. Beberapa di antaranya adalah kontaminan di udara termasuk virus di rumah dan ruang tertutup.

Namun, air purifier bentuk portable tidaklah cukup untuk melindungi orang dari COVID-19. Air purifier bisa digunakan bersamaan dengan praktik pencegahan lain yang direkomendasikan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Simak juga 6 hal yang Bunda perlu tahu tentang Corona, di video berikut: