TRENDING
Sejumlah Minimarket Indonesia Mulai Boikot Produk Prancis
Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 02 Nov 2020 17:55 WIBUcapan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu, menuai reaksi umat Muslim dari sejumlah negara, termasuk Indonesia. Bahkan, beberapa produk dari negara tersebut pun diboikot, Bunda.
Pada 30 Oktober lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat tidak membeli produk dari Prancis hingga Emmanuel Macron meminta maaf secara resmi. Imbauan ini diikuti beberapa minimarket di Indonesia.
Dalam beberapa postingan di media sosial Instagram, banyak minimarket lokal yang menarik produk Prancis dari rak tokonya. Produk tersebut, mulai dari susu bayi dan anak, biskuit, hingga air mineral dalam kemasan.
"Bismillah... Gak mau ketinggalan, kita #boikotprodukPerancis," ditulis oleh akun Instagram @valestin3_reborn yang HaiBunda kutip pada Senin, (2/11/2020).
Dalam video yang beredar, jaringan minimarket pribumi (Muslim) Basmalah, milik Sidogiri Corp melakukan pemboikotan produk Prancis.
"Jaringan Mini Market Pribumi (Muslim) BASMALAH, milik Sidogiri Corp, serentak di semua jaringannya di Jawa Timur, diturunkan dari rak-rak penjualan dan Boikot Produk Prancis. Rezeki jaminan Allah... Kita tunjukkan bahwa kita cinta Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam..." tulisnya.
Dalam video tampak karyawan minimarket sibuk memasukkan produk dari Prancis ke dalam kardus. Selain minimarket tersebut, toko lokal lain dari Jawa Timur pun ikut melakukan hal serupa, Bunda.
Supermarket di Pasuruan, Jawa Timur bernama Dalwa Mart juga melakukan langkah serupa. Di Instagramnya, supermarket ini mengunggah foto karyawan sedang menurunkan produk Prancis dan mengajak untuk memboikot produk dari negara tersebut.
"#boikot #boikotprodukperancis #boikotprancis," tulis akun Dalwa Mart.
Boikot produk Prancis ini enggak cuma diterapkan oleh para pengelola minimarket lho, Bunda. Sejumlah netizen juga mengajak dan menyuarakannya melalui media sosial.
"Enggak mau pakai produk dari Prancis lagi. Sekarang udah setop," tulis seorang netizen.
Walau begitu, ternyata banyak juga netizen yang tidak setuju dengan aksi boikot produk Prancis gara-gara ucapan Macron. Karena dikhawatirkan bisa menyebabkan gelombang PHK dan berdampak pada buruh pabrik produk yang diboikot tersebut.
"Maaf nih gan, tindakan boikot ini berlebihan lho, bisa distop enggak? Untuk marah wajar, sangat wajar tapi enggak wajar kalau kemarahan kalian sampai membuat ribuan orang terancam PHK," tulis netizen lain.
Bunda, simak juga yuk tips menghindari Corona saat belanja dalam video berikut: