Jakarta -
Ibu perlu tahu, si kecil bisa saja sensitif dengan makanan atau minuman yang masuk dalam tubuhnya sehingga mengalami diare. Misalnya karena alergi makanan atau reaksi sensitif terhadap obat-obatan, minum jus buah terlalu banyak, bahkan keracunan makanan.
Namun diare tak hanya disebabkan oleh makanan dan minuman, lho Bu. Diare yang dialami si kecil juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Faktanya, si kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan memiliki kebiasaan untuk memasukan jari tangan atau mainan ke dalam mulut.
Oleh karena itu, Ibu perlu menjaga kesehatan pencernaan si kecil. Namun, bagaimana jika si kecil terlanjur mengalami diare? Ibu tak perlu panik, berikut langkah-langkah penanganan bagi Ibu ketika si kecil diare.
Pertama, pastikan si kecil mendapatkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi dan melawan gejala BAB yang berlebihan. Kedua, sebaiknya Ibu menghindari pemberian buah untuk sementara waktu. Ketiga, jika ia menerima asupannya dengan baik, berikan susu formula atau ASI agar si kecil tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya sehari-hari.
Bagi si kecil yang telah mengonsumsi MPASI, Ibu tetap bisa memberikannya makanan padat selama si kecil tidak mengalami gejala muntah-muntah. Selain itu, Ibu bisa memberikan pisang, apel, atau asupan yang mengandung karbohidrat, seperti kentang, nasi, atau roti untuk mengisi perutnya yang kosong. Namun perlu diingat ya Bu, jika si kecil terlihat tidak nafsu makan, pastikan tetap memberikannya air yang cukup.
Diare pada si kecil yang masih bayi biasanya terjadi selama 5-14 hari tergantung dari penyebab dan kondisi tubuhnya. Walaupun begitu, ada hal yang harus diwaspadai saat si kecil diare. Cermati, waspadai, dan hubungi dokter jika si kecil mengalami dehidrasi, seperti menangis tanpa air mata, siklus buang air kecil tidak lancar, mulut kering, atau ubun-ubun kepala terasa cekung.
Selain itu, Ibu harus waspada jika BAB si kecil berwarna hitam, putih, atau merah karena terdapat bercak darah pada kotoran. Waspadai juga ketika si kecil diare ketika menerima obat antibiotik serta terkena demam dengan suhu 40o bagi si kecil di bawah usia 3 bulan atau di atas 38o bagi si kecil usia 3 - 12 bulan.
Untuk menjaga kesehatan pencernaan si kecil, berikan susu Enfagrow A+ Gentle Care dengan teknologi PHP (Partially Hydrolyzed Protein) memiliki protein halus yang mudah dicerna dan membantu menjaga kesehatan saluran cerna si kecil. Selain aman untuk perut si kecil, Enfagrow dilengkapi nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil seperti Omega 3 dan 6, Kalsium, Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B1, B6 dan B12. (adv/adv)