Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

advertorial

Jangan Lagi Dipangku di Depan, Ini Alasan Bayi Harus Duduk di Belakang

Advertorial   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Dec 2019 00:00 WIB

Di beberapa negara maju seperti Jerman, pemerintah sudah membuat aturan lalu lintas yang sangat rapi.
Foto: Dok Wuling Motors Indonesia
Jakarta -

Di beberapa negara maju seperti Jerman, pemerintah sudah membuat aturan lalu lintas yang sangat rapi. Salah satunya adalah larangan untuk memangku anak di kursi depan. Artinya orang yang boleh duduk di mobil, khususnya di kursi depan, hanyalah orang-orang yang sudah memiliki tinggi badan yang memadai.

Hal ini bisa kita ketahui dari sabuk pengaman yang tertanam di sisi kanan pengemudi dan sisi kiri penumpang depan. Jika bahu tidak mencapai tinggi pangkal sabuk, maka orang tersebut belum diperbolehkan duduk di depan.

Hanya boleh ada satu penumpang saja yang duduk di depan atau artinya tidak boleh duduk berdua, baik itu berdampingan maupun berpangkuan. Hal ini sudah dipertimbangkan dengan matang oleh para pembuat aturan lalu lintas di negara-negara maju di sana agar ketika terjadi tabrakan, tingkat ancamannya terhadap penumpang lebih rendah.

Di Indonesia, beberapa warga masih menyetir sambil memangku anak kecil atau bayi. Padahal mereka masih membutuhkan fokus perhatian yang tinggi, sehingga jika si bayi duduk dipangku di kursi depan, maka kemungkinannya untuk mengganggu konsentrasi pengemudi pun lebih besar.

Ini berbahaya dalam urusan lalu lintas, karena bukan hanya mobil sendiri yang terancam bahaya kecelakaan, tetapi juga kendaraan dan orang lain yang berada di sekitar mobil. Saking ketatnya peraturan ini, siapapun yang melanggar dapat diancam dengan hukuman denda hingga penjara.

Untuk itu, keselamatan penumpang menjadi satu fokus yang tidak pernah Wuling kesampingkan. Wuling menyediakan fasilitas ISOFIX atau akses penyemat kursi bayi ke kursi baris kedua.

Anda cukup membeli kursi mobil khusus bayi dan yang perlu diperhatikan betul bahan dan pengamanannya, karena kursi bayi ini juga memiliki sabuk sendiri. Yang juga perlu diperhatikan adalah akses penyematnya harus kompatibel dengan fitur ISOFIX yang Wuling tanamkan di kursi baris kedua tersebut.

Namun jangan salah, penyematnya ada di balik celah dudukan dan penyangga punggung pada kursi, jadi jangan langsung tarik benda bulat yang berbentuk seperti kancing itu, ya. Walaupun peraturan lalu lintas kita belum setertib itu dalam menerapkan peraturan kursi bayi ini, tetapi keselamatanmu dan keluarga Anda juga perlu diperhatikan.

Nah kebetulan untuk ibu yang hendak membeli Wuling Cortez CT dalam waktu dekat ini bisa lho memanfaatkan promo Super Mom. Program ini menawarkan 6 car seat dan 20 voucher senilai Rp 1 juta belanja buat ibu yang beruntung. Cek detailnya di sini.

(adv/adv)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda