HaiBunda

TRENDING

Siap-siap Bun, Kominfo Akan Membuat Program Tukar Tambah TV Analog ke Digital

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 15 Aug 2021 16:45 WIB
Siap-siap Bun, Kominfo Akan Membuat Program Tukar Tambah TV Analog-TV Digital/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda masih menggunakan TV analog dan berencana untuk mengganti jadi TV digital? Kabar gembira nih. Pemerintah berencana menyiapkan program tukar tambah TV analog menjadi TV digital.

Rencana ini juga telah disambut baik pihak produsen elektronik, Bunda. Tukar tambah TV ini muncul seiring dengan adanya program suntik TV analog atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sebelumnya, Kominfo telah menetapkan tahapan migrasi TV analog ke digital dimulai pada 17 Agustus 2021. Ada lima tahapan yang akan dilakukan dan diharapkan selesai paling lambat 2 November 2022. Namun, rencana ini ditunda dan pemerintah tengah merevisi ulang peraturan.


Sebelum melakukan tukar tambah, Bunda perlu mengenali dulu jenis TV yang digunakan di rumah ya. Televisi analog dapat dikenali dengan mudah. Salah satu ciri TV analog, yakni bentuknya masih tabung dan tidak didukung pencarian siaran digital.

Sementara itu, siaran TV digital biasanya dapat dinikmati dengan dua cara, Bunda. Pertama, melalui TV yang memang sudah mendukung program, Kedua, yakni dengan bantuan alat set top box.

Bunda juga bisa mengenali perbedaan TV analog dan digital dari spesifikasinya. Ada stiker yang biasanya menempel di belakang TV dan menunjukkan keterangan mendukung untuk siaran digital. Jika stiker tidak ditemukan, maka Bunda bisa mengecek spesifikasi di situs resmi merek TV yang digunakan ya.

Selain melakukan penundaan, pemerintah kini tengah menghitung harga tukar tambah TV bila program ini benar-benar terlaksana. Sejauh ini, ada tiga merek TV yang bersedia tukar tambah TV.

"Ini ada tiga merek, itu Akari, Polytron, dan satu lagi saya lupa itu lagi seru-serunya untuk godok bagaimana menghargai TV lama dengan harga layak yang mau ditukar dengan yang baru," ungkap Wakil Ketua Bidang Regulasi Pemerintah Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Joegianto.

Dalam keterangannya, Joegianto juga mengungkapkan bahwa pihak produsen elektronik sedang berusaha mencari harga yang cocok untuk menghargai TV analog. Seperti apa perhitungannya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga berita penangkapan dr. Richard Lee, di video berikut:

(ank/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

Cara Menanam Cabe dari Bijinya di Rumah Bagi Pemula

Mom's Life Arina Yulistara

Vakum Jadi Aktor, Kini Herjunot Ali akan Jadi Pembicara di Acara Keuangan

Mom's Life Tim HaiBunda

Greysia Polii Rayakan Ultah saat Pulang Kampung ke Tomohon, Intip 5 Momen Spesialnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Batas Suara Keras yang Dianggap Aman untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Cara Menanam Cabe dari Bijinya di Rumah Bagi Pemula

Vakum Jadi Aktor, Kini Herjunot Ali akan Jadi Pembicara di Acara Keuangan

Batas Suara Keras yang Dianggap Aman untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK