Diva Amerika, Mariah Carey mengungkap masa kecilnya yang kelam, Bunda. Hal ini lantaran ia pernah akan dijual pada seorang germo oleh kakak kandungnya sendiri, Allison.

Pengalaman pahit tersebut Mariah Carey rasakan saat berusia 12 tahun. Hal ini diungkapnya dalam buku The Meaning of Mariah Carey.

"Ketika aku berusia 12 tahun, saudara perempuanku membiusku dengan valium, menawariku sedikit kokain, dan membuatku mengalami luka bakar tingkat tiga dan mencoba menjualku ke seorang germo," kata Carey dalam bukunya, dilansir Etonline.

Tak sampai di sana, mantan istri Nick Cannon itu juga mengatakan bahwa saudara laki-laki dan perempuannya menyebarkan hoax ke majalah atau situs gosip tentang dirinya. Hubungannya persaudaraannya tersebut Mariah Carey ungkapkan lebih jauh dalam wawancaranya dengan Oprah Winfey.

"Kami bahkan tidak benar-benar mengenal satu sama lain, kami tidak tumbuh bersama, tetapi kami melakukannya. Seperti, mereka dalam perjalanannya sendiri, saat aku tiba ke dunia, mereka seperti sudah terganggu jiwanya," kata Mariah Carey.

"Aku dijatuhkan ke dunia ini dan aku benar-benar merasa seperti orang lain di antara keluargaku sendiri," sambungnya.

Wanita 50 tahun itu juga menyebut bahwa dirinya dan saudaranya tumbuh dalam kehidupan yang seakan berbeda. Mereka tumbuh dengan pengalaman hidup yang keras dari ayah kulit hitam dan ibu kulit putih secara bersama dalam satu keluarga. Sementara Mariah Carey lebih sering tinggal dengan ibunya.

Mariah merasa bahwa saudaranya tersebut cemburu karena menganggap hidup Mariah Carey lebih baik dibandingkan kehidupan mereka. Padahal sebenarnya tidak demikian.

"Mereka tumbuh dengan pengalaman hidup bersama ayah berkulit hitam dan ibu berkulit putih bersama sebagai satu keluarga. Sementara aku sebagian besar tinggal bersama ibuku, yang mereka anggap lebih enak, tetapi kenyataannya tidak," tutur Mariah Carey.

"Mereka selalu menganggap hidupku itu mudah," lanjutnya.

Simak juga tips aman ngantor di masa pandemi dalam video ini: