TRENDING
Klarifikasi Adik Ipar Vanessa Angel soal Sebut Joddy Sosok yang Jahat
Annisa Afani | HaiBunda
Kamis, 11 Nov 2021 18:20 WIBKepulangan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah ke peristirahatan terakhir masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang mereka tinggalkan, Bunda. Keduanya alami kecelakaan tunggal pada Kamis 4 November 2021 lalu di Tol Kertosono-Jombang, Jawa Timur.
Terkait kecelakaan tersebut, kabar terbaru menyebutkan bahwa kini, Tubagus Joddy, pengemudi mobil yang ditumpangi Vanessa dan Bibi sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kabar tersebut lantas membuat adik perempuan Bibi Andriansyah memberikan komentar. Secara terang-terangan, Fuji menuding Joddy merupakan sosok yang jahat karena telah menyebabkan Bibi dan Vanessa meninggal dunia.
Meski begitu, Fuji akhirnya memberikan klarifikasi terkait komentarnya tersebut. Katanya, saat itu ia merasa sakit hati dan kesal lantaran Joddy tak bisa dihubungi.
"Jujur aku masih sakit hati, aku hubungi dia enggak dibalas, jadi aku melampiaskan kekesalan," ungkap Fuji, dikutip dari InsertLive pada Kamis (11/11/2021).
Kemudian, Fuji pun memaparkan bahwa ketika itu dirinya berusaha mencari tahu tentang kabar Bibi usai kecelakaan. Namun, Joddy malah susah dihubungi, tidak memberikan kabar, dan hanya membalas kabar lewat pesan suara yang isinya bukan memberikan jawaban soal kabar kakaknya.
"Dia balas cuman voice note, tapi enggak menjawab pertanyaanku. Dia hanya bilang Gala masih selamat, tapi dia enggak bilang abangku udah enggak ada, dia enggak bilang abangku tuh ke mana," ungkap Fuji.
Meski begitu, Fuji merasa salah karena telah menulis komentar itu karena kesal. Ia kemudian langsung menghapus komentar tersebut.
"Tapi akhirnya aku hapus, karena enggak ada gunanya," tutur Fuji.
Dalam kesempatan yang sama, adik Bibi lainnya, yakni Fadly ikut memberikan tanggapan soal penetapan Joddy sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut. Fadly merasa bahwa Joddy ditetapkan polisi sebagai tersangka, maka sudah pasti terbukti bersalah.
"Alhamdulillah, artinya dia memang salah. Kita berharap hukum yang seadil-adilnya saja," ujarnya.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.