Memilih jurusan saat akan kuliah memang menjadi hal yang penting. Jika asal, bisa-bisa menjalaninya terasa berat bahkan bisa memengaruhi karier setelah lulus.

Untuk itu, para siswa SMA tingkat akhir perlu untuk selektif dalam halnya memilih. Apalagi, kini jurusan di bangku perkuliahan pun beragam dan penting untuk mempertimbangkannya satu per satu.

Kuliah sendiri memang menjadi pendukung untuk dapatkan pekerjaan. Dan menurut Bankrate yang dikutip dari CNBC Indonesia, ada sejumlah jurusan yang rupanya memiliki prospek mudah dapat pekerjaan, tingkat pengangguran rendah, dan gaji rata-rata per tahunnya tinggi, Bunda.

Agar calon mahasiswa bisa mendapat pandangan lebih luas, simak beberapa jurusan kuliah yang dimaksud sebagai berikut, ya:

1. Teknik Arsitektur

Lulusan Teknik Arsitektur rupanya punya tingkat pengangguran yang rendah lho, Bunda. Bahkan, terhitung hanya sekitar 1,3 persen. Kemudian, gaji rata-rata tahunan jurusan ini bisa mencapai US$90 ribu atau Rp1,2 miliar.

2. Ilmu dan Teknologi Transportasi

Lulusan dari jurusan Ilmu dan Teknologi Transportasi juga patut dilirik dan menarik, Bunda. Pekerjaan ini bisa memperoleh gaji sampai rata-rata US$86 ribu atau Rp1,2 miliar per tahun. Peluang penganggurannya juga tak jauh dari Teknik Arsitektur, hanya sekitar 1,8 persen.

3. Jasa Konstruksi

Bagi yang memang tertarik dengan bidang teknik, mungkin bisa mengambil jurusan Jasa Konstruksi. Per tahunnya, lulusan jurusan ini bisa memperoleh pendapatan hingga US$ 80 ribu atau Rp 1,1 miliar. Tingkat penganggurannya bahkan lebih rendah dari Teknik Arsitektur, yakni kira-kira 1 persen saja.

4. Teknik Dirgantara

Tak melulu jadi pilot atau pramugari, jika menyukai bidang penerbangan. Karena selain itu, bisa juga melirik jurusan Teknik Dirgantara. Gaji rata-rata per tahunnya bisa capai US$ 100 ribu atau Rp1,4 miliar. Peluang penganggurannya juga rendah, sekitar 1,9 persen.

5. Teknik Komputer

Mahasiswa lulusan bidang teknologi memang kerap dibutuhkan di dunia kerja. Jebolan Teknik Komputer bisa memperoleh rata-rata gaji per tahun sampai US$ 101 ribu atau Rp1,4 miliar, mengungguli keempat jurusan sebelumnya. Persentase penganggurannya pun rendah, sekitar 2,3 persen.

Di samping ini, Bankrate juga mengungkapkan sejumlah jurusan kuliah yang ternyata sepi peminat sekaligus punya tingkat pengangguran cukup tinggi. Pertama ada jurusan Psikologi Klinis yang pendapatan per tahunnya sekitar US$ 49 ribu atau Rp 691 juta. Persentase pengangguran jurusan ini sebesar 3,8 persen.

Selanjutnya, ada jurusan Seni Drama dan Teater yang gaji per tahunnya rata-rata US$ 41 ribu atau Rp 579 juta. Tingkat pengangguran jurusan ini sebesar 4,5 persen.

Masih dalam lingkup seni, jurusan Seni Rupa juga memiliki rata-rata US$ 38 ribu atau sekitar Rp 536 juta per tahunnya. Tingkat pengangguran jurusan ini setinggi 5,6 persen.

Kemudian yang terakhir yakni jurusan yang sepi peminat dan tingkat penganggurannya cukup tinggi, yakni Seni Visual dan Pertunjukan yang pendapatannya US$35.500 atau Rp501 juta dengan tingkat penganggurannya 3,6 persen.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga cerita remaja 14 tahun berdarah RI diterima kuliah di AS dalam video berikut: